Saat ditemukan pada Minggu (25/10/2015) kemarin, Ayu hanya bisa menangis tersedu. Namun kini, emosi Ayu sudah mulai stabil dan bisa berkomunikasi. ** Baca juga: Bocah Tiga Tahun Telantar di Kota Serang
Kepada pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Serang, Ayu mengaku tinggal di Cilegon. Bocah ini pun dengan lancar dan jelas menyebut bila ibunya bernama Ajeng dan ayahnya disebut Om King.
Ketua LPA Kota Serang, Evi Yanasari, mengatakan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan fisik pada tubuh Ayu.
“Tadi pagi sudah saya mandikan. Dan, saya juga periksa kepala dan alat kelaminnya, tidak ada bekas kekerasan,” ujar Evi. ** Baca juga: Kabut Asap di Selat Sunda, Jarak Pandang Kapal Terganggu
Evi memastikan, bila Ayu bukanlah korban kekerasan fisik dari orangtuanya. “Tidak ada kekerasan fisik. Baju yang kemarin dipakai juga layak. Hanya saja kemarin anaknya sempat ngompol, jadi kita ganti dengan pakaian yang baru,” ujarnya.(fir)