oleh

Banjir Rendam Rumah, Warga Aweh Lebak Salahkan Pengembang Perumahan

image_pdfimage_print

Kabar6-Banjir merendam sejumlah rumah di Kampung Babakan Kalapa, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak setelah diguyur hujan lebat, Jum’at (17/4/2020) malam.

Menurut warga, banjir tersebut disebabkan tidak ada lagi drainase alias saluran air sejak perumahan Ares Residence mulai dibangun. Akibat tidak ada saluran, air hujan menggenang permukiman hingga masuk ke dalam rumah.

“Karena enggak ada drainase, air jadi ke permukiman, dulu ada (Drainase) tapi sekarang ditutup. Padahal, sebelum-sebelumnya enggak pernah banjir, ini sejak enggak ada drainase,” ungkap Nurabidin.

Tidak adanya drainase sehingga berdampak banjir membuat warga sengsara. Apalagi, jika banjir terjadi pada malam hari di saat waktu istirahat.

“Di depan semata kaki tapi di dapur sampai selutut. Bayangin coba malam-malam gini kita harus bersih-bersih rumah. Puluhan tahun saya baru ngalamin banjir kayak begini,” cetusnya.

Dia pun mempertanyakan soal izin lingkungan pembangunan perumahan tersebut. Sebagai warga yang bersebelahan dengan pembangunan, Nurabidin tak pernah menandatangani pernyataan atas izin pembangunan tersebut.

**Baca juga: Jam Piket 10 Posko Perbatasan di Lebak Ditambah.

“Iya, ini perumahan ada izinnya enggak sih. Soalnya kami belum pernah tanda tangan pernyataan untuk perizinan,” ungkapnya.

Kabar6.com masih berupaya untuk mendapat penjelasan dari pihak pengembang Ares Residence.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email