oleh

Bagaimana Cara Hormon Pengaruhi Berat Badan Anda?

image_pdfimage_print

Kabar6-Sistem hormon terdiri dari berbagai macam, dan diproduksi dalam kelenjar pada sistem endokrin. Hormon mempunyai peran untuk mengendalikan proses metabolisme, pertumbuhan, pola hidup manusia, dan sebagainya.

Karena itulah, hormon memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk mood, motivasi, dan nafsu makan. Hal ini berarti bahwa hormon juga dapat mempengaruhi usaha Anda untuk menurunkan berat badan.

Saat kadar hormon Anda seimbang dalam tubuh, maka fungsi dan kondisi tubuh Anda pun dapat berjalan dengan sangat baik. Sebaliknya, bila terjadi gangguan keseimbangan hormonal, maka fungsi dan kondisi tubuh juga akan mengalami kekacauan, yang dapat mengganggu usaha Anda untuk menurunkan berat badan.

Lantas, bagaimana cara hormon mempengaruhi berat badan Anda? Melansir Womenshealthmag, berikut urainnya:

1. Hormon dapat membuat Anda makan saat marah (hangry)
Apakah Anda pernah merasa sangat lapar hingga membuat mood memburuk? Kondisi ini disebabkan oleh hipoglikemia yaitu kadar gula darah rendah, juga menyebabkan penurunan kadar serotonin, suatu hormon yang berfungsi untuk memperbaiki mood, biasanya dihasilkan saat seseorang mengonsumsi karbohidrat.

Untuk membantu menjaga mood Anda tetap stabil, konsumsi makanan sehat dan seimbang yang mengandung lemak sehat, banyak serat, dan karbohidrat.

Setiap orang membutuhkan kombinasi lemak dan karbohidrat untuk membantu meningkatkan kadar gula darah, tetapi tidak terlalu tinggi. Hal ini akan membuat kadar gula darah Anda menjadi stabil dan membantu meningkatkan kadar serotonin, yang dapat membuat mood membaik.

2. Hormon dapat ganggu proses pembakaran lemak
Apakah Anda sudah berolahraga secara teratur dan mengikuti diet ketat, tetapi berat badan Anda tidak juga turun? Hal ini mungkin disebabkan oleh hormon kortisol, yang bertanggung jawab untuk ‘memberitahu’ sel-sel lemak untuk melepaskan cadangan gula menjadi glukosa ke dalam aliran darah.

Jadi, saat berat badan Anda berhenti berkurang, maka hal ini mungkin disebabkan hormon kortisol berhenti mengirimkan sinyal ke sel-sel lemak tubuh Anda, sehingga tubuh pun membakar lebih sedikit lemak untuk menghasilkan energi yang diperlukannya.

Untuk memperlancar proses pengiriman sinyal ini, maka konsumsi banyak sayuran berdaun hijau. Berbagai sayuran mentah dapat membantu hati Anda untuk memproduksi glutation (sebuah mikronutrien) yang akan memicu proses metabolisme estrogen dan membuat kortisol tetap menjalankan fungsinya dengan baik.

3. Hormon membuat nafsu makan meningkat
Gherlin merupakan hormon yang diproduksi di dalam lambung, yang berfungsi untuk mengatur rasa lapar seseorang. Saat seseorang merasa lapar, maka hormon ini akan menyampaikan suatu sinyal ke dalam otak yang akan memicu timbulnya nafsu makan.

Makan merupakan satu-satunya jalan bagi Anda untuk menghentikan proses pengiriman sinyal ini. Terdapat beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatasi rasa lapar ini dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan makanan lainnya.

Kombinasi antara protein tanpa lemak dan karbohidrat kompleks merupakan yang terbaik untuk menurunkan kadar hormon ini, bahkan lebih baik daripada makanan berlemak. Hindarilah konsumsi makanan berlemak dan mengandung banyak gula seperti es krim, keripik kentang, atau donut.

4. Hormon membuat tubuh dapat menjalankan fungsinya
Hormon yang berfungsi untuk ‘memberitahu’ tubuh bahwa seseorang telah merasa puas dan kenyang. Bila kadar hormon leptin tinggi, maka seseorang pun dapat menjadi lebih berkonsentrasi dalam melakukan segala sesuatu.

Berolahraga selama 30 menit setiap harinya dapat membantu meningkatkan kadar hormon leptin. Selain itu, mengonsumsi satu porsi sayuran sebelum pukul 10.00 juga dapat membantu meningkatkan kadar hormon ini. ** Baca juga: Daging Merah Tidak Baik Bagi Kesehatan?

Hal ini karena sayuran mengandung banyak serat, vitamin, dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi proses peradangan di dalam tubuh, yang dapat mengganggu produksi hormon leptin ini.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email