oleh

Bakteri Usus Bisa Jadi Penyebab Obesitas

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sering disebutkan bahwa mengkonsumsi makanan siap saji bisa berakibat buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah masalah obesitas. Namun benarkah kandungan lemak dalam fast food atau junk food bisa menyebabkan berat badan naik?

Sebuah film dokumenter, dikutip dari Dreamers, mengungkapkan fakta baru bahwa bakteri usus tidak hanya menjadi pemicu masalah pencernaan, namun juga menjadi penyebab dari obesitas.

Profesor Tim Spector, sosok di balik dokumenter berjudul ‘The Diet Myth’ itu mengatakan bahwa pola makan yang dilakukan masyarakat modern saat ini sebenarnya merusak bakteri baik yang ada di dalam usus. Terutama terjadi karena masyarakat modern lebih gemar mengonsumsi makanan siap saji, ketimbang makanan sehat.

Spector dalam film dokumenter itu melakukan eksperimen yang dinamainya dengan Super-Size-Me. Dia menggunakan anak laki-lakinya, Tom, sebagai kelinci percobaan. Tom hanya diizinkan untuk mengkonsumsi makanan cepat saji selama 10 hari.

Awalnya, Tom merasa senang menjadi kelinci percobaan ayahnya. Namun setelahnya dia justru ingin mengonsumsi makanan sehat. “Pada hari keempat aku merasakan seperti mabuk tiap usai menyantap makanan tersebut,” ujar Tom, mengutip CNN.

Spector ingin melihat aktivitas dan jumlah mikroba baik dalam saluran pencernaan Tom selama mengonsumsi makanan siap saji. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroba pada usus Tom malah hilang 40 persen dalam waktu singkat setelah dia mengonsumsi makanan cepat saji.

Ada kandungan antibiotik dalam jumlah tinggi di makanan siap saji yang merupakan imbas dari pemberian antibiotik pada hewan ternak. Penggunaan antibiotik yang tinggi, dikatakan Spector, bakal memengaruhi cara usus mencerna makanan, terutama jika telah dilakukan sejak usia muda.

“Antibiotik membuat semua berat badan hewan ternak bertambah dan menghasilkan sedikit jenis mikroba dalam saluran pencernaan. Hal sama yang terjadi pada manusia, yang menggunakan antibiotik langsung dan mengkonsumsi daging dan ikan dengan porsi yang sedikit,” katanya.

Menurut Spector, spesies mikroba dan bakteri baik yang berada dalam usus sangat penting untuk tubuh karena bertanggung jawab untuk memproduksi senyawa kimia dan enzim yang mencerna makanan. ** Baca juga: Masukkan Kopi Hitam Sebagai Salah Satu Menu dalam Program Diet

Mengkonsumsi probiotik yang ada di yogurt, sayur-sayuran berakar, kacang-kacangan, zaitun dan makanan berfiber lainnya dapat melawan kerusakan itu. “Semakin sehat sistem kekebalan tubuh kita, maka obesitas akan semakin berkurang,” ujarnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email