oleh

Banjir Telan Lima Korban Jiwa, Kinerja BPBD Tangsel Akan Dievaluasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan, Eva Puspita berjanji akan mengevaluasi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel.

Hal tersebut dikarenakan setiap banjir melanda wilayah Kota Tangerang Selatan selalu memakan korban jiwa. Berdasarkan catatan Kabar6.com, banjir awal Januari 2020 4 jiwa menjadi korban dan Februari ini sudah 1 jiwa yang menjadi korban, dan 1 orang hanyut belum ditemukan.

“Coba nanti kita evaluasi kinerjanya, kayak perahu karet, itu penting. Saat rakor kemarin, saya keras banget. BPBD harus lebih tanggap, terutama dititik rawan banjir seperti di Maharta ini yang paling sering,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Nazar Korban Hanyut kemarin, Gang Lurah, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Rabu (26/2/2020).

Dewan yang menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) Pondok Aren tersebut menuturkan, tak hanya BPBD yang di evaluasi, pihaknya juga akan mendorong kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangsel.

Terutama, Eva mengatakan, dalam perawatan tanggul air yang jebol di Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

“Kita harus evaluasi kenapa tanggul itu jebol, karena itensitas arus yang besar ditambah kita harus memperbaiki infrastruktur yang ada, seperti tanggul banyak yang udah lama. Dan pertanyaanya kenapa tanggul selalu jebol?,” terangnya.

**Baca juga: Begini Teknik Satpol PP Tangsel Cari Jasad Bocah Hanyut.

Tapi 2 bocah hanyut di Maharta kemarin, menurut Eva, tidak sepenuhnya salah pemerintah, ada juga dari kelalaian orang tua.

“Ya kalau adanya korban jiwa, bukan kesalahan dari pemerintah. Tetapi ketelodaran kita, karena anak-anak harus lebih diawasi. Secara infrastruktur, kita juga sudah maksimal,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email