oleh

Bakal Penuhi Harapan Pembelajaran Tatap Muka, BIN Percepat Vaksinasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Intelijen Negara (BIN) gencar menggelar vaksinasi Covid-19 lanjutan kepada pelajar dan masyarakat di Banten, Kamis (12/8/2021). Ribuan pelajar dan masyarakat disasar dalam vaksinasi tiga titik wilayah Banten dilakukan di SMA 1 Kota Tangerang, SMPN 11 Kota Tangerang Selatan dan di Pondok Makmur Kabupaten Tangerang.

Kabagops BIN Daerah Banten, Kombes Robert Silindur Pangaribuan menyatakan, sebanyak tiga ribu dosis vaksin lanjutan diberikan kepada pelajar dan masyarakat. Menurutnya, kehadiran BIN dalam rangka akselarasi percepatan vaksinasi kepada masyarakat secara luas.

“Tentunya ini juga mendukung kegiatan vaksinasi yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan TNI Polri,” ujar Robert.

Robert menjelaskan, dipilihnya pelajar sebagai sasaran vaksinasi untuk memberikan perlindungan imunitas kepada generasi muda. BIN melihat pelajar sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa perlu percepatan vaksin agar terbentuknya herd imunity.

“Kemudian, vaksinasi kepada pelajar dalam rangka memenuhi harapan pelajar untuk kembali belajar tatap muka,” jelasnya.

“Vaksinasi massal kepada pelajar juga sesuai perintah bapak Presiden untuk mengakomodir keinginan pelajar agar bisa mengikuti pembelajaran offline,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMA Negeri 1 Kota Ninik Nurcahya mengatakan, vaksinasi lanjutan yang diadakan oleh BIN, diikuti tak hanya siswa dari SMA 1. Namun juga diikuti oleh siswa sekolah lainnya.

Selain itu, kehadiran siswa lainnya dalam rangka memenuhi kuota 1000 dosis yang diberikan oleh BIN.

**Baca juga: Bos RCM Group Jadi Saksi Perkara Tipu Gelap di PN Tangerang

“Siswa SMA 1 ada yang sebelumnya sudah mengikuti vaksin secara mandiri, lalu juga ada yang lagi sakit dan baru sembuh dari Covid-19 sehingga untuk vaksinasi lanjutan ini dari 927 siswa wajib vaksin diikuti oleh 600 siswa,” katanya.

Meski demikian, kata Ninik, tak kesulitan mengajak siswa untuk mengikuti vaksinasi. Sebelum vaksin digelar pihaknya juga sudah meminta persetujuan orangtua yang disebar melalui google form. “Siswa termotivasi mengikuti vaksin karena ingin segera belajar tatap muka,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email