oleh

Bagasi Ditolak, Penumpang Sriwijaya Air Ngamuk di Bandara

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang calon penumpang pesawat Sriwiijaya Air mengamuk hingga terlibat baku hantam dengan petugas bagasi di Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, Jumat

(27/7/2012).

Akibat kejadian itu, Ade Uli Sianipar (22), petugas bagasi Sriwijaya Air babak belur dan melaporkan kejadian itu ke Polres Khusus Bandara Soekarno Hatta.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com menyebutkan, pertikaian antara penumpang tujuan Papua dengan petugas bagasi itu dipicu persoalan kelebihan bagasi.

Ade menolak barang bawaan penumpang tersebut masuk ke dalam bagasi, karena berat bebean tersebut melebihi batas standar normal. “Batas maksimal bagasi adalah 20 kilogram. Tapi, barang bawaan penumpang itu mencapai 95 kilo gram,” ujar Ade.

Sayangnya, penjelasan Ade terkait batas maksimal bagasi itu tidak bisa diterima oleh penumpang tersebut. Bahkan, karena barang bawaannya ditolak masuk bagasi, penumpang yang belum diketahui namanya itu mengamuk dan langsung menghajar ade hingga babak belur.

Amarah sang penumpang baru mereda setelah petugas kemanan bandara melerai pertikaian itu. Namun, Ade yang tidak terima atas kejadian itu kemudian melapor ke Polres Khusus Bandara Soekarno Hatta.(bad)

 

Print Friendly, PDF & Email