oleh

Banjir di Cirendeu Permai Meningkat, Tangsel Siaga 1

image_pdfimage_print

Kabar6-Debit air yang menggenangi ratusan rumah warga di perumahan Cirendeu Permai, RT 01 dan 02 RW 12, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat.

Kondisi itu tak urung membuat petugas gabungan dari berbagai instansi terkait terus meningkatkan kewaspadaan di titik rawan banjir.

“Kami tetapkan siaga satu banjir 3X24 jam,” ungkap Kepala Seksi Mitigasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Essa Nugraha, kepada kabar6.com di lokasi banjir, Kamis (22/11/2012).

Essa menjelaskan, penetapan siaga satu ini karena sejak akhir pekan kemarin bencana banjir telah menggenangi perumahan warga di perumahan Pesona Serpong, kecamatan Setu.

Selang empat hari kemudian banjir kembali terjadi di titik rawan lainnya, yakni di perumahan Cirendeu Permai.

Masih menurut Essa, debit air di kali Pesanggrahan mulai meningkat pada pukul jam 04.15 WIB. Banjir mulai masuk ke rumah warga dua jam kemudian langsung menggenangi rumah warga.

Ratusan warga di 150 KK yang masih berada didalam rumah dan terjebak banjir di evakuasi petugas gabungan dibantu relawan dari OKP Ganespa, Pamulang.

“Dari 150 KK korban banjir 25 persen mengungsi ke rumah saudara dan keluarganya dan 75 persen mengungsi ke wilayah atas yang aman (masih di perumahan Cirendeu Permai). Kita juga dirikan barak dan menyiagakan petugas dan relawan, takutnya tengah malam nanti banjir kiriman terus datang,” terangnya.

Ditempat sama, Danramil 0506 Ciputat, Kapten (Inf) Muchlisin, mengutarakan, kondisi cuaca semakin buruk karena sore harinya hujan turun sangat lebat.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, debit air di pintu air Katulampa, Bogor, terus meningkat yang tentunya air kiriman akan melanda  ibukota dan sejumlah penyangga lainnya.

“Melihat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan maka kami putuskan untuk mendirikan tenda barak. Jumlah anggota juga ditambah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari banjir ini,” papar Muhlisin.

Hingga berita ini diturunkan, bantuan dari berbagai unsur terus berdatangan ke lokasi banjir. Seperti dari relawan bencana Tagana yang berada dibawah naungan Dinsosnakertrans Kota Tangsel datang untuk mendirikan dapur umum.

Rencananya bantuan logistik tersebut akan segera dibagikan ke warga korban banjir yang ada di lokasi aman. Sementara perahu karet terus dioperasikan untuk mengevakuasi warga yang masih berada di dalam rumah.

Seperti diberitakan Kabar6.com sebelumnya, Ketua RW 012 perumahan Cirendeu Permai, Seto Mulyadi atau Kak Seto, menjelaskankan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat guna memantau kondisi dilokasi.

“Saat ini kita sedang berupaya menyelamatkan barang-barang berharga yang ada, sambil menunggu apakah akan mengungsi atau tetap bertahan dilokasi,” ujar Kak Seto.

Ditanya soal penyebab banjir, Kak Seto mengaku bahwa banjir tersebut lebih banyak kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, sejak tadi malam tidak terjadi hujan. Luapan air baru muncul pada pagi hari dengan ketinggian selutut orang dewasa.

“Waktu pagi tadi luapan air masih setinggi lutut orang dewasa. Namun, pada sore ini ketinggian air terus naik dan kini sudah melebihi dada orang dewasa,” ujar Kak Seto lagi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email