1

Peran Sat Resnarkoba Polres Serang Kota Lawan Covid-19 dan Narkoba

Kabar6-Sat Resnarkoba Polres Serang Kota pada Rabu malam, 24 November 2021, membagikan masker, mengajak masyarakat agar aje kendor menerapkan prokes covid-19, mensosialisasikan bahaya narkoba hingga mengajak masyarakat untuk bergotong royong melawan narkoba.

Dimana, berdasarkan rapat koordinasi percepatan vaksinasi dan persiapan nataru di Polda Banten, pada Selasa, 23 November 2021, Kota Serang selaku Ibu Kota Banten, vaksinasinya sudah mencapai 88,97 persen dosis pertama dan 63,50 untuk dosis kedua atau sudah lengkap vaksinasi covid-19 nya.

“Malam tadi personil Sat Resnarkoba Polres Serang Kota melakukan pembagian masker, pengenalan jenis narkoba dan memberikan himbauan akan bahaya narkoba,” kata Kasat Resnarkoba Polres Serang Kota, AKP Agus Ahmad Kurnia, Kamis (25/11/2021).

Rabu malam, Unit 2 Sat Resnarkoba Polres Serang Kota menyapa warga yang sedang beraktifitas diluar rumah, tepatnya di Jalan Takari, Lialang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

Malam itu, Bripka Mulyadi, Bripka Achmad Fauzi, Brigadir Riana dan Bripda Ridho berbincang dengan warga untuk bersama-sama melawan penularan covid-19 hingga perang terhadap narkoba.

“Perang terhadap keduanya harus dilakukan secara bersama-sama, untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga covid-19 dan perang melawaj narkoba,” tuturnya.

**Baca juga: Tol Serang-Panimbang Akui Belum Bangun 2 SDN Dan 1 Kantor Desa Terdampak Tol

Saat ini pemerintah pusat maupun daerah sedang berusaha menekan mobilisasi masyarakat saat libur natal dan tahun baru (nataru). Kemudian, masih terus aktif mengajak warga menerapkan prokes covid-19.

“Kita akan terus mendukung pemerintah menekan penularan covid-19 di Indonesia,” tutupnya.(dhi)




Tahun 2022 Jadi Momentum Akselerasi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Kabar6.com

Kabar6-Indonesia tengah berada pada momentum positif karena pandemi Covid-19 yang terkendali dengan baik. Angka effective reproduction berada dibawah 1 yang berarti wabah dapat dikendalikan.

Melihat hal itu menjadikan poin optimisme bagi PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) untuk dapat berkontribusi dalam melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi di 2022 mendatang. Optimisme untuk bergerak maju tersebut terlihat dari pernyataan Chief Marketing Officer BFI Finance, Sutadi.

Ia mengatakan semua sadar bahwa tantangan terkait Covid-19 dan variannya masih terus membayangi. Upaya vaksin bagi seluruh karyawan juga sudah kita lakukan, do’a untuk kebaikan situasi ini juga menjadi bagian dari keseharian kerja keluarga besar BFI Finance.

“Tak lain semuanya untuk kebaikan situasi dan terkontrolnya pandemi. Pandemi ini juga memunculkan berbagai tantangan baru bagi dunia Bisnis, perilaku masyarakat juga sedang mengalami perpindahan secara cepat. Maka cara-cara baru dalam menjangkau dan memberikan layanan kepada konsumen juga mutlak untuk menyongsong tahun 2022,” ujar Sutadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).

Persiapan untuk menyambut tahun 2022 ini mulai dapat dirasakan. Menurutnya melalui program “Meetup” yang langsung dipandu oleh Rudy Eddywidjaja selaku Senior Vice President Consumer Business. BFI Finance sedang mempersiapkan sebuah produk layanan KPR khusus pembelian unit di Sinarmas Land BSD

Dalam sesi tersebut Rudy Eddywidjaja menegaskan bahwa “Ditahun 2022, bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian di Sinarmas Land BSD. Kami di 2022 akan membuka layanan pengajuan pembelian rumah. Dimana layanan produk KPR ini tak lain ditujukan agar masyarakat memiliki kemudahan untuk memiliki hunian idaman di sinarmasland BSD,” tegasnya.

Sementara itu, Desliana Sidabutar juga menginformasikan bahwa bagi masyarakat dengan status penghasilan Tetap ataupun Pengusaha yang ingin memiliki hunian baru ataupun ruko, BFI Finance kini menghadirkan produk KPR. Produk KPR di BFI Finance dapat diajukan oleh masyarakat JABODETABEK untuk pembelian rumah ataupun ruko primary baik unit yang ready stock maupun indent di Sinarmas Land Bumi Serpong Damai (BSD).

**Baca juga: Anggiat Pasaribu Minta Maaf, Perseteruan Akibat Sakit Gigi

“Untuk alur pengajuannya, bagi calon debitur yang sudah melakukan Down Payment (DP) sebesar minimal 10% kepada developer, nantinya calon debitur akan di layani oleh Account Office (AO) dari BFI Finance cabang terdekat dari domisili calon debitur untuk melengkapi persyaratan pengajuan kredit kepemilikan rumah (KPR),” ungkapnya.

Dalam program “Meetup” tersebut BFI Finance juga memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat, untuk bisa menjadi mitra BFI Finance. Masyarakat bisa terlibat dan menjadi bagian dengan melakukan registrasi secara online dan mendapatkan panduan teknis dalam menjalankan produk BFI Finance. Dengan demikian masyarakat luas juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan sebagai mitra BFI Finance. (Oke)




Anggiat Pasaribu Diperiksa Polisi, Dicecar 10 Pertanyaan hingga Cabut Laporan

Kabar6.com

Kabar6-Anggiat Pasaribu diperiksa oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Anggiat mendapatkan 10 pertanyaan dari penyidik kepolisian.

Meski demikian jadwal pemeriksaan terhadap Anggiat diluar jadwal yang ditentukan. Semulanya jadwal pemeriksaan digelar pada Kamis (25/11) besok.

Selain diperiksa oleh polisi, kedatangan Anggiat Pasaribu bersama keluarga dan kuasa hukum juga mencabut laporan polisi.

Kuasa hukum Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan mengatakan, sedikit diminta keterangan oleh kepolisian. Pertanyaan yang dilayangkan seperti kenapa terjadi, awalnya kenapa kejadian begitu.

“Disampaikan tadi awalnya sudah turun pesawat, selama perjalanan itu rupanya dia sakit gigi, kambuh giginya terus nahan pipis, begitu landing pesawatnya itu dia buru-buru mau keluar. Gitu kan, keliatannya beda kalo laki-laki lebih kuat nahan daripada perempuan ya. Nah ini dilangkahin kopernya. Itu awalnya,” ujar Clanse saat dimintai keterangan usai diperiksa polisi, Rabu (24/11) sore.

“Sedikit kok, nggak banyak, kurang lebih 10-an,” tambahnya.

Anggiat Pasaribu itu, ialah suami dari Letnan Bayu. Clanse pun meluruskan soal bintang tiga itu tidaklah benar. Namun Anggiat merupakan adik sepupunya dari Brigjen Zamroni. “Ya benar (Letnan Bayu),” katanya.

**Baca juga: Alasan Arteria Dahlan Mangkir ke Mapolresta Bandara Soetta

Clanse menjelaskan terkait penggunaan mobil dinas tersebut saat masih aktif di Kodim. Mobil tersebut merupakan inventaris untuk Zamroni.

“Setahu saya mobil mereka, mobil dari dinas mereka waktu dia masih aktif di Kodim. Kurang begitu paham saya. Itu setau saya mobil yang dipakai pak Zamroni sebagai inventaris. Ikut di situ. Pak Zamroni nya ada di situ. Ada di video itu,” tandasnya. (Oke)




Alasan Arteria Dahlan Mangkir ke Mapolresta Bandara Soetta

Kabar6-Anggota Komisi III DPR-RI M Rano Alfath mengungkapkan pada Kamis besok pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Mapolda Metro Jaya. Kesempatan tersebut juga akan dibahas soal perselisihan koleganya Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu.

“Karena mitra kami itu adalah Polri, karena panglima itu Komisi I dalam kesempatan itu juga menurut Arteria pihak Mapolres Bandara Soekarno-Hatta kurang profesional saat menangani beliau,” katanya kepada awak media usai melantik pengurus DPD KNPI Kabupaten Tangerang, Rabu, (24/11/2021).

Rano Alfath bersama Arteria juga sama-sama anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Tadi Arteria juga sudah datang ke MKD bersamaan dengan agenda pemanggilan di Mapolresta Bandara Soetta.

“MKD sarankan untuk tidak hadir karena sesuai perosedurnya, untuk memanggil anggota DPR-RI itu harus mempunyai surat izin presiden terlebih dulu,” jelasnya.

**Baca juga: Anggiat Pasaribu Minta Maaf, Perseteruan Akibat Sakit Gigi

Rano Alfath juga menyarankan, agar kedua belah pihak tidak berselisih. Arteria saat ini sudah menganggap dirinya warga biasa tetapi dalam struktur ia masih dalam anggota Komisi III DPR-RI.

“Opsi perdamaian akan ditempuh, jadi kan kalau saling memaafkan itu jauh lebih baik. Dia itu lagi memposisikan dirinya sebagai masyarakat biasa tapi tidak boleh juga dilakukan sewenang-wenang. Mungkin opsi secara kekeluargaan Mungkin akan di kedepankan,” ujar Reno.(cr)




HUT 50 tahun, Korpri Bedah Rumah Masyarakat Miskin

Kabar6.com

Kabar6 – Nurdin Firmansyah (40), warga Desa Pematang Kecamatan Tigaraksa akhirnya tersenyum bahagia karena rumahnya dibedah oleh Korpri Kabupaten Tangerang.

Ketua Korpri Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid didampingi pengurus dan anggota Korpri serta Camat Tigaraksa meletakan batu pertama bedah rumah warga kurang mampu, Rabu (24/11/2021).

“Terimakasih Korpri, kami bisa mendapatkan rumah yang layak. Semoga dibalas dengan amal kebaikannya,” ucap Nurdin berkaca-kaca bahagia.

Nurdin sudah hampir 15 tahun hidup di gubuk dinding bambu, belum mampu membangun rumah karena bekerja serabutan dan menanggung istri dan satu anak.

“Sudah 15 tahun bertahan di rumah kami, dengan kondisi apa adanya. Kalo hujan bocor dan khawatir roboh. Alhamdulillah terima kasih Pak Sekda,” ungkap Nurdin.

Ketua Korpri Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan bedah rumah yang dilakukan oleh Korpri wujud nyata Korpri dalam berbaur dengan masyarakat, dimana setiap anggota Korpri nantinya akan kembali kepada masyarakat secara utuh.

“Ini merupakan tali kasih Korpri untuk masyarakat, dimana masyarakat membutuhkan kita hadir dalam suka dan duka,” kata pria yang akrab disapa Rudi yang juga Sekda Kabupaten Tangerang.

Lanjut dia, bedah rumah yang dilakukan oleh Korpri merupakan hasil sumbangan dari semua ASN yang peduli akan permasalahan di masyarakat. Terus membantu mulai dari Pandemi Covid-19, menyiapkan perahu ketika banjir, menyiapkan mobil ambulan, mobil jenazah dan sembako untuk masyarakat tidak mampu.

**Baca juga: Korpri Bantu 714 Penjaga Sekolah dan 123 Keluarga Guru Meninggal Akibat Covid-19

“Dalam rangka HUT Korpri ke-50, Korpri dari rakyat untuk rakyat. ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Tangerang Gemilang dan Indonesia Tumbuh,” ujarnya.

Bedah rumah yang dilakukan Korpri Kabupaten Tangerang dalam rangka HUT Korpri ke-50 dilaksanakan di lima titik diantaranya Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Teluknaga, Kecamatan Curug, Kecamatan Cisauk dan Kecamatan Mauk.(red)




Korpri Bantu 714 Penjaga Sekolah dan 123 Keluarga Guru Meninggal Akibat Covid-19

Kabar6.com

Kabar6 – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang dampaknya luar biasa bagi masyarakat. Semua sendi kehidupan mengalami tekanan yang cukup berat, salah satunya di dunia pendidikan.

Banyak guru, tenaga usaha sekolah, dan penjaga sekolah terdampak langsung yang membutuhkan perhatian pemerintah daerah maupun pihak lain.

Korpri Kabupaten Tangerang, organisasi yang menaungi ASN tergerak untuk berbagi rasa memberikan sembako kepada para penjaga sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang, baik dari jenjang SD maupun SMP.

“Saat ini kita berikan sembako kepada sekitar kurang lebih 714 orang penjaga sekolah. Mereka di tengah pandemi terkena dampaknya, baik kesehatan dan ekonomi” ungkap Ketua Korpri Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid.

Selain penjaga sekolah, ada juga para guru yang meninggal di tengah pandemi Covid-19, mereka telah berjuang melawan Covid-19 dalam menunaikan tugasnya di sekolah, melakukan pembelajaran secara daring, terus bertahan hingga meninggal dunia.

“Keluarga korban kita suport dan memberikan sedikit bantuan perhatian, ada 123 orang kita bantu,” ujar Maesyal Rasyid.

Wakil Ketua Korpri Soma Atmaja menambahkan guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa. Walaupun di tengah pandemi covid-19, mereka berjibaku dalam memberikan pendidikan kepada siswa/siswi di sekolah.

**Baca juga: Kabupaten Tangerang Jadi Magnet untuk Investasi di Bidang Perumahan Pemukiman

“Ini menjadi perhatian kita bersama di rangkaian HUT Korpri. Kita terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutur Soma.

Memperingati HUT Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Korpri Kabupaten Tangerang bersama PGRI dan kepala sekolah bersilaturahmi di SMPIT Bina Pekerti Kecamatan Solear.(red)




UMK 2022 Buntu Pemkot Tangsel Surati Kemenaker

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengakui telah menerima surat hasil pleno dewan pengupahan. Hasilnya dari pihak buruh minta Upah Minimum Kota (UMK) 2022 naik 10 persen.

Sementara dari pihak pengusaha berharap tidak ada kenaikan. Atas beda kesepakatan akhirnya pemerintah daerah setempat putuskan jalan tengah penyelesaian ke Provinsi Banten.

“Bahkan saya mengambil langkah lagi langsung ke Kemenaker,” kata Benyamin kepada kabar6.com di Balai Kota Tangsel, Rabu (25/11/2021).

Menurutnya, surat ditembuskan ke provinsi. Bagaimanapun harus ditemukan titik tengah.

Benyamin menerangkan karena pengusaha juga dengan kondisi pascapandemi Covid-19 mereka belum pulih. Sedangkan dari buruh juga kebutuhan hidupnya meningkat.

**Baca juga: Apindo Cemas Buruh di Tangerang Raya Eksodus Lagi

“Tinggal dicarikan titik temu. Kalau kemarin kan kenaikan hampir 50 ribu dilihat dari standar BPS,” terangnya.

Benyamin bilang, surat sudah dikirimkan dan harapannya segera ada keputusan dari pemerintah provinsi. “Pemkot enggak menetapkan kenaikan, jadi karena dua titik itu enggak ketemu kita hanya coba menjembatani mereka untuk mencari jalan tengah,” ujarnya.(yud)




Kantor Desa di Lebak Digeledah Polisi terkait Dugaan Penggelapan BLT

Kabar6.com

Kabar6-Penyidik Unit Tipidkor Satreskrim Polres Lebak melakukan penggeledahan di kantor Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, Rabu (24/11/2021).

Penggeledahan terkait dugaan penggelapan dana bantuan langsung tunai (BLT) yang diduga dilakukan oleh AU saat masih menjabat sebagai kepala desa periode 2016-2021.

“Hari ini dilakukan penggeledahan terhadap dugaan kasus penggelapan dana BLT oleh oknum mantan kepala desa. Penggeledahan kita lakukan langsung di kantor Desa Pasindangan,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono kepada wartawan.

Informasinya, uang yang diduga digelapkan adalah milik 100 keluarga penerima bantuan dengan nilai bantuan Rp300 ribu per keluarga dengan totalnya duit yang diduga digelapkan mencapai Rp90 juta.

“Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap 5 orang pegawai kantor desa dan 100 penerima bantuan,” ujar Indik.

Dari penggeledahan yang dilakukan, penyidik mengamankan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan bantuan bagi warga kurang mampu. Dokumen dibawa dengan menggunakan satu buah boks.

“Dokumen-dokumen yang tadi diamankan semoga dapat menjadi penguat dugaan kasus Tipikor oknum mantan kades ini,” ucap Indik.

**Baca juga: Warga Lebak Desak Pembangunan Jalan Cikumpay-Ciparay

Sementara itu, Camat Cileles, Ahyani enggan menanggapi soal penggeledahan maupun dugaan penggelapan dana BLT tersebut. Ahyani mengaku, sebelumnya, tak pernah mendapat laporan mengenai persoalan BLT di desa tersebut.

“Itu sudah jadi ranah hukum ya, saya enggak mau bicara. Saat ini, kami sedang fokus bekerja mengejar target cakupan vaksinasi yang sampai akhir November ini harus mencapai 60 persen,” kata dia.(Nda)




Anggiat Pasaribu Minta Maaf, Perseteruan Akibat Sakit Gigi

Kabar6.com

Kabar6-Kuasa hukum Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan mengungkapkan perseteruan Anggiat dengan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. Ia menyebutkan saat itu Anggiat Pasaribu tengah berada dalam pesawat, perjalanan dari Bali kembali ke Jakarta. Saat itu juga, Anggiat sedang sakit gigi dan menahan untuk buang air kecil.

“Kebetulan kondisi giginya lagi kumat, terus di pesawat namanya juga perempuan toh, kalau perempuan kalau sudah menahan sesuatu itu mungkin emosi engga stabil. Jadi kopernya ibu itu (Arteria) dilangkahi itulah jadi pemicu. Jadi ga ada hal-hal lain,” ujar Clanse usai periksa di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/11/2021).

Clanse menyampaikan sebelum mengungkap penyebab perselisihan itu, terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Arteria Dahlan beserta ibunya.

Selain itu, meminta maaf kepada keluarga besar TNI AD serta Kepolisian. Sehingga atas peristiwa itu telah membuat heboh.

“Permohonan maaf kepada seluruh keluarga terutama keluarga pak Arteria Dahlan terhadap keluarga besar TNI, keluarga besar Polri yang sempat membikin heboh cerita ini,” ungkapnya.

Clanse mengatakan sempat terjadi aksi saling lapor dalam peristiwa tersebut. Kendati demikian, ia berasalan peristiwa itu murni akibat kehilapan.

**Baca juga: Wanita Mengaku Anak Jenderal Sebut Emosi Kopernya Dilangkahi

Bahkan, Clanse menjelaskan yang beredar ‘keluarga jenderal bintang tiga’ itu tidaklah benar. Namun hanya adik sepupu dari Bgrigen Zamroni.

“Saya luruskan bahwa yang dibilang bintang tiga itu tidak ada. Kedua, bahwa itu istrinya Bgrigen itu tidak, ini adek sepupu. Yang pasti memang ini keluarga besar TNI AD. Dia dijemput (di Bandara) menggunakan mobil inventaris dari Angkatan Darat Kodam Jaya. Itu saya kira,” tandasnya. (Oke)




Wanita Mengaku Anak Jenderal Sebut Emosi Kopernya Dilangkahi

Kabar6.com

Kabar6-Anggiat Pasaribu, wanita yang menyebut anak jenderal bintang tiga klaim merasakan sakit giginya kambuh. Ia terpancing emosi hingga akhirnya terlibat adu mulut dengan ibunda anggota Komisi II DPR-RI Arteria Dahlan di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang.

“Terus nahan pipis begitu landing pesawatnya itu dia buru-buru mo keluar, kelihatan beda. Nah ini dilangkahi kopernya itu, awalnya,” kata Clase Pakpahan, kakak ipar Anggiat di Mapolresta Bandara Soetta, Rabu (24/11/2021).

Ia mengakui pihaknya sempat disodorkan sekitar 10 pertanyaan oleh polisi. Anggiat menjelaskan kepada polisi sampaikan kronologisnya.

“Laporan sudah kami cabut,” ujar Pakpahan. Ia membantah bahwa Anggiat istri dari Brigjen Zamroni, mantan Dandim Jakarta Pusat. Suami Anggiat adalah Letnan Bayu.

Keributan yang terjadi di Terminal Kedatangan 2E Bandara Soeta usai kedua rombongan pulang plesiran dari. Adu mulut terjadi dari dalam pesawat, lorong hingga bagian tunggu bagasi.

**Baca juga: Wanita Mengaku Anak Jenderal Minta Maaf Jatuh Pingsan

Video berdurasi satu menit itu, perempuan muda itu bersikap kasar dan mengeluarkan kata kata bernada tinggi. “Eh diam aja luh,” katanya sambil tangannya menunjuk nunjuk. “Eh jangan nunjuk-nunjuk yah,” teriak perempuan lainnya.

Wanita muda itu mengaku dia anak jenderal bintang 3. “Bintang tiga, bapak gue emang kenapa?.”. Keributan sempat dilerai oleh petugas Avsec.(yud)