oleh

Awas, Money Politik di Pilkada Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Memasuki masa tenang hingga jelang pelaksanaan Pemilihan Walikota Tangerang, pasangan calon (Paslon) saling mewaspadai munculnya praktek money politic yang sulit dihindari.

Disebutkan, praktek money politic biasanya berlangsung jelang proses pencoblosan Paslon kepala daerah yang dilakukan para tim sukses secara gerilya dengan sistem door to door ke pemilih.

Mas Bagus Taftayaji, Tim Sukses pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad, meminta kepada seluruh pendukung dan relawan Abdul Syukur-Hilmi Fuad untuk siaga dan waspada menghadapi politik uang pada masa pencoblosan.

“Biasanya menjelang hari H politik uang mulai terjadi. Untuk itu kami kerahkan sekitar 9.000 simpatisan baik dari Golkar maupun PKS untuk mewaspadai dan siaga politik uang saat pencoblosan nanti. Kalau perlu tangkap pelakunya,” tegas pria yang akrab disapa Beges ini.

Sementara, Dasep, Ketua Tim Sukses pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin mengatakan, politik uang berpeluang dilakukan kandidat Paslon Walikota lainnya. Namun, menurutnya, gaya politik seperti itu sudah tak elegan. Selain itu, tidak memberi pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

“Di tim pasangan Arief-Sachrudin, kami sepakat tidak melakukan politik uang,” kata Dasep kepada kabar6.com, Selasa (27/8/2013).

Untuk mengantisipasi politik uang, kata Dasep, pihaknya menghimbau kepada kader dan relawan untuk memantau Pilkada dan minta menangkap pelaku yang melakukan money politik atau melakukan penyogokan selama Pilkada.

“Kita akan lakukan sayembara jika pelaku money politik tertangkap. Kalau perlu kita kasih hadiah jika berhasil menangkap pelaku money politik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada pasangan Dedy Suwandhi Gumelar-Suratno Abubakar agar mewaspadai terhadap kecurangan incumbent selama Pilkada Kota Tangerang.

“Waspadai kecurangan incumbent selama Pilkada,” kata Jokowi di Media Center Miing-Suratno di Karawaci Kota Tangerang.

Untuk mengantispasi kecurangan tersebut, kata Jokowi, di samping melakukan penguatan saksi di TPS, kita yang di luar TPS juga harus pro aktif memberi support dan mengamati jalannya pencoblosan dari luar TPS serta mengawal hasil perhitungan suara para calon.(evan)

Print Friendly, PDF & Email