oleh

Banjir Surut, Kabupaten Tangerang Urung Tetapkan Tanggap Darurat Bencana

image_pdfimage_print

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten Tangerang memilih tak buru-buru untuk menetapkan status tanggap darurat bencana meski banjir merendam 15.599 Kepala Keluaraga di wilayah itu.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto mengatakan salah satu alasannya belum mengajukan kondisi tanggap darurat ke Pemerintah Pusat karena banjir sudah mulai surut.” Sudah surut,” katanya Kamis 9/1/2020.

Menurut Bambang, meski terjadi banjir di sejumlah kawasan, namun ia bersyukur tidak ada korban jiwa. Keadaan para pengungsi juga cukup baik. Berbagai kebutuhan dasar seperti makan, minum, obat serta hal-hal lainnya bisa terpenuhi.

**Baca juga: Tahun 2020, 448 Aparatur Sipil Negara Kabupaten Tangerang Pensiun.

“Alhamdulillah mereka baik-baik saja. Tidak ada yang sakit akibat ngungsi, kalaupun sakit ya karena memang sakit sejak sebelum banjir. Tidak ada masalah pada para pengungsi, hanya mereka ingin segera surut dan pulang. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu para pengungsi ini,” ungkapnya.

Ratusan personel gabungan BPBD, Dinsos, TNI dan Polri dan relawan terus disiagakan untuk membantu warga korban banjir di 13 Kecamatan. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email