oleh

Bahaya, Warga Kabupaten Tangerang Berpergian Naik Pikap

image_pdfimage_print
Naik Pikap. (shy)

Kabar6-Demi bisa pergi ke tempat wisata bersama sanak saudara, sejumlah warga di Kabupaten Tangerang nekat tak menghiraukan keselamatan dalam berkendara.

Salahsatunya, pergi berlibur dengan cara menaiki mobil pikap ataupun truk. Pada satu kendaraan pikap atau truk, dapat terisi 10 hingga 15 penumpang yang berdesakan di bagian belakang.

Hal tersebut dilakukan dengan alasan, murahnya tarif transportasi apabila menggunakan kendaraan tersebut.**Baca Juga: Telaga Biru Cigaru Jadi Lokasi Wisata Favorit Warga

“Murah kalau naik ini, paling sewa Rp400 ribuan, terus bisa patungan. Kalau naik angkot mah mahal, sudah begitu repot,” ungkap Nurhayati, salah seorang warga Curug yang hendak berwisata ke Taman Monyet Solear, Kabupaten Tangerang bersama sanak saudara, Selasa (27/6/2017).

Pemandangan warga yang menaiki losbak tersebut mudah ditemui terutama pada libur lebaran.

Namun sayangnya, cara masyarakat yang bisa berdampak berbahaya tersebut luput dari pengawasan pihak kepolisian terutama satuan lalulintas.

“Enggak ditilang sih mbak, enggak apa-apa tadi lewat di jalan raya juga,” pungkasnya. (Shy)

Print Friendly, PDF & Email