oleh

Banjir Empat Kecamatan, Bupati Zaki: Penanganan Masih Terbatas Anggaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, akibat curah hujan tinggi merendam empat wilayah. Yakni, di Kecamatan Pasar Kemis, Kosambi, Teluknaga, dan Tigaraksa yang biasa disebut banjir tahunan.

Ia menyebut, pemeliharaan serta perawatan situ, sungai penyebab banjir bukan kewenangan pemerintah daerah. Sebab otoritas penanganan tersebut ada di kementerian pekerjaan umum.

Zaki melanjutkan, pihaknya akan menjalankan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten agar titik-titik yang menjadi rawan banjir agar bisa cepat diselesaikan penanganannya.

**Berita Terkait: Sudah 4 Hari 402 KK di Kronjo dan Pakuhaji Terendam Banjir

“Walaupun kita bisa intervensi tapi kan keterbatasan anggaran, keterbatasan kewenangan, jadi kita harus terus secara spontan berkomunikasi dengan kementerian PUPR dan juga Bina Marga Provinsi Banten, SDA Provinsi Banten untuk menangani lokasi-lokasi yang menjadi rawan banjir dan lokasi tidak ada yang berubah dan situ situ saja,” ungkapnya di Tigaraksa, Senin, (28/2/2023) Malam.

Ia menjelaskan, sebanyak 1000 lebih warga yang ada di empat Kecamatan terdampak banjir. Namun, sampai saat ini banjir yang masih tinggi berada di Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis berdekatan dengan Kota Tangerang masih perbaikan Kementerian PUPR.

Ia menyatakan, mengenai Kosambi, Teluknaga, dan Tigaraksa memang masih tergenang banjir. Namun, dirinya berharap hujan berhenti dan masyarakat tidak lagi terdampak banjir sehingga bisa kembali beraktivitas.

“Kalau penanganan BPBD sudah ada disana, dinsos sudah ada di sana, dinas kesehatan baik itu dapur umum posko kesehatan maupun itu bantuan lain seperti untuk bayi, pangan bayi, selimut untuk warga sekitar di lokasi lokasi tempat penampungan,” jelas Zaki. (Rez)

 

Print Friendly, PDF & Email