oleh

Awas Meniere! Sakit Kepala Disertai Gangguan Pendengaran dan Vertigo

image_pdfimage_print

Kabar6-Anda sering mengalami sakit kepala disertai gangguan pendengaran dan vertigo? Bila itu terjadi, besar kemungkinan anda terkena gejala penyakit Meniere.

Meniere? Ya, penyakit yang menyerang bagian tengah telinga yang disebabkan tidak normalnya komposisi cairan pada bagian tersebut.

Spesialis THT Bethsaida Hospital, dr Tomson Sihombing, SpTHT–KL menjelaskan, meniere adalah suatu kondisi medis yang ditandai adanya kelainan pada salah satu bagian didalam telinga.

Kelainan tersebut terjadi akibat volume atau komposisi cairan pada bagian tersebut tidak normal.

Telinga bagian dalam lanjut Tomson, dihubungkan oleh rongga yang disebut labirin. Sedangkan di bagian dalam adalah struktur membran lembut (labirin membranosa).

Labirin membranosa berisi cairan (endolymph) dan dilapisi dengan rambut yang merespon gerakan cairan.  Agar semua sensor di telinga bagian dalam berfungsi dengan baik, cairan perlu mempertahankan volume, tekanan, dan komposisi kimia tertentu.

“Belum diketahui secara pasti penyebabnya. Tetapi kemungkinan besar terjadi karena adanya ketidakseimbangan pada cairan endolymph,” kata Tomson kepada kabar6.com

Selanjutnya, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit maniere ini adalah episodic rotational vertigo. Di mana seseorang akan merasakan sensasi mirip dengan pengalaman ketika tubuh berputar cepat dan tiba-tiba berhenti.

Tubuh akan merasa seolah-olah ruangan berputar dan kehilangan keseimbangan dan gejala itu bisa berlangsung selama 20 menit hingga 2 jam. Ada pula yang ditimbulkan oleh tinnitus, yakni telinga berdengung dan selanjutnya kehilangan pendengaran.

“Gejala vertigo ini bisa berulang, tetapi tidak bisa diprediksi, bahkan bisa tahunan. Adanya trauma benturan di kepala jadi salah satu penyebab terjadinya penyakit ini. Dan, biasanya menyerang pria maupun wanita pada usia 45 sampai 50 tahun,” kata Tomson.

Sedangkan untuk pengobatan, tandas Tomson, sejauh ini belum ada terapi efektif yang bisa menyembuhkannya. Hanya saja, ada beberapa cara untuk mengatasi gejalanya. Seperti mengurangi benturan di kepala dan hindari minuman beralkohol. **Baca juga: Berat Badan Pancaran Kualitas Tidur.

“Tindakan awal menangani penyakit ini, disarankan langsung berbaring atau istirahat dan pejamkan mata. Bila tetap berlanjut, segera lakukan diagnosa dan tahap berikutnya adalah tindakan operasi,” tutupnya.(fitrah)

 

Print Friendly, PDF & Email