Kabar6-Psikologis gadis belia korban pencabulan oleh ayah angkatnya di Balaraja, Kabupaten Tangerang, terganggu. DA, 45 tahun, tersangka keji cabuli korban selama tujuh tahun terakhir.
“Anak itu sempat depresi. Pertama datang ke kantor polisi sempat nangis, lemas, bergeter badannya, kita lihat rambut itu pendek kira-kira lima sentilah panjangnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Balaraja, Jarot Sudarsono kepada kabar6.com, Selasa, 22 Maret 2022.
Jarot menanyakan kepada korban alasan rambutnya dipotong pendek. Korban memberikan 5 alasan, banyak kutu rambutnya, buang sial, biar tidak tertekan, untuk menghilangkan apes.
Alasan kelima agar ayah angkatnya itu tidak menyukai dirinya lagi. Polisi kini sedang kordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2PTA) Kabupaten Tangerang.
“Kita sudah bersurat tinggal nanti kita lakukan rehabilitasi psikologi, psikologi klinis, psikologi forensik terhadap anak ini,” tegasnya.
**Baca juga: Cabul Selama Tujuh Tahun, Ayah Angkat Ditangkap Polsek Balaraja
Sementara ini korban masih diasuh oleh ibu kandungnya. Jarot imbau kepada masyarakat harus mewaspadai terhadap orang yang bukan keluarga terutama terhadap laki-laki.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun sampai 20 tahun.(Rez)
