1

Diserang Hama, Belasan Hektar Padi di Serang Dikhawatirkan Gagal Panen

Kabar6-Belasan hektar tanaman padi yang ditanam pada musim gadu saat ini di Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, diserang hama kupu – kupu  akibatnya  sebagaian  padi menjadi putih dan memerah layu, sehingga terancam gagal panen.

Suparman,  petani  di Karangsuria mengatakan, sudah dua kali tanaman padinya itu terserang hama dan terancam gagal panen karena   hama kupu – kupu menyerang tanaman padinya ketika baru berumur sebulan lebih.

Sementara itu, di wilayah Kalangsuria, serangan hama hampir merata dan kebanyakan para petani kesulitan untuk membasmi hama tersebut.

Karena, obat pembasmi saat ini digunakan para petani masih belum mampu mengatasi atau membasmi hama itu.

“Serangan hama hampir merata, dan para petani tidak bisa berbuat apa-apa lantaran obat yang digunakan tidak bisa diandalkan.

Serangan hama ini, dimungkinkan karena pasokan air pun berkurang dan hama sering menyerang dipagi hari,” ungkap  Eman, 63,  warga  Dusun Gambarsari, Desa Kalangsuria.

Eman, menceriterakan,  hama kupu-kupu saat ini sering menghantui petani yang padinya tengah beranjak subur. Saat ini pula,  petani biasanya tidak bisa mengatasi hama kupu-kupu itu. Akibatnya, petani sering mengalami kerugian karena tanaman padi mereka rusak.

Tanaman padi yang terserang hama kupu-kupu ini, batangnya akan menguning dan tak lama kemudian isi padinya kosong. Petani  kesulitan memberantas hama ini, baik dengan cara manual atau pun dengan obat  namun semuanya tidak membuahkan hasil. (pk/sak)

 




Kolang-kaling Ramaikan Pasar Takjil Ramadhan di Tangerang

Kabar6-Kolang kaling adalah makanan khas yang kerap hadir di saat berbuka puasa. Kolang kaling ini biasa di padukan dengan pisang dan buah buahan yang lain untuk di ramu menjadi kolak. Selain itu, kolang kaling juga bisa menjadi menu tambahan es buah segar.

Rasanya yang segar membuat kolang kaling kerap di buru warga yang akan meracik menu berbuka puasa, di pasar anyar kolang kaling mulai memadati pasaran, mulai dari literan hingga kilogram di jual para pedagang.

Nuryanto (35), ia sengaja mendatangkan kulangkaling dari Bogor Jawa Barat, untuk mengisi pangsa pasar di Tangerang. Ia mengaku, rutin berjualan kolang-kalaing setiap musim bulan ramadhan tiba.

Satu liter kulang kaling di jual dengan harga 12 ribu rupiah, ia mengaku dalam sehari mempu menjual lebih dari 1 kintal kolang-kaling, tidak hanya menjual literan ia juga menjual perkilogramnya, dengan harag 15.000.

Selain Nuryanto, hal serupa juga dialami Halimi pedagang lainnya. Ia mengaku bisa meraup keuntungan lebih banyak, jika ramdhan tiba. k

Kolang-kaling adalah makanan yang bisa diolah dengan makanan lainnya untuk di jadikan menu berbuka puasa, dalam sehari selama ramadhan ini halimi bisa menjual kulangkaling lebih dari satu setengah kintal kulang kaling”, ujaranya. (Ran)




Puluhan Remaja Ikuti Pesantren Kilat di Mesjid Baitussalam

Kabar6-Remaja Mesjid Baitussalam (Irmaba) selama bulan ramadhan mengadakan pesantren kilat. Pesantren yang diikuti puluhan remaja dan anak-anak berangsung sejak pukul 08:00 hingga pukul 14:00, selama 4 kali pertemuan dalam sebulan.

Ketua DKM Baitussalam Mu’min Ali Spdi, didampingi sekretaris Ucup Sugiarto yang membuka pesantren kilat, Minggu, mengatakan materi pelajaran yang diberikan selama pesanten kilat adalah, makna dari bulan ramadhan, sejarah para nabi,  baca  alquran, dan solat.

“Selain pelajaran keagamaan, kita juga akan mengadakan bermacam-macam lomba dan buka puasa bersama, ” ujarMu’min Ali.

Selama ramdhan, Mesjid Baitussalam menyuguhkan bermacam acara, seperti solat taraweh, kultum,  kuliah subuh, pesantren kilat, itikaf, buka puasa bersama, pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah, dan solat idul fitri.

Pesantren kilat yag dibuka oleh Ketua DKM Baitusslam, Minggu, berjalan meriah. Puluhan remaja putra dan putri seeta anak-anak bergitu semangat dan antusias mengikuti pelajaran keagamaan. Hadir dalam pembukaaan tersebut, ketua RW 09 Ismail Achmad, BA, tokoh masyarakat dan sejumlah pengurus mesjid Baitussalam. (sak)




Pemkot Tangsel Sebar Surat Edaran, Pengusaha Nakal Ditindak

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, memperketat pengawasan terhadap operasional 300 rumah makan dan 20 tempat hiburan selama bulan puasa.

Menyusul telah dikeluarkan surat edaran terkait regulasi dan ketentuan tentang waktu operasional bagi jenis usaha kuliner dan larangan terhadap usaha hiburan.

Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Edi Wahyu dihubungi, Sabtu, menuturkan setiap harinya petugas yang telah di bentuk akan memantau mengenai operasional rumah makan dan tempat hiburan malam.

“Bila ada yang melanggar ketentuan dari aturan, maka Pemkot akan memberikan teguran secara keras,” kata Edi Wahyu.

Dikatakannya, dalam surat yang dikeluarkan Wali Kota dan MUI Kota Tangsel mengenai jam operasional tempat hiburan malam dan rumah makan di Kota Tangerang Selatan Nomor 450/227- Budpar/2012 dan Nomor 09/SM/MUI-Tangsel/VII/2012, tentang pengaturan kegiatan usaha kepariwisataan dan imbauan amaliyah ummat jelang dan selama bulan ramadhan serta hari raya idul fitri.

Dinyatakan bila jenis usaha hiburan seperti klab malam, diskotik, pub, live musik, karaoke, kafe atau warung remang-remang, bar, rumah bilyard, panti pijat, SPA, permainan ketangkasan dilarang beroperasi atau tutup secara total selama puasa hingga tujuh hari setelah lebaran.

Adapun untuk jam operasional rumah makan yakni, diperbolehkan buka mulai pukul 12.00 – 04.00 WIB. “Dalam aturan itu juga disebutkan bila rumah makan boleh buka tetapi dengan menggunakan tirai kecuali setelah buka puasa,” katanya.

Ditambahkan Edi Wahyu, bila surat mengenai pengaturan jam operasional sudah disebarkan kepada semua pengusaha rumah makan dan tempat hiburan.

Bahkan, Pemkot Tangsel pun sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha untuk mensosialisasikan aturan tersebut.”Kami lihat, semua pengusaha rumah makan dan tempat hiburan sudah mengerti dan memahaminya,” katanya.

Sekretaris MUI Kota Tangerang Selatan, Abdul Rozak menambahkan bila pihaknya juga akan membantu Pemkot dalam melakukan pengawasan.

“Nantinya, MUI di setiap kecamatan akan mengumpulakn informasi bila ada usaha rumah makan atau tempat hiburan yang melanggar aturan agar ditindak oleh Pemkot,” tegas Razak.(ymw)




Triwulan Kedua, PAD Uji KIR Tangsel Tembus 62 Persen

Kabar6-Dishubkominfo Kota Tangerang Selatan terus berupaya mengejar target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dari sektor pengujian KIR kendaraan bermotor roda empat atau lebih setiap enam bulan sekali.

“Sampai saat ini PAD retribusi KIR yang kita peroleh sudah 62 persen pada triwulan kedua dari target Rp 110 juta. Alhamdulillah karena suasana terus kondusif,” ungkap Kepala Bidang Angkutan Umum, Wijaya Kusuma, dihubungi Kabar6.com melalui sambungan selular, Jum’at (20/7/2012).

Wijaya menjelaskan, dalam pelayanan uji KIR ini jenis angkutan umum lebih mendominasi ketimbang yang lainnya. Dari jumlah 24 trayek yang beroperasi, ada 1368 unit kendaraan menggunakan jasa KIR. Peningkatan angka tersebut menurutnya berimbas dari rutinnya Dishubkominfo memberikan sosialisasi kepada pengusaha dan awak angkutan umum.

Masih menurut Wijaya, diharapkan tahun 2013 mendatang perolehan PAD dari sektor jasa KIR dapat melebihi target. Sementara untuk layanan penerbitan izin trayek baru, pemerintah daerah telah menetapkan tidak mengeluarkan. Kebijakan tersebut ditempuh setelah membekukan sejumlah trayek angkutan umum yang tidak produktif.

“Tahun kemarin (2011) target PAD KIR Rp 100 juta dan kita berharap pada 2013 pendapatannya terus meningkat. Sengaja kita tidak keluarkan (izin trayek baru), selain untuk peremajaan juga mengurangi kemacetan. Kasihan juga pengusaha angkutan umum karena sekarang saja mengeluh pendapatannya terus turun,” paparnya. (ymw)

 




Napi Bawa Ganja, Lapas Pemuda Dirazia Kanwil Banten

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A, Tangerang disidak oleh pihak Kantor Kementrian Hukum dan HAM Propinsi Banten, Jumat (20/7/2012) malam.

Sidak itu digelar menyusul adanya salah seorang napi di Lapas itu yang sebelumnya kedapatan memiliki barang haram ganja.

Kepala Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Propinsi Banten, Imam Santoso SH MM, mengatakan sidak itu dilakukan dengan menggelar tes urine kepada sembilan narapidana yang dipilih secara acak.

Tes urin yang berlangsung selama tiga jam itu, petugas tidak menemukan narapidana yang terlibat narkoba. Dari 9 narapidana yang diambil urinya, tidak seorangpun yang positif menggunakan narkoba.

Sementara, Kepala Lapas Pemuda 2A Tangerang, Sugeng Irawan mengatakan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan para napi di Lapas tersebut.

“Kalau perlu, kami juga akan memindahkan 60 Warga binaan yang tersangkut kasus narkoba ke Lapas khusus Narkotika di Jakarta,” ujar Sugeng.(abie)




Penonton Film Badman Ditembaki , 14 Tewas, 50 Terluka

Kabar6- Busyet. Belasan orang tewas dan 50-an orang terluka dalam insiden penembakan massal di dalam bioskop Jumat (20/7) dinihari di sebuah bioskop  di Aurora, Colorado. Para korban ditembak saat menyaksikan film superhero Batman yang baru, The Dark Knight Rises.

Sepuluh orang penonton tewas di tempat kejadian (di bioskop) dan empat lainnya meninggal di rumah sakit.

Baik yang tewas maupun luka, sebagiannya kritis, semua akibat tembakan,  kata Jacque Montgomery, juru bicara di University of Colorado Hospital.

“Mereka tiba dengan polisi, dengan ambulans. Beberapa masuk dengan berjalan sendiri,” katanya. Polisi menanggapi sebuah “insiden penembakan” di teater, mengatakan kepada CNN.

Insiden penembakan dilaporkan terjadi selama screening film superhero Batman yang baru, The Dark Knight Rises,  saksi mengatakan kepada CNN . “Kami melihat orang-orang berlarian dan berteriak,” kata seorang pria, yang tak disebut namanya .

TERSANGKA TUNGGAL

Dia mengatakan ada kepanikan dalam teater ketika penembakan dimulai karena penonton mengira suara tembakan itu berasal dari ruang teater lainnya.

Tersangka pelaku penembakan diidentifikasi berusia 24 tahun adalah seorang napi . Dia masuk ke lokasi dari sebuah gedung apartemen di utara Aurora.

Selain mengevakuasi tersangka polisi tengah mencari kemungkinan adanya bahan peledak, demikian dikemukakan polisi setempat, sebagaimana disiarkan The Denver Post.

Petugas Dan Oates mengatakan,  tidak ada bukti adanya tersangka kedua, tapi tersangka yang kini mendekam dalam tahanan polisi telah membuat pernyataan tentang adanya bahan peledak yang mungkin masih disimpan di kediamannya.

Puluhan ambulan dan kendaraan polisi berada di luar mal, di mana tiga teater yang menampilkan The Dark Knight Rises. Polisi dari seluruh wilayah metro telah dipanggil ke tempat kejadian.

Saksi mengatakan kepada wartawan bahwa pelaku itu menggunakan topeng dan berpakaian hitam.

Seorang saksi, Bejamin Fernandez, 30, mengatakan dia menonton film ketika mendengar serangkaian ledakan. Dia mengatakan bahwa orang berlari dari teater dan ada tembakan saat polisi berteriak “turun!”

Frenandez mengatakan ia melihat orang yang sedang jatuh, termasuk seorang gadis muda.

Salina Yordania, 19, berada di Theater 8 dan melihat orang tertembak di teater. Dia mengatakan seorang gadis terluka di bagian pipi, yang lainnya di perut termasuk seorang gadis yang kelihatan masih berusia sekitar 9-tahun.

Puluhan ambulan dan kendaraan polisi berada di luar mal, di mana tiga teater yang menampilkan The Dark Knight Rises. Polisi dari seluruh wilayah metro telah dipanggil ke tempat kejadian.

Jordan mengatakan itu terdengar seperti petasan sampai seseorang berlari ke Theater 8 berteriak “mereka menembak di sini!”

Polisi segera datang ke lokasi, mengevakuasi para korban. Beberapa polisi membawa, menyeret tubuh, katanya.

Polisi mendirikan Pos Komando di dekat toko serba Dillards dan mewawancarai ratusan saksi. Beberapa dibawa oleh bus ke gedung sekolah terdekat untuk ditanyai.

Juru bicara polisi Cassidee Carlson mengatakan “TKP masih sangat aktif dan kami memiliki sedikit informasi untuk disiarkan saat ini.”

Juru bicara rumah sakit Swedia Medical Center,   Nicole Williams mengatakan dua orang cedera di teater telah tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis. Dia mengatakan pekerja unit darurat mengatakan mungkin ada lebih banyak pasien lagi.

Rumah Sakit Denver Medical Center saat ini memiliki enam pasien dari penembakan Aurora. Salah satunya adalah dalam kondisi kritis dan lima lainnya di saat ini dalam kondisi wajar.

Polisi Aurora merilih nomor 303-627-3100 dan meminta siapa pun dengan informasi tentang penembakan untuk menelepon ke nomor tersebut  (cnn/TDP/bbs/sak)

 




109 Imigran Gelap & 11 ABK Juga Diamankan dari Samudera Indonesia

Kabar6-Bersamaan dengan penangkapan 7 imigran oleh petugas Polsek Teluk Naga, pihak Angkatan  Udara Republik Indonesia (AURI) juga mengamankan 109 imigran gelap dan 11 Anak Buah Kapal (ABK) dari atas perairan Samudera Indonesia.

Rausan imigran dan ABK itu ditangkap diatas kapal ikan tongkang tak jauh dari Pulau Bokor, Kepulauan Seribu. Ratusan imigran gelap asal Pakistan dan Afghanistan tersebut kemudian diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjung Priok.

Danpos Angkatan laut Tanjung Pasir, Peltu Marinir Suhardi mengatakan, penangkapan ratusan imigran gelap tersebut ditangkap TNI AL yang sedang melakukan patroli laut.

Anggota TNI AL mencurigai sebuah kapal ikan tak jauh dari Pulau Bokor, kepulauan Seribu. Ketika kapal ikan tersebut dihentikan, anggota TNI AL menemukan 109 imigran gelap asal pakistan dan Afghanistan.

Ketika diminta menunjukan identitasnya, para imigran tersebut tidak dapat menunjukan paspor. Anggota TNI AL pun kemudian menyerahkan ratusan imigran gelap tersebut ke kantor Imigrasi Tanjung Priok.

Lanjut Suhardi, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti kemana tujuan kapal yang membawa ratusan imigran gelap tersebut. Karena para imigran tersebut tidak dapat menunjukan identitasnya, secara hukum kami mengamankan mereka untuk diserahkan ke polisi dan Imigrasi.

“Kami tidak tahu secara pasti tujuan mereka. Karena mereka tidak punya identitas, secara hukum kami dapat mengamankan mereka,” kata Suhardi.(ari/bad/abie/andre)

 




7 Imigran Asal Afganistan Diamankan Polsek Teluk Naga

Kabar6-Jajaran petugas Polsek Teluk Naga mengamankan tujuh imigran gelap asal Afganistan di pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, JUmat (20/7/2012).

Ke tujuh imigran tersebut adalah, Zakir Hussain (52), Abdul Wahid Samadyar (38), Farhan Ali (38), Qurban Ali (35), Ramazan (43), sayet Hasan (28) dan Saukat Ali (33). Sedianya, mereka berencana mencari suaka ke Australia, lewat jalur Samudera Indonesia.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, para imigran tersebut diamankan petugas Polsek Teluknaga ketika menuju Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Rencananya, dari Pulau Untung Jawa para imigran gelap akan melanjutkan perjalanannya menggunakan kapal ikan tongkang.

“Dari hasil pemeriksaan kami, ke 7 imigran gelap itu ketujuh pria tersebut tidak dapat menunjukan paspor. Tapi, mereka memiliki surat keterangan pengungsi dari PBB United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR),” ujar Kapolsek Teluk Naga, Endang Sukma Wijaya.

Sebelum diamankan, ke 7 imigran yang belakangan diketahui sudah 8 bulan tinggal di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, itu datang menggunakan mobil travel kewilayah Tanjung Pasir.

“Awalnya kami curiga, para imigran gelap itu akan menjadikan pantai tanjung pasir yang berdekatan dengan pulau seribu sebagai area transit. Setelah diperiksa, ternyata benar. Kemudian, merekapun langsung kami amankan,” kata Endang.(ari/bad/abie/andre)




Terlibat Ricuh, Napi Lapas Pemuda Kantongi Ganja

Kabar6-Heboh di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas I Tangerang, Jum’at (20/7). Seorang narapidana yang terlibat pertikaian dengan narapidana lainnya, digelandang ke Polres Metropolitan Tangerang, karena kedapataan memiliki daun haram ganja.

Kepala Lapas Pemuda Kelas I Tangerang, Sugeng Irawan mengatakan, narapidana yang diamankan tersebut bernama Efengky alias Efendi, terpidanaa 5 tahun kasus narkotika.

“Awalnya terjadi keributan atara Efengky dan Ian Tarif, terpidana kasus perampokan di Blok B. Petugas yang datang melerai, kemudian menggeledah para napi tersebut. Ternyata, di saku celana Efengky ditemukan satu linting ganja siap pakai,” ujar Sugeng Irawan.

Selanjutnya, Efengky langsung digelandang ke Mapolrestro Tangerang, guna pengusutan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, ternyata barang haram itu didapatkan Efengky dari seorang temannya yang datang membesuknya di dalam Lapas.

“Saat ini, perkara ganja Efengky sedang dalam pemeriksaan polisi. Tentunya Efengky akan mendapatkan hukuman ganda guna mempertanggungjawabkana perbuatannya itu,” ujar Sugeng lagi. 
Ditambahkan Sugeng, selama ini penyelundupan narkoba kedalam Lapas terus diantisipasi oleh pihaknya, kini para tamu maupun kerabat yang ingin berkunjung ke dalam Lapas, harus menangalkan barang miliknya dan diganti dengan barang milik Lapas.

Cara itu dinilai lebih efektif dalam pencegahan masuknya peredaran narkoba  ke dalam Lapas. “Pengujung yang sebelumnya ke Lapas mengunakan sepatu, kami minta menganti sepatu mereka dengan sandal jepit yang kami sediakan,” kata Sugeng lagi.(rah)