oleh

Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Kucurkan Dana Rp288 M

image_pdfimage_print

Kabar6-Meski jaraknya hanya selemparan batu dari Jakarta, Ibu Kota Indonesia, namun infrastruktur di Banten masih jauh tertinggal.

Kementerian PUPR bersama lintas kementerian, memberikan bantuan dana Rp288 miliar, untuk membangun infrastruktur di provinsi paling barat Pulau Jawa ini.

Dana itu, sepenuhnya digunakan dan dipertanggungjawabkan oleh Pemprov Banten untuk penyalurannya.

“Kami menyerahkan kebijakan ke Pak Gubernur, titik-titik mana aja rumah yang akan diperbaiki. Yang terpenting, anggaran dari pusat sudah kita kucurkan untuk Banten,” kata Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, saat ditemui di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (15/03/2019).

Berbagai program yang diklaim pro rakyat oleh Kementrian PUPR seperti Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) padat karya senilai Rp68,6 miliar untuk 205 desa.

Lalu ada juga pembangunan jembatan gantung untuk 4 unit dengan anggaran Rp14 miliar. Kotaku untuk 78 kelurahaan dengan anggaran Rp83 miliar, Pamsimas untuk 83 desa dengan anggaran Rp20,3 miliar.

Selanjutnya, Sanimas untuk 47 lokasi dengan anggaran Rp19,2 miliar, BSPS untuk 4.000 unit dengan anggaran Rp77 miliar. PISEW untuk 11 kecamatan dengan anggaran Rp56,6 miliar.

Ia mengklaim, jika PUPR telah berhasi memperbaiki irigrasi untuk 305 desa, pembangunan jembatan gantung sebanyak 43 desa, 4.000 unit rumah yang diperbaiki.

“Dengan program kroyokan ini, diharapkan, mampu meningkatkan Insfrastruktur di Banten,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan APBN untuk Banten untuk peningkatan insfrastruktur di Banten.**Baca juga: PSHT Ranting Jatiuwung Gelar Penggalangan Dana Bencana Madiun.

“Terima kasih pak Jokowi sudah memberikan anggaranya perbaikan insfrastruktur untuk Banten,” kata WH, ditempat yang sama, Jumat (15/03/2019).(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email