Toyota Avanza D 1705 JZ yang terseret kereta api.(foto:ntmc)
Kabar6-Kecelakaan maut diperlintasan kereta api tanpa penjaga kembali terjadi di Kota Serang, Banten. Musibah kali ini dialami kendaraan mini bus Toyota Avanza D 1705 JZ dihantam kereta api di Kampung Bedeng, Desa Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Minggu (9/7/2017).
Akibatnya, tiga penumpang tewas seketika sedangkan satu penumpang lainnya menderita luka berat. Korban tewas ataupun luka-luka dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
Dari identitas yang didapat, korban diduga merupakan satu keluarga yang beralamatkan Jalan Dipari Ukur Dago, Bandung, Jawa Barat. Korban tewas sebagai pengemudi diketahui bernama Ade Sumardi (40), dan Adit (17), serta Gilang (10), diduga anak korban. Sedangkan luka berat bernama Titin (35), istri Ade Sumardi.
Kapolsek Kasemen, AKP Entang Cahyadi, mengatakan dari tiga korban tewas, dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu korban bernama Adit meninggal di rumah sakit. Mengenai penyebab kecelakaan, Kapolsek mengaku belum bisa memberikan keterangan, hanya saja kemungkinan korban tidak mengira pada saat kendaraan akan melintasi rel tanpa palang pintu ada kereta yang akan lewat.
“Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi Unit Lakalantas Polres Serang yang menangani kasus ini,” kata Kapolsek seraya membenarkan jika korban bersama keluarganya akan bersilaturahmi dengan kerabatnya.
Diketahui, sebelum musibah terjadi Ade Sumardi bersama isteri dan dua anaknya ini berniat bersilaturahmi ke rumah kerabatnya di Desa Margaluyu.
Kecelakaan terjadi ketika kendaraan mendadak mogok di tengah rel saat akan melintasi lintasan kereta api. Secara bersamaan muncul kereta penumpang Nolok 470 yang muncul dari arah Serang tujuan Merak.
Kemungkinan karena jarak kereta sudah terlalu dekat, seluruh korban tidak dapat menyelamatkan diri hingga akhirnya terjadi musibah.
Akibat tabrakan ini, mini bus Toyota Avanza mengalami rusak berat karena sempat terseret kereta sejauh 250 meter.
Warga yang melihat dan mendengar suara dentuman itu segera bergegas ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Tiga penumpang diketahui meninggal, dua diantaranya di lokasi kejadian. Korban luka-luka seketika dilarikan ke rumah sakit menggunakan kendaraan ambulance milik puskesmas.(Z/ntmc)
