oleh

Bagaimana Agar Nutrisi Makanan Lebih Mudah Diserap Tubuh?

image_pdfimage_print

Kabar6-Meskipun makanan yang Anda konsumsi sudah bergizi, bisa jadi nutrisi di dalamnya ternyata tidak terserap dengan baik oleh tubuh.

Seorang ahli gizi bernama Ashley Koff, R.D.N. mengatakan bahwa mungkin Anda sudah makan sehat, tetapi jika tubuh tidak secara efektif menyerapnya dengan baik, maka Anda tidak akan mendapatkan manfaat dari makanan tadi.

Lantas, bagaimana solusinya? Para ahli, melansir sejumlah sumber, menyebutkan beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar nutrisi pada makanan bisa diserap oleh tubuh secara maksimal. Pertama adalah makan secara perlahan. Hal ini, dikatakan spesialis kedokteran integratif bernama Woodson Merrell, M.D., karena mengunyah akan memecah makanan dan mengaktifkan enzim dalam mulut yang membantu pencernaan.

Faktanya, penelitian dari Purdue University menemukan bahwa ketika orang mengunyah almond 40 kali, mereka menyerap lebih banyak lemak sehat daripada ketika mengunyahnya 10 kali saja, sehingga menjadikan nutrisi, seperti vitamin E, lebih mudah diserap.

Anda juga disarankan agar jangan dalam kondisi stres saat makan. Ketika berada di bawah tekanan, otak melepaskan hormon stres yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan memberi aliran adrenalin.

Proses pencernaan akan melambat atau berhenti agar tubuh mencurahkan seluruh energinya untuk mengatasi tekanan tersebut. Itu sebabnya stres atau bahkan melakukan banyak tugas saat makan, dapat mengganggu penyerapan nutrisi.

Kemudian, konsumsi makanan sehat secara bersamaan. Nutrisi tertentu akan lebih baik diserap ketika dimakan bersama. Misalnya, vitamin A, D, K, dan E yang larut dalam lemak, membutuhkan asam lemak untuk penyerapan.

Jadi, pasangkan makanan yang kaya nutrisi ini dengan sumber lemak sehat. Untuk mendapatkan lebih banyak kalsium dari makanan Anda, juga bisa ditingkatkan dengan makanan tinggi vitamin D, seperti salmon.

Hal lain, hindari makanan yang membuat sensitif. “Jika makanan tertentu membuat kembung, sembelit, atau diare, Anda bisa memiliki sensitivitas atau intoleransi makanan. Peradangan yang Anda alami ini dapat menghambat penyerapan nutrisi di usus kecil Anda,” jelas Julia Greer, M.D., seorang profesor dan direktur kursus pencernaan dan nutrisi.

Terakhir adalah minum jus atau smoothie. Penelitian yang diterbitkan dalam Molecular Nutrition & Food Research, menemukan bahwa beberapa nutrisi karotenoid hampir dua kali lebih mudah diserap tubuh dari jus jeruk daripada jeruk segar.

Sementara smoothie yang mempertahankan serat dari buah-buahan dan sayuran, juga lebih mampu meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu, menurut Journal of Food Science. ** Baca juga: Menangis Bantu Turunkan Berat Badan?

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email