1

Jelang Tahun Baru Imlek, Bang Ben Minta Perayaan Dilakukan Dari Rumah

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie meminta agar masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek 2572 pada 12 Februari 2021 agar dilakukan dari rumah.

“Tetap prinsipnya kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya tetep protokol kesehatan yang kami canangkan 4M,” ungkapnya, ditulis Jumat (5/2/2021).

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini mengatakan, dalam Pandemi Covid-19 ini tetap harus menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, maka dari itu Imlek diharapkan dirayakan dari rumah saja.

“Maka Imlek itu nanti di rumah aja. Antara lain kegiatan imlek itu yang pasti dibatasi betul-betul di rumah aja, tidak ada lagi peristiwa ceremonial keluar,” terangnya.

Bang Ben menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlaku bagi siapapun.

**Baca juga: Catat! Ini Lokasi dan Jadwal Program Pelatihan Non Formal untuk Warga Tangsel

Bang Ben mengatakan, hal tersebut sudah dibahas saat rapat koordinasi dengan Forkopimda beberapa waktu lalu.

“Itu sudah kita bahas waktu kemarin rapat dengan Menko Maritim ya, dengan Jaksa Agung, Kapolri, dan seterusnya.” tutupnya.(eka)




Catat! Ini Lokasi dan Jadwal Program Pelatihan Non Formal untuk Warga Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan Universitas Pamulang (LKP Unpam), Dewi Anggraini mengatakan, 6 program pelatihan non formal yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Dindikbud Tangsel) akan rutin dilakukan.

“Pak Kadis sudah menjanjikan (pelatihan ini, red) akan rutin dilaksanakan,” ujarnya saat dihubungi oleh Kabar6.com, Jumat (5/2/2021).

Dewi yang juga sebagai Wakil Rektor IV Unpam menyebut, keenam program itu juga akan bekerja sama dengan pihak ketiga yang sesuai dengan bidang program pelatihan.

Diterangkannya, seperti pelatihan Teknisi AC nantinya akan bekerja sama dengan Daikin, lalu program pelatihan digital marketing akan bekerja sama dengan Asosiasi Digit Marketing Indonesia.

Kemudian, untuk pelatihan tata rias wajah akan bekerja sama dengan Gayatri Academy Singapore, lanjutnya tata rias wajah bekerja sama juga dengan Gayatri Academy Singapore.

“Program Bahasa Inggris TOEFL bekerja sama dengan lembaga Bahasa Unpam, kemusian teknisi servis motor bekerja sama dengan Honda,” ungkapnya.

Untuk lokasi pelatihan, Dewi mengatakan, program teknisi AC dan digital marketing akan dilaksanakan di Kampus Witana Harja pada 15 Februari 2021.

**Baca juga: Diduga Istri Bakar Suami di Ciputat, Begini Penjelasan Polisi

Lalu, untuk program pelatihan tata rias wajah dan Bahasa Inggris TOEFL akan dilaksanakan di Kampus Unpam Viktor pada 15 Februari 2021. “Lab SMK Sasmita Jaya akan digunakan sebagai tempat pelatihan teknisi servis motor dilaksanakan pada 15 Februari 2021,” terangnya.

“Tujuan (program ini untuk, red) memberi skill ketrampilan bagi masyarakat Tangsel yang terdampak pandemi covid seperti PHK atau putus sekolah,” pungkasnya.(eka)




Program Jumat Peduli Digelar di Masjid Al-Latif Polresta Tangerang

Kabar6.com

Kabar6 – Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro melaksanakan dua program atau kegiatan yang digelar rutin setiap Jumat. Kali ini, Wahyu memimpin kegiatan Jumat Peduli dan Warung Jumat yang dihelat di Masjid Al-Latif Polresta Tangerang Polda Banten (5/2/2021).

“Program Jumat Peduli, kami memberikan bantuan perangkat salat dan masker untuk pengurus masjid,” kata Wahyu.

Dikatakan Wahyu, program Jumat Peduli kemudian dirangkaikan dengan program Warung Jumat yang merupakan program Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto S.H.,M.H.,M.B.A yakni Pendekar Banten Merajut Keberagaman Merawat Kebhinekaan.

Wahyu berharap, dua program itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya di lingkungan Polresta Tangerang. Disampaikan Wahyu, dalam kesempatan itu, ia dan jajaran terus menyampaikan imbauan dan ajakan kepada masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M.

“Yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitasi atau mengurangi berkegiatan di luar rumah,” tuturnya.

Dengan kegiatan itu, Wahyu juga berharap agar tertib protokol kesehatan dilaksanakan saat berada di mana pun. Dengan demikian, lanjut dia, tertib protokol kesehatan sudah menjadi budaya masyarakat.

**Baca juga: Temukan HP di Kamar WBP, Karutan: Langsung Dimusnahkan

“Semoga disiplin protokol kesehatan menjadi budaya masyarakat untuk kebiasaan baru untuk hidup sehat,” pungkasnya. (Vee)




Mobilitas Warga Dibatasi, Pemkot Tangerang Pasang Check Point

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang akan kembali menerapkan pengetatan protokol kesehatan Covid-19. Pengetatan tersebut rencananya akan dilakukan kembali memasang Check Point disejumlah titik akses keluar masuk Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyatakan, dalam akhir pekan Pemkot Tangerang akan melakukan pengetatan mobilitas di sejumlah ruas jalan perbatasan Kota Tangerang.

“Tadi pagi saya sudah bahas dengan pak Bupati Tangerang, rencananya kita akan melakukan pengetatan mobilitas di akhir pekan,” ujar Arief kepada wartawan, pada acara Gerakan Tanam Pohon serentak di Perumahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Jum’at (5/2/2021).

Dalam menangani masalah Covid- 19 tidak bisa dilakukan sendiri, terlebih Kota Tangerang adalah kota penyangga DKI Jakarta.

Meski demikian, Rencananya mulai besok Sabtu dan Minggu pihaknya akan terapkan Check Point kembali.

Akses keluar masuk masyarakat seperti Jalan Daan Mogot kawasan Batu Ceper, Jalan Gatot Subroto kawasan Jatiuwung, Jalan MH. Thamrin kawasan Tangerang dan wilayah di Kecamatan Periuk.

Tidak hanya itu, mereka melakukan upaya penekanan penyebaran Covid-19, Pemkot Tangerang akan memasifkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan Rukun Warga (PSBL-RW).

**Baca juga: Tabrakan Beruntun di Depan Polres Metro, Satu Mobil Ringsek

“Hari ini akan kita komunikasikan dengan Camat dan lurah, nanti mereka tindaklanjuti di RT dan RW untuk melaksanakan kampung Sigacor dan PSBL,” tandasnya. (Oke)




Temukan HP di Kamar WBP, Karutan: Langsung Dimusnahkan

Kabar6.com

Kabar6-Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang, atau yang biasa disebut Rutan Jambe menemukan dua alat komunikasi di kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada saat melakukan sidak.

Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi mengatakan sidak ini dilakukan untuk memerangi dan memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan Rutan. Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus sebagai upaya untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan Rutan Kelas I Tangerang.

“Kami temukan dua HP, satu buah charger, satu buah powerbank dan headset. Dan langsung kami musnahkan semua dengan cara dibakar,” katanya kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Menurut Fonika untuk masuknya alat komunikasi ke dalam Rutan, pihaknya akan terus menyelidikinya. Pasalnya, pihaknya telah melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan yang diberikan pengunjung untuk warga binaan.

“Tidak menutup kemungkinan ada petugas yang terlibat atau ada pihak ketiga. Akan terus kami dalami,” ujarnya.

**Baca juga: Kasat Reskrim dan 4 Kapolsek Polresta Tangerang Resmi Berganti

Sementara itu, Kepla Pengamanan Rutan (KPR) Kelas I Tangerang, Dedy R Sirait mengatakan, akan terus melakukan sidak secara rutin untuk mengcegah gangguan keamanan dan ketertiban.

“Ini merupakan langkah deteksi dini ganggua keamanan di dalam Rutan. Untuk itu kami akan secara rutin melakukan sidak,” pungkasnya. (Vee)




Tabrakan Beruntun di Depan Polres Metro, Satu Mobil Ringsek

Kabar6.com

Kabar6-Insiden tabrakan beruntun terjadi di depan Mapolres Metro Tangerang Kota saat pembagian masker gratis yang dilakukan oleh jajaran Satlantas, Jumat (5/2/2021) siang.

Tabrakan tersebut melibatkan 3 unit kendaraan jenis sedan. Dimana salah satunya ringsek dibagian belakang.

Saksi mata berada di lokasi kejadian berinisial D mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi saat anggota melakukan pembagian masker di depan Mapolres.

“Baru beberapa menit aja mas mulai bagi-bagi masker, tiba-tiba ada suara, ternyata 3 mobil terlibat tabrakan,” ujarnya kepada wartawan.

Terpisah, Kasat Lantas AKBP Jamal Alam saat dikonfirmasi wartawan membenarkan insiden tersebut. Namun dirinya membantah jika tabrakan tersebut terjadi lantaran pembagian masker.

“Sudah ditangani unit laka bang, pengemudi mobil paling belakang ngantuk, bukan karena pembagian masker. Sudah ada pengakuan pengemudinya ngantuk,” ujar Jamal kepada wartawan.

**Baca juga: Turidi: Jalan Taman Royal Cipondoh Menjadi Prioritas Pembangunan

“Tidak ada hubungannya dengan pembagian masker, memang pengemudinya yang ngantuk,” tambahnya.

Namun demikian, dirinya tidak menyebutkan kronologi peristiwa tersebut. Pasalnya,sedang rapat zoom meeting. “Konfirmasi ke kanit laka saya bang, saya masih zoom meeting,” tandasnya. (Oke)




Sekda Kabupaten Tangerang Terima Kunjungan Tim Penilai Kwarda Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang menerima kunjungan tim penilai Kwarcab Tergiat dari Kwartir Daerah (Kwarda) Banten, pada Rabu (3/2/2021).

Kunjungan tim penilai Kwarda Banten tersebut, dalam rangka pembinaan dan penilaian kepada masing-masing Kwarcab Gerakan Pramuka Kota/Kabupaten se-Banten.

“Kami sudah mengunjungi 6 Kwarcab Kabupaten/Kota se-Banten, melakukan penilaian dan sekaligus silaturahmi,” ungkap Ketua Tim Penilai Kwarda Banten Iman Kusnandar.

Penilaian Kwarcab tergiat kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, menurut Iman, penilaian dilakukan setiap bidang baik sekretariat, maupun aktifitas program kerja yang telah disusun selama lima tahun.

“Tim penilai harus independen dalam melakukan penilaian, berdasarkan fakta kwarcab tergiat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Banten Masduki mengatakan target penilaian ini merupakan pembinaan di masing-masing Kwarcab kabupaten/kota semua dinilai langsung dalam program yang dilakukan selama ini.

“Kita harus berani dalam melakukan program yang telah berjalan, jika dirasakan baik harus kita berani memunculkan,” tuturnya.

Seperti Kwarcab Kabupaten Tangerang, ungkap Masduki, yang sudah memiliki Gedung Kwarcab yang representatif ditambah lagi Gedung Serba Guna yang megah, infrastruktur merupakan modal utama sebagai wadah kegiatan di Bumi Perkemahan Kitri Bakti Curug.

“Kwarcab Kabupaten Tangerang luar bisa, mungkin satu-satunya di nasional apa lagi Banten,” ucap Masduki memuji kondisi di Kwarcab Kabupaten Tangerang.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid aktivitas Pramuka Tergiat dinilai mulai dari program kerja yang terarah dan didukung fasilitas pendukung bagi kemajuan Pramuka khususnya di Tangerang umumnya di Provinsi Banten.

**Baca juga: Dugaan Pemangkasan Dana PIP, Kadisdik: Kami Akan Melakukan Pembinaan

“Kami terus memberikan fasilitas pendukung kegiatan kepramukaan, demi kemajuan pendidikan di Bumi Perkemahan Kitri Bakti,” ujar Rudy Maesyal yang juga menjabat Sekda Kabupaten Tangerang.

Setelah dilakukan penilaian, langsung meninjau ke setiap ruangan yang ada di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang.(Han)




Dugaan Pemangkasan Dana PIP, Kadisdik: Kami Akan Melakukan Pembinaan

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang Drs H. Saifulloh MM menyikapi persoalan pemangkasan dana bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) yang digelontorkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

Menurut Kadisdik Kabupaten Tangerang Drs H Saifulloh MM bahwa dana Program Indonesia Pintar (PIP) itu bersumber dari Kementerian Pendidikan Nasional yang langsung ke rekening siswa sekolah.

“itu dana Program Indonesia Pintar (PIP) pusat yang langsung ke rekening Siswa/Orang Tua,” ungkap Kadisdik Drs H Saifulloh MM kepada kabar6.com melalui WhatsApp, Jumat (5/2/2021).

Namun dalam hal ini, Kadisdik Kabupaten Tangerang tidak mengerti bagaimana cara pihak Sekolah itu menarik anggaran tersebut sementara rekeningnya atas nama siswa.

“Terus gimana caranya ada pemotongan, kan yang bisa mengambil dana tersebut hanya siswa dan orang tua siswa,” jelas Kadisdik.

Menurutnya, jika orang lain yang mengambil dana pada rekening yang bukan miliknya, itu wajib menyertakan surat kuasa pengambilan dengan bermaterai yang cukup

“Ngambil di Bank nya Gimana ?, apakah masing masing siswa pakai surat Kuasa Pengambilan kah ?, karena itu aturan perBankan,” tanya Drs H Saifulloh.

Terkait persoalan itu lanjut Kadisdik, pihaknya akan mengumpulkan data sebagai bahan untuk melakukan pembinaan terhadap pihak sekolah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Saat wali murid tersebut mendatangi kantor cabang Bank BRI hendak mencairkan dana bantuan tersebut, oleh pihak Bank BRI harus menyertakan surat keterangan dari pihak sekolah.

“Mau cairkan harus ada surat keterangan dari pihak sekolah, saya minta ke sekolah, malah buku tabungannya yang diambil oleh guru, setelah itu saya hanya dikasih 450 ribu rupiah, sisanya dipotong,” kata KSM dan PRY.

Meskipun wali murid tersebut keberatan atas pemangkasan bantuan itu, pihak sekolah tetap pada pendiriannya.

**Baca juga: Kasat Reskrim dan 4 Kapolsek Polresta Tangerang Resmi Berganti

Terpisah, Ketua LSM Biak Abdul Rafid SH mengatakan, dana bantuan PIP itu harus dicairkan langsung oleh siswa dan tidak ada Juklak dan Juknisnya yang mengatur untuk dibagi bagi.

“Saya minta bantuan PIP yang dipangkas oleh pihak sekolah itu harus dikembalikan semua, kan itu hak mereka, biarkan orang tua siswa yang mengaturnya,” tegas Opick.(Han)




Pemkab Lebak Akan Potong ADD Jika Tak Tegakkan Prokes, Berapa Besarannya Tahun Ini?

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengancam bakal memotong alokasi dana desa (ADD) sebagai sanksi bagi pemerintah desa (Pemdes) yang tidak menegakkan protokol kesehatan (Prokes) dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali diberlakukan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya karena melihat kasus positif Covid-19 yang terus mengalami peningkatan.

Lalu berapa besaran ADD yang digelontorkan Pemkab Lebak untuk 340 desa di 28 kecamatan?

Kepala Bidang Bina Pengelolaan Keuangan Desa (BPKD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak Endang Subrata, mengatakan besaran ADD tahun ini Rp110.043.785.200 dengan rata-rata desa mendapat ADD Rp320 juta.

“Tahun ini turun. Pada tahun 2020, ADD Rp119.547.719.600, penurunan dipengaruhi oleh DAU dan DAK,” kata Endang saat dihubungi Kabar6.com, Jum’at (5/2/2021).

Endang menjelaskan ADD digunakan untuk membiayai penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa, operasional kantor, pembangunan, pemberdayaan, pemerintahan, kemasyarakatan, penanggulangan bencana dan lain-lain.

**Baca juga: Mahasiswa Demo di Depan Kantor Bupati Lebak, Penanganan Bencana hingga Temuan BPK Disorot

“(Pencairan) tahap I paling cepat bulan Januari. (Tetapi) belum, karena SIPD (Sistem informasi pemerintahan daerah) di kabupatennya belum siap,” terang Endang.(Nda)




Turidi: Jalan Taman Royal Cipondoh Menjadi Prioritas Pembangunan

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto menyatakan, sudah menjadi prioritas pelaksanaan pembangunan Jalan Pintu Masuk Taman Royal sampai Jalan Irigasi Sipon Cipondoh. Pasalnya, sudah dianggarkan sebesar Rp6,4 M melalui APBD Tahun 2021 oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

Menurutnya, pelaksanaan pengerjaan diperkirakan April tahun ini. Pembangunan jalan itu panjang kurang lebih 450 meter dan lebarnya perkiraan 10 meter pembangunan dilakukan di dua jalur, menggunakan diameter U-Ditch 60 x 60.

“Artinya luas jalan yang akan di COR di titik itu total semuanya 5304 meter persegi,” ujar Turidi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2021).

Turidi mengatakan, jalan tersebut sangat dinantikan warga untuk dilakukan perbaikan. “Semenjak saya menjadi Ketua komisi lV DPRD pada tahun 2016 banyak pengaduan dan desakan yang masuk datangnya dari Warga perumahan Taman Royal dan warga Cipondoh mengeluhkan kondisi jalan yang rusak sudah lama,” katanya.

Pihaknya sudah sebanyak 33 kali mengundang untuk membahas permasalahan tersebut. Namun tidak ada perhatian dari pihak pengembang.

Pihaknya, kata Turidi, bersama Dinas Perkim dan jajaran Pemkot Tangerang berkali – kali kunjungan dan mengirimkan surat undangan resmi meminta segera pengembangan menyerah terima, untuk dijadikan aset pemkot untuk dibangun

“Upaya megundang dan kunjungan ke pihak pengembang tersebut, Bagaimana bisa dilakasanakan pembangunan jalan, pasalnya surat SHM dan HGB induknya sebagian besar masih dipegang bank mayapada, dan akan diberikan kepada PT. CBBR kalau dia bayar utang,” katanya.

**Baca juga: DPRD Dorong Rumah Sakit Bersinergi dalam Pelayanan Kesehatan

“Untuk itu, pada Februari 2021 Pemerintah Kota Tangerang diputuskan menang gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang terkait PT Cahaya Baru Raya Realty (CBRR) selaku pengembang Taman Royal atas Fasos dan Fasum Jalan itu sehingga menjadi kado terindah untuk Warga Cipondoh menjelang HUT ke 28 Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)