oleh

Bangun Sport Center Rp 900 Miliar, Banten Gunakan Skema ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim atau WH mengatakan, pembangunan sport center Banten berskala internasional akan menggunakan skema multi years atau tahun jamak. “Karena adanya kenaikan harga, kita lihat eskalasi saja,” ujarnya, Rabu 13/11/2019.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Banten, M Yanuar mengatakan setelah dilakukan evaluasi harga, anggaran pembangunan pusat olahraga itu diciutkan dari Rp 980 miliar menjadi Rp 900 miliar.

Dasar evaluasi, kata dia, dengan menghitung komponen pembiayaan untuk penyesuaian, karena DED (detail enginering design) dibuat enam tahun lalu. “Efisiensi itu dilihat dari harga satuan bangunan dan lain-lain,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan stadion bertaraf internasional di Sport Center Provinsi Banten sebesar Rp900 miliar dilakukan selama tiga tahun berturut-turut. “Kita anggarkan sistem ‘multi years’. Tahun ini baru dianggarkan Rp80 miliar untuk dasarnya dulu,” katanya.

**Baca juga: 2020, Pembangunan Stadion Internasional Banten Dimulai.

Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan dalam APBD Banten 2019 untuk pembangunan stadion tersebut baru sekitar 8 sampai 10 persen dari kebutuhan total. Anggaran Rp80 miliar tersebut untuk bagian dasar stadion dan dinding, dan aksesoris, stadion, kontsruksi.

Setelah dianggarkan Rp80 miliar untuk tahun pertama, kata dia, kemudian pada Tahun 2020 dianggarkan sekitar Rp680 miliar dan sisanya di akhir tahun ke tiga yakni 2021. “Tahun ke dua itu dianggarkan untuk pembangunan tribun dan badan stadion. Tahun ke tiga pembangunan atapnya,” ujarnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email