oleh

Bank Banten Tak Dapat Penguatan Modal Dari Kabupaten/Kota, Pemprov Banten Juga Alot

image_pdfimage_print

Kabar6-Sampai saat ini, Bank Banten Tbk belum juga memperoleh kucuran dana dari pihak manapun sebagai penguatan modal bersama dalam membangun sekaligus mengembangkan satu-satunya perusahaan perbankan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sendiri.

Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten masih saja menggelontorkan anggaran penguatan modalnya kepada Bank BJB, bukan kepada Bank Banten, sebagai satu-satunya perusahaan perbankan milik Pemprov Banten sendiri.

Termasuk Pemprov Banten selaku pemilik saham, karena terbentur persoalan kerjasama dengan pihak Bank lain yang sampai saat ini belum juga kunjung ada kepastian.

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan, hal itu lebih disebabkan oleh faktor kepercayaan dan kehatian-hatian saja yang harus dibangun.

Menurut WH, seiring terbangunnya kepercayaan publik, dirinya meyakini Pemkab/Pemkot serta masyarakat luas akan mulai mempercayakan keuangannya untuk ditanamkan di Bank Banten.

“Nanti juga kita lihat jika sudah siap. Ini hanya soal kehati-hatian, soal trush dan kepercayaan saja. Saya yakin kalau masyarakat yakin mereka juga akan percaya,” kata WH, usai menghadiri peringatan HUT Bank Banten ke-3, di kantor pusat Bank Banten, Kota Serang, Senin (29/7/2019).

Sisi lain terkait kucuran anggaran dari Pemprov Banten sendiri kepada Bank Banten Tbk yang pada APBD 2018 dan 2019 ini belum juga bisa diserap, lanjut WH, hal itu lebih dikarenakan pada persoalan kerjasama dengan Bank lain yang belum juga selesai hingga saat ini.

Kerjasama dengan bank lain tersebut merupakan salah satu persyarakatan lainnyabyang harus terpenuhi sebelum kucuran anggaran penguatan modal kepada Bank Banten bisa dikucurkan sebagai upaya penyehatan sekaligus penguatan terhadap Bank Banten agar bisa lebih baik lagi kedepan.

“Karena memang kita masih terus membangun komunikasi dengan para pemilik saham dan modal untuk kerjasama lebih lanjut. Jadi kita butuhkan dana yang cukup besar, makanya kita tanggung bersama-sama, katakanlah dengan pihak tertentu yang mau mebantu (Bank Mega,red) pembiayaannya,” katanya.

**Baca juga: Sabu 5,2 Kg Dalam Tangki Bensin Diamankan BNNP Banten.

Sebelumnya, Pemprov Banten juga telah membangun komunikasi dengan pihak Bank BRI agar kucuran penguatan modal dari Pemprov kepada Bank Banten bisa digelontorkan, namun gagal.

Kali ini, Pemprov Banten kembali menjalin komunikasi melalui jalur lain dengan pihak Bank Mega sebagai salah satu rekanan yang baru agar bisa bersama-sama membangun Bank Banten dalam penguatan modal kepada Bank Banten.

“Kita belum sepakat nih, soal berapa persennya. Tapi, sudah ada keinginan kuat kita akan sertakan modal, itung-itungan lagi kita itung dengan Due diligence (dengan Bank Mega,red) serta hasil audit dari pihak Bank,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email