oleh

Bang Ben: Badan Jabodetabekpuncur Padukan Usulan Daerah

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyatakan, secara mendasar dirinya sepakat bila dalam menjalankan konsep pembangunan regional perlu satu badan khusus yang mengurus program pembangunan.

Badan atau lembaga yang berada di bawah komando Kementerian Agraria atau Kepala Badan Pertanahan Nasional ini, dapat memadukan konsep program kawasan megapolitan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan Cianjur (Jabodetabekpuncur) kedepannya.

“Pengembangan kawasan megapolitan, pasti ada beberapa daerah yang terlibat. Disini, nantinya badan tersebut yang dapat mengkorelasikan konsep-konsep dari tiap daerah, sehingga menciptakan sinergisitas,” utaranya ditemui di Pamulang, kemarin.

Bang Ben, begitu sapaan akrabnya membeberkan, secara rata-rata tingkat capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel hingga akhir tahun 2014 sudah ada diangka persen.

Ia berharap, sebelum penghujung tahun ini RPJMD dapat terealisasi paling tidak sebanyak 98 persen. Menurut Bang Ben, RPJMD yang hampir tercapai seluruhnya seperti sektor irigasi, air bersih, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

“Hampir seluruhnya 26 urusan wajib yang ada di Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) Nomor 13 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan,” terangnya.

Bang Ben menambahkan, dengan digenjotnya lagi pengembangan kawasan megapolitan dapat mendorong tiap daerah untuk lebih siap menjalankan rencana pembangunan daerah.

Lewat konsep ini, paling tidak pemerintah daerah wajib memiliki rencana tata ruang untuk kemudian disinergikan dengan daerah lain. **Baca juga: Airin Setuju Kementerian Agraria Bentuk Badan Khusus.

“Mau tidak mau, tiap daerah kan harus terus mempunyai rencana tata ruang. Lain halnya lagi jika pembangunan berjalan sendiri, itu hanya terpaku pada konsep daerah masing-masing. Jika wilayah Jabodetabekjur disatukan dan diberi ruang komunikasi, pasti akan muncul ide-ide positif dari para kepala daerah,” tuturnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email