oleh

Bangun Polres Tangsel, Rp62 Miliar Bakal Ditransfer ke Kas Polda

image_pdfimage_print

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, memastikan bila institusinya siap membantu fasilitasi pengadaan sarana dan prasarana terkait rencana pembangunan gedung Mapolres Tangsel.

Airin memaparkan, besaran alokasi dana yang akan dikucurkan dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD 2014 lalu, Rp34 miliar.

Tapi, seiring waktu kebijakannya berubah. Dan, dana hibah yang dikucurkan kini mencapai kisaran Rp56 miliar. Termasuk meubeler, total keseluruhan dana hibah yang akan diberikan sebesar Rp62 miliar.

“Saya akan kaji lagi bersama inspektorat. Apakah cukup lewat Perwal seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum) perubahan penjabaran,” papar Airin.

Ditambahkannya, ihwal waktu dimulainya pembangunan diperkirakan pada akhir tahun ini atau paling lambat pada 2016 mendatang. Mekanisme proses pembangunan tentunya disesuaikan dengan gelontoran alokasi dana.

Airin bilang, nantinya dana segar itu akan ditransfer ke rekening kas Polda Metro Jaya. Sebab, institusi Korps Bhayangkara yang markasnya terletak di Komdak Senayan, Jakarta, ini punya otoritas penuh selaku pemegang tongkat komando wilayah hukum Kota Tangsel.

Meski begitu, rencana ini belum tentu sepenuhnya mulus. Airin mengaku perlu mengkomunikasikan lagi dengan seluruh Wakil Rakyat Tangsel di Parlemen. Ia berharap besar para elite di DPRD akan memberikan persetujuan.

Ini tersirat dari sikap politik segelintir elite di lembaga legislatif Kota Tangsel. Mereka telah menyetujui menyalurkan dana hibah untuk pembentukan Mapolres Kota Tangsel.

“Kemarin kan ketuanya (Muhamad Ramlie)-nya juga ikut ke Mabes,” tambahnya. **Baca juga: Polisi Bingung, Airin Ajak Blusukan Bonceng Motor.

Pertemuan yang berlangsung di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Senin, (13/4/2015) lalu, diterima langsung oleh Asisten Perencanaan (Asrena) Mabes Polri, Irjen Tito Karnavian.

Sumber kabar6.com menyebutkan, kepastian akan dibangunnya Polres Tangsel ini telah tertuang dalam surat keputusan dan perintah yang diteken oleh pejabat tinggi negara.

“Intinya Polda (Metro Jaya) kan sudah siap. Nanti proses lelang karena domain pembangunan ada di Polda, bukan di kita,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Jum’at (9/5/2015) kemarin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email