Bagaimana Ciri Pria Dengan Kualitas Sperma yang Baik?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot, sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.

Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Sperma berbentuk seperti kecebong, dan terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, leher dan ekor.

Kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.

Nah, bagaimana mengenali pria dengan sperma yang baik? Bila Anda adalah pria yang rajin berolahraga, sering mengonsumsi ikan, dan memiliki berat badan normal, maka sel sperma Anda dalam kondisi sehat.

Berikut adalah beberapa ciri lain pria dengan kualitas sperma baik, dikutip Intisari-online, yang dilansir dari kompas.com:   

1. Perut tak bergelambir
Anda tidak perlu memiliki perut berbuku enam (six-pack), selama perut Anda tidak buncit kemungkinan sel sperma Anda dalam kondisi prima.

Penelitian dari tim ilmuwan di Belanda menunjukkan, pria dengan lingkar perut lebih dari 100 sentimeter memiliki konsentrasi dan jumlah sperma lebih sedikit dibanding pria yang perutnya ramping.

Timbunan lemak di perut diketahui mengganggu pelepasan hormon seks dan juga produksi dan perkembangan sperma.

2. Wajah tidak terlalu sangar
Kabar baik bagi pria dengan wajah biasa-biasa saja. Menurut sebuah penelitian di Spanyol dan Finlandia, pria yang memiliki wajah maskulin, ternyata kualitas spermanya lebih rendah dibanding pria berwajah manis.

Salah satu teori yang menjelaskan hal itu adalah “hipotesa pertukaran.”

Jika seorang pria mengambil lebih banyak energi pada produksi sperma, ia mungkin hanya memiliki jatah sedikit dalam pengembangan ciri seksual sekunder, misalnya wajah yang maskulin atau badan kekar.

3. Hobi mengonsumsi ikan
Peneliti dari Harvard menemukan bahwa pria yang banyak mengasup daging yang diproses memiliki jumlah sperma berbentuk normal lebih sedikit. Ikan justru memiliki efek perlindungan. Pria yang sering mengonsumsi ikan, terutama ikan laut dalam, konsentrasi spermanya jauh lebih tinggi dibanding yang jarang makan ikan.

4. Jarang memakai celana ketat
Studi pada 2012 di Inggris menyebutkan, pria yang sering memakai celana longgar seperti celana boxer memiliki jumlah sperma yang pintar berenang lebih banyak.

“Celana dalam dengan potongan longgar menyebabkan temperatur organ intim lebih rendah dibanding jika memakai celanan ketat. Hal itu akan meningkatkan kualitas sperma,” kata Andrew Povey, Ph.D, peneliti.

5. Tubuh bugar
Pria yang rajin berolahraga memiliki konsentrasi sperma 73 persen lebih tinggi dibanding yang jarang bergerak aktif. Olahraga bukan hanya menurunkan berat badan tapi juga meningkatkan ekspresi antioksidan ke seluruh tubuh.

Hal ini bisa mencegah radikal bebas merusak sel sperma. ** Baca juga: Pukul Tiga Sore, Waktu Bercinta Paling Pas

Sudah sehatkah sperma Anda?(ilj/bbs)