1

Imbas Napi Kabur, Kakanwil Banten dan Kalapas Kelas 1 Tangerang Dicopot

Kabar6.com

Kabar6-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mencopot dua pejabat, imbas kaburnya narapidana kasus narkotika berinisial A pada Rabu 8 Desember lalu di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Dua pejabat tersebut ialah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Banten, Agus Toyib, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kantor Wilayah Banten yang juga menjabat Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang, Nirhono Jatmokoadi.

“Iya Betul,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianty saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).

Berdasarkan informasi dihimpun, Rotasi dan mutasi jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Menkumham nomor:M.HH-46.KP.03.03 tanggal 14 Desember 2021.

Dalam SK tersebut, Kakanwil Banten Agus Toyib digantikan oleh Tejo Harwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Kalimantan Selatan.

**Baca juga: Pasca Cucian Mobil Disebut Tempat Narapidana Kabur dari Lapas Ditutup

Sementara Kadiv PAS Kanwil Banten Nirhono Jatmokoadi digantikan oleh Masjuno, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv PAS Kanwil Papua Barat.

Adapun posisi Kalapas Kelas 1 Tangerang yang sebelumnya kosong akan diisi oleh Asep Sutandar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas 1 Madiun. Sementara pejabat yang diganti untuk sementara ditempatkan di Ditjen Pemasyarakatan. (Oke)




Lintasi Jalan Setapak, Pemotor di Cisauk Tewas Tersambar Kereta Api

Kabar6.com

Kabar6-Indra, 30 tahun, warga Kampung Cipete RT 06 RW 02, Cisauk, Kabupaten Tangerang, meregang nyawa di tempat kejadian perkara. Ia tewas saat sedang mengendarai sepeda motor tersambar kereta api commuter line.

“Korban ini mengalami luka di bagian kepala kemudian meninggal dunia,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Inspektur Dua Margana kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Menurutnya, korban tewas tak jauh dari kediamannya. Indra yang mengendarai Honda Beat melintasi jalan setapak di pinggir rel tak menyadari kereta lewat dari Cisauk ke Serpong.

Sehingga dia tertabrak dari belakang. “Enggak terseret karena mentalnya bukan ke arah dalam rel tapi keluar,” kata Margana.

**Baca juga: Ini Dia 3 Prioritas Pembangunan di Kabupaten Tangerang pada 2023

Menurutnya, setiap hari ada banyak warga sekitar yang melintasi jalan setapak. Jalan tersebut sangat dekat dengan rel kereta api.

“Jadi ini warga kalau memanfaatkan jalan potongan jadi lewat bantaran rel, kan seharusnya tidak boleh,” ujar Margana.(yud)




Lebak Belum Bisa Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah daerah di Provinsi Banten sudah menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. Namun beberapa daerah lainnya belum bisa melaksanakan, salah satunya Kabupaten Lebak.

kata Kasi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinkes Lebak Tb Mulyawan mengatakan, vaksinasi bagi anak 6-11 tahun belum bisa dilakukan lantaran cakupan vaksinasi belum mencapai target.

“Vaksin anak 6-11 tahun baru bisa dilakukan setelah cakupan vaksinasi sudah mencapai 70 persen minimal 60 persen lah. Di Banten baru 3 daerah yang sudah melaksanakan, salah satunya Tangerang,” kata Mulyawan kepada Kabar6.com, Rabu (15/12/2021).

Sampai dengan pagi ini, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kesatu berdasarkan layanan sudah 55,8 persen. Diharapkan, di awal tahun 2022, vaksin anak 6 tahun sudah bisa dilakukan.

“Mudah-mudahan awal tahun depan kit sudah bisa vaksinasi anak usia tersebut. Jenis vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac,” ujar Mulyawan.

**Baca juga: Pemkab Lebak Hibahkan Ambulans untuk Relawan.

Mulyawan menjelaskan, alur vaksinasi anak 6-11 tahun sama halnya seperti vaksin orang dewasa. Hanya saja, perlu didampingi orangtua untuk proses skrining.

“Sama aja seperti vaksin orang dewasa, cuma memang orangtua harus harus mendampingi, karena kan tidak mungkin menanyakan bagaimana kondisi kesehatan atau apakah memiliki riwayat penyakit atau tidak kepada anak, jadi butuh orangtua ya,” papar Mulyawan.(Nda)




Kecelakaan di Bintaro Jaya Dua Pemotor Patah Tulang

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Insiden tabrakan pada Selasa, 14 Desember 2021, tengah malam tadi menyebabkan dua orang pengendara motor cidera serius.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Iptu Nanda Setya Pratama Baso menuturkan, kecelakaan bermula ketika kendaraan motor Kawasaki W175 yang dikendarai oleh R, sedang melaju dari arah jembatan layang (flyover) Permata menuju ke arah Bintaro.

Diduga pemotor memacu gas kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Namun nahasnya, ia tak dapat mengendalikan kendaraannya saat terkejut melihat kendaraan lain berada tepat di depannya.

“Dua orang pemotor patah tulang,” ungkap Nanda, Rabu (15/12/2021). Kejadian terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Pria berinisial R, pengendara Kawasaki melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ia menabrak bagian belakang kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh N.

**Baca juga: Sekda Minta DWP Jaga Sinergitas dan Komitmen Wujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera.

Kala itu, N tidak sendirian. Ia sedang membonceng perempuan berinisial S yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

“Mereka terjatuh. Akibat kecelakaan itu korban mengalami luka,” jelasnya.(yud)




Tarik Ulur PSEL di Kota Tangerang, DPRD dan Aktivis Beri Catatan

Kabar6.com

Kabar6-Panitia khusus (Pansus) DPRD Kota Tangerang tengah membahas naskah perjanjian kerjasama Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) antara Pemkot Tangerang dengan PT. Oligo Infrastruktur Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk memberi dukungan terkait rencana pelaksanaan proyek nasional berbasis teknologi ramah lingkungan atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

“Pembahasan PSEL sudah masuk finalisasi, kalau tidak ada halangan Pemkot dan konsorsium pemenang lelang dapat menyepakati secara formal. Masyarakat kota tangerang sebentar lagi akan memiliki fasilitas PSEL yang mantap,” ujar Ketua DPRD Kota Tqngerang Gatot Wibowo kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Gatot menjelaskan, Pansus PSEL ini dibentuk lantaran DPRD Kota Tangerang menerima surat dari Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah nomor 180/953.DH/2021 terkait Penyampaian Laporan Progres Perjanjian Kerjasama PSEL Kota Tangerang.

“Prinsipnya disini Walikota menyampaikan tentang progres dengan PT Oligo Partner. Ini ada pembahasan finalisasi antara Pemkot Tangerang dengan PT Oligo,” katanya.

Kata Gatot, didalam surat itu juga Walikota meminta dukungan penuh kepada legislatif untuk pelaksanaan PSEL agar proyek nasional ini bisa dilaksanakan atau ditandatangani dan disetujui. Untuk itu pula DPRD melakukan konsolidasi dan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas terkait klausul perjanjian kerjasama tersebut

“Sifatnya ada catatan dan konsultasi,” ujar Gatot yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang.

Perjanjian kerjasama pengolahan sampai itu, lanjut Gatot, akan berlangsung selama 25 tahun dan nilai investasinya senilai Rp2,6 triliun. Menurutnya, proyek ini program strategis nasional berdasarkan peraturan presiden (Perpres) nomor 35 Tahun 2018.

Selain investasi, masih kata Gatot, pelaksanaan proyek itu juga nantinya bisa menanggulangi persoalan sampah yang ada di TPA Rawa Kucing. Ia menguraikan, ditahun pertama sampah akan berkurang 210 ton. Termasuk tumpukan sampah lama. Skemanya sampai dengan akhir 25 tahun itu tumpukan sampah yang menggunung sekian meter itu nanti bisa rata kembali.

“Jadi selain kita ada 12 daerah lainnya. Palembang sedang berjalan. Surabaya, Solo juga sedang berjalan pembangunannya,” pungkasnya.

Dilain pihak, Aktivis Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Ade Yunus meminta Pemkot Tangerang agar mengedepankan ssas kecermatan dan kehati-hatian.

“Kami dukung sepenuhnya program PSN Khususnya dalam penanganan persoalan sampah melalui PSEL,” kata Ade.

Namun demikian, Ade yang juga Direktur Banksasuci Foundation ini memberikan rekomendasi, yakni meminta Pembahasan Draft MoU baiknya dilakukan secara Inklusif dan Kolaboratif dengan meminta masukan dari Stakeholder terkait, demi menerapkan asas kecermatan dan kehati-hatian dini terhadap proyek PSEL yang tentu terdapat dampak dan resiko.

“Mengingat Pelaksanaan PSEL bukan tentang hari ini dan esok, bukan sekedar tentang kebijakan Pemkot Tangerang hari ini saja, tapi tentang kebijakan Pemkot Tangerang untuk masa depan anak dan cucu kita, yang nantinya apakah akan menjadi beban atau menjadi kemaslahatan dari kebijakan hari ini,” jelasnya.

Kedua, Ade meminta Pemkot Tangerang harus melihat secara langsung teknologi yang akan digunakan pada PSEL nanti, sehingga tidak terkesan seperti beli kucing dalam karung.

“Karena tayangan visual kadang tak sebaik real aktual, yah kita harus lihat secara langsung fisik dan prosesnya,” tandasnya.

**Baca juga: 1.430 Anak di Kota Tangerang Divaksin

Ade juga meminta Draft MoU PSEL baiknya secara eksplisit tertuang bahwa dampak yang ditimbulkan baik secara aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup dari pelaksanaan PSEL tersebut menjadi tanggung jawab dari
pemenang tender.

“Khusus aspek sosial ekonomi, bahwa seluruh lapangan pekerjaan pada sektor formal diprioritaskan kepada Warga Kota Tangerang khususnya warga sekitar terdampak, harus tertuang secara eksplisit dalam MoU tersebut, bukan hanya sekedar lips service,” tandasnya. (Oke)




IESPA Gelar Rakernas di Kelapa Dua, Bahas Masa Depan E-Sport

Kabar6.com

Kabar6-Indonesia E-Sport Association (IESPA) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di JHL Hotel Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa 14 Desember 2021.

Rakernas tersebut dibuka oleh Ketua Umum Komite Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Haryono Isman dengan membunyikan gong.

Haryono mengatakan, IESPA merupakan organisasi E-sport pertama di Indonesia, maka dari itu dirinya sangat mendukung penuh kegiatan Rakernas IESPA ini.

“Jadi di Kormi ini, IESPA merupakan organisasi yang pertama di Indonesia. Kami sangat mendukung sekali,” ujarnya dilokasi, Selasa (14/12/2021).

Haryono berharap, agar ini semua dapat di bina sesuai dengan aturan-aturan National Olympic Comitte atau NOC atai KONI.

“Dan tentunya IESPA ini akan dapat bekerjasama dengan siapapun termasuk PBESI (Pengurus Besar E-sport Indonesia). Karena jumlah peminatnya sangat banyak, yakni mencapai puluhan juta orang,” terangnya.

Dilokasi yang sama, Ketua Umum IESPA Eddy Lim mengatakan, ada beberapa yang saat ini digemari dan aedang populer di masyarakat Indonesia. Dianraranya adalah Mobile Legend, Dota, PUBG, Free Fire, Clash Royale, PES dan banyak lagi.

“Namun, di E-Sports sangat berbeda dari cabor (cabang olahraga, red) lainnya. Kalau kata pak Hayono tadi ini merupakan olahraga masyarakat jadi banyak sekali jumlah, dan itu terus update,” ungkapnya.

Eddy mengungkapkan, atlet E Sports ini beberapa kali sudah pernah menyumbangkan medali emas pada kejuaraan internasional hingga dunia.

**Baca juga: Sebut Tak Efisien, Menkominfo Bakal Buat Aplikasi Super

“Ia, beberapa kali atlet kita pernah menjadi juara di kancah internasional. E sports ini boleh di adakan dan di ikuti siapa saja dan dimana saja, (karena, red) sifatnya itu seperti aplikasi online misalnya tokopedia, siapapun bisa akses. Dan ini tidak ada liganya seperti cabor pada umumnya. Namun, ada beberapa liga resminya juga sih,” tutupnya.(eka)




Bupati Irna Pandeglang Jalan Tol Segera Rampung

Kabar6.com

Kabar6- Pembangunan jalan tol Serang – Panimbang sudah masuk kedalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten tahun 2023.

Bupati Pandeglang Irna berharap, pembangunan jalur tersebut diharapkan dapat segera selesai khususnya seksi tiga Cileles – Panimbang.

“Jalan tol ini merupakan harapan semua warga kami agar ada peningkatan ekonomi, karena dengan adanya tol tentu ekonomi akan tumbuh karena akses lebih mudah,” demikian dikatakan Bupati Irna usai menghadiri rapat rancangan awal RKPD Banten di Hotel Arya Duta Tanggerang, Selasa (14/12/2021).

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Irna meyakini aksesbilitas faktor yang sangat dibutuhkan. Karena, jika akses sulit tentu investasi akan terhambat. “Akses sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi, jika akses bagus tentu ekonomi akan mudah berkembang,” ujarnya.

Selani pembangunan jalan tol, reaktivasi jalur kereta api Rangkas-Pandeglang- Bayah juga masuk kedalam rancangan awal pada RKPD Provinsi Banten tahun 2023.

“Kami harap ini juga segera rampung, semakin banyak akses akan banyak pilihan untuk orang yang akan berkunjung ke Pandeglang,” pungkasnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, jika kegiatan ini jangan hanya seremoni saja, namun harus bisa mendapatkan masukan dari semua pihak agar kegiatan sesuai harapan.

“Forum ini jangan asal-asalan, jangan hanya memenuhi syarat, saya harap menggali masukan dari semua pihak sebagai sosial kontrol,” katanya.

**Baca juga: Raihan Emas Pandeglang Meningkat Pada MTQ XVIII Banten

Sementara Kepala Bappeda Pandeglang Utuy Setiadi mengatakan, beberapa kegiatan lainnya yang masuk antaralain pengembangan sektor unggulan diantaranya kopi, lada, pala, perikanan, pengembangan kawasan strategis sektor industri kreatif dan jasa di KEK tanjung lesung, dan penguatan keuangan dan kelembagaan keuangan daerah.

“Kita juga akan melaksanakan kegiatan yang sama ditingkat Kabupaten pada tanggal 21 Desember 2021,”ungkapnya.

“Kegiatan rancangan awal RKPD ini untuk mendapatkan saran masukan agar pelaksanaan rencana kerja bisa mengakomodir semua pihak,” pungkasnya.(aep)




Sebut Tak Efisien, Menkominfo Bakal Buat Aplikasi Super

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Platte akan membuat beberapa aplikasi super untuk mengoptimalkan ketidakefisienan puluhan ribu aplikasi yang dibuat oleh pemerintah daerah (pemda).

Hal itu diperlukan, menurut Johnny, karena saat ini ada 24.700 aplikasi yang telah dibuat oleh pemda yang dianggap terlalu banyak dan tidak efisien.

“Kita ingin melakukan konsolidasi, ngebuat satu aplikasi yang memudahkan bagi pemerintah daerah untuk memanfaatkan nya sekaligus efisien sehingga pemanfaatan APBN itu bisa di gunakan ke sektor-sektor prioritas lain,” ujarnya di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (14/12/2021).

**Baca juga: Upaya Pemulihan Pariwisata, Menkominfo Optimalkan Peran Smart City

Johnny mengatakan, dari 24.700 aplikasi pemda yang tercatat di Kemenkominfo akan dijadikan sekitar 7 atau 8 aplikasi super.

“Super aplikasi yang nantinya di gunakan oleh seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia nanti akan di atur secara teknisnya,” tutupnya.(eka)




Guru Madrasah di Lebak Galang Dana untuk Korban Semeru

Kabar6.com

Kabar6-Bantuan untuk masyarakat korban erupsi Gunung Semeru, di Jawa Timur datang dari berbagai pihak sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana yang terjadi pada 4 Desember 2021 lalu.

Tidak terkecuali guru-guru madrasah yang tergabung dalam Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Lebak dengan melakukan penggalangan dana.

Kegiatan tersebut dilakukan seusai upacara peringatan Hargunas sekaligus peringatan HAB (Hari Amal Bakti ) Kementerian Agama (Kemenag) ke-76, di lapangan MTsN 1 Lebak, Rangkasbitung, Selasa (14/12/2021).

“Ini kegiatan yang sangat positif, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dan untuk membantu sesama,” kata Kepala Kemenag Lebak, Badrusalam.

Selain aksi penggalangan dana, Hargunas sekaligus peringatan HAB juga digelar berbagai macam perlombaan di antaranya bola voli, futsal dan paduan suara.

**Baca juga: Pemkab Lebak Hibahkan Ambulans untuk Relawan

Ketua DPD PGMI Lebak Ahmad Firdaus mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menggairahkan kembali semangat di tengah kondisi masih pandemi sekaligus ajang silaturahmi antar guru madrasah.

“Guru juga sebagai ujung tombak penggalian potensi atlet dan mengairahkan kesenian. Terima kasih dukungan dari berbagai pihak,” ucapnya.(Nda)




Upaya Pemulihan Pariwisata, Menkominfo Optimalkan Peran Smart City

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Platte akan mengoptimalkan peran kota cerdas atau Smart City untuk upaya pemulihan pariwisata di Indonesia.

Dalam penyelenggaraan di Indonesia Convention Exhibition, Menkominfo mengundang 100 kabupaten kota yang berhasil mengikuti implementasi program Smart City tahun 2021, dan 48 kota kabupaten yang berada pada ‘Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional’ dan ‘Kawasan Ibu Kota Negara Baru’ berhasil menyusun masterplan kota cerdas.

Menurut Johnny, dengan mengikuti gerakan smart city, kota kabupaten tersebut telah memiliki rencana induk pembangunan berbasis smart city yang akan mengakselerasi industri pariwisata sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

“Smart city bukan soal teknologi. Smart city adalah sebuah inisiatif yang bertumpu pada inovasi dan kolaborasi, dengan tujuan utama meningkatkan taraf hidup seluruh warga. Teknologi lebih sebagai enabler yang mempercepat perwujudan mimpi tersebut,” ungkap Johnny G. Plate di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Selasa (14/12/2021).

“Karena itu, penting bagi gerakan menuju ‘Smart City’ untuk terus bergulir dan melibatkan semua pemangku kepentingan. Demi kemajuan seluruh warga negara, demi kemajuan Indonesia,” tambahnya.

Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pandemi yang terjadi saat ini membuat industri pariwisata tanah air sangat terpukul. Menurut data dari Kemenparekraf.

“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2020 tercatat hanya 4.052.000 orang atau turun 75 persen dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Indonesia, dibutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk Gerakan Menuju Smart City.

“Melalui serangkaian bimbingan teknis, tim ahli telah membimbing pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk membangkitkan kembali industri pariwisata,” tutupnya.

Atas keberhasilan mengikuti Gerakan Menuju Smart City 2021, pemimpin daerah dari kota kabupaten tersebut mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat. Penghargaan diberikan oleh Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika RI.

Diketahui, Gerakan Menuju Smart City sendiri adalah gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan didukung kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan, Kementerian PAN-RB, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bappenas, Kantor Staf Kepresidenan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

**Baca juga: Menkominfo Soroti Puluhan Ribu Aplikasi Pemda yang Tidak Efisien

Gerakan ini bertujuan membimbing pemerintah kota kabupaten terpilih dalam membuat rencana induk pembangunan berbasis smart city.

Rencana induk ini disusun berdasarkan tantangan serta potensi masing-masing kota kabupaten, selain itu Kementerian Kominfo juga melakukan evaluasi implementasi program smart city untuk mengukur dampak langsung program smart city yang dirasakan oleh masyarakat.(eka)