Kabar6-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemui Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk membahas kasus sodomi yang dilakukan WS alias Babeh yang menelan korbannya mencapai 41 orang.
Pantauan wartawan, dilakukan di ruang rapat Solear Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, pada Selasa (9/1/2018).
Selain dihadiri Bupati Zaki dan KPAI Susanto, juga dihadiri Komisioner KPAI Putu Elvina, Kadinkes Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti dan instansi terkait.
Awalnya pertemuan itu dugelar secara tertutup, namun akhirnya Bupati Zaki angkat bicara, bahwa saat ini pihak pemerintah daerah tengah fokus melindungi para korban pencabulan yang dilakukan oknum guru Sekolah Dasar tersebut.
“Dalam kasus ini, kami sedang fokus melindungi korban dan keluarga baik itu diberikan tindakan medis maupun pendampingan psikolog,” papat Bupati Zaki, kepada awak media.
Untuk itu, dalam penanganannya untuk melindungi anak-anak ke depannya, Pemerintah Kabupaten Tangerang secara khusus akan lebih memaksimalkan peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).**Baca Juga: Schneider Electric Bangun 2 Gardu Listrik KRL Bandara Soetta.
“Kami akan memaksimalkan peran P3A secara masif baik dari pendidikan sekolah, seperti lewat Pondok Pesantren, Madrasah ataupun melalui elemen masyarakat lainnya secara struktural,” pungkasnya. (Bam/Tim K6)
