oleh

Banjir di Lebak Meluas, Akses Jalan Warga Terputus

image_pdfimage_print

Kabar6-Banjir yang melanda Kabupaten Lebak kian meluas. Tercatat, banjir sudah melanda 15 kecamatan dengan total rumah yang terendam sebanyak 1.880 rumah.

Luapan Sungai Ciujung dan Ciberang yang tinggi muka air berstatus bahaya kini menerjang permukiman warga di wilayah perkotaan Rangkasbitung dan sekitarnya, salah satunya di Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Rangkasbitung.

Selain permukiman, banjir juga merendam akses jalan warga yang menghubungkan Kampung Cijoro-Salahur terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor karena ketinggian air mencapai sepaha orang dewasa.

“Air naik mulai kemarin malam, belum ada tanda-tanda mau surut, kayaknya malah naik,” kata salah seorang warga, Awaludin kepada Kabar6.com.

Banjir merendam belasan rumah warga di lokasi tersebut. Banyak yang memilih bertahan di rumah mereka, namun ada pula beberapa yang memilih mengungsi ke tempat saudara.

“Ada yang masih tinggal tapi ada juga yang ngungsi ke tempat saudara. Ini banjir karena luapan sungai,” ucap dia.

Menurut warga, banjir yang merendam rumah dan memutus jalan merupakan banjir cukup besar setelah pada tahun 2001 lalu juga banjir besar pernah terjadi.

“Dulu pernah besar juga banjirnya, malah sampai ke jalan. Ini juga besar, kayaknya karena pintu air Pamarayan di Serang itu enggak dibuka semua jadi airnya meluap,” tutur Mimi.

**Baca juga: Ribuan Rumah di Lebak Diterjang Banjir dan Longsor, BPBD: Bantuan Logistik Siap

Mimi mengaku, genangan banjir sempat turun, namun kembali naik dan belum terlihat tanda surut hingga siang. Karena rumahnya berlantai 2, Mimi lebih memilih bertahan.

“Belum, belum ada bantuan apa-apa ke sini. Semoga aja cepat surut lah dan enggak ada banjir susulan,” ucapnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email