oleh

Bang Ben: Tidak Ada Tawar Menawar Dalam Penertiban Alang-alang

image_pdfimage_print
Demo warga menolak prostitusi.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan, tidak ada opsi tawar menawar dalam rencana pembongkaran kawasan bisnis prostitusi Alang-alang, di Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong. 

Demikian dikatakan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Sabtu (23/4/2016). “Jangan sampai mereka kabur duluan pas kita tertibkan. Dan, kembali datang setelah kita pergi,” katanya.

Menurut Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie, di lokasi Alang-alang banyak terdapat salon, panti pijat plus-plus serta cafe yang menyediakan minuman beralkohol lengkap dengan wanita penghiburnya.

“Kita memastikan bakal memulangkan semua wanita penghibur dari Alang-alang ke daerah asalnya masing-masing,” ujarnya.

Ia juga menyebut telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat untuk membongkar semua bangunan bisnis maksiat di Alang-alang. “Kami tidak akan merelokasim” ujarnya. **Baca juga: Penasaran Sosok Pelaku Mutilasi, Warga Kepung Kontrakan H. Malik.

Bang Ben mengklaim, bila program penertiban kawasan prostitusi terselubung yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun itu, juga melibatkan sejumlah elemen berwenang lainnnya. Seperti aparatur TNI/Polri, tokoh serta alim ulama dan tokoh masyarakat. **Baca juga: Warga Desa Cisoka Keluhkan Sikap “Kaku” Aparatur Kecamatan.

“Penggusuran ini mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk mensterilkan Alang-alang. Jadi tidak ada kendala yang berarti‎,” tambah Bang Ben.(yud)

**Baca juga: PeaceSoft Siapkan Plaftorm E-commerce Tandingi Alibaba.

Print Friendly, PDF & Email