1

Kasihan, Bocah 11 Tahun di Brasil Dipaksa Tinggal dalam Tong dan Makan Kotorannya Sendiri

Kabar6-Malang benar nasib seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun di Campinas, Sao Paulo, Brasil. Bagaimana tidak, bocah yang tak disebutkan namanya ini dipaksa oleh ayah dan ibu tirinya untuk tinggal di dalam tong dan memakan kotorannya sendiri.

Beruntung, bocah tadi berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang. Polisi Militer Sao Paulo, melansir Dailymail, mengatakan bahwa aparat penegak hukum awalnya menerima laporan yang menyebut ada insiden di sebuah kediaman dua lantai di lingkungan Jardim Itatiaia. Ketika aparat penegak hukum masuk ke kediaman itu, mereka menemukan seorang bocah laki-laki dalam kondisi telanjang dan kekurangan gizi.

Bocah tersebut dirantai dalam tong logam berukuran kecil yang disimpan di sudut balkon. Menurut laporan, bocah itu telah tinggal dalam tong logam itu selama hampir sebulan dan tertutup kotoran serta air seninya sendiri. Bocah itu diduga hanya diberi makan kulit pisang dan tepung jagung dan dipaksa makan kotorannya sendiri untuk bertahan hidup.

“Petugas militer menemukan bocah itu dalam situasi yang sulit dipercaya dan benar-benar tidak berdaya, diperlakukan tidak manusiawi dan dengan kejam,” demikian pernyataan Polisi Militer Sao Paulo.

Ditambahkan, bocah itu terlihat sangat haus, terikat, dan terus-menerus terpapar matahari. Ayah anak laki-laki itu, ibu tiri, dan saudara tirinya yang berusia 22 tahun, dilaporkan berperan dalam penyiksaan itu dan kini ditahan. Namun identitas mereka tidak dirilis.

Sementara itu, ibu tiri korban yang berusia 39 tahun dikenal di lingkungannya sebagai orang yang menyelamatkan anjing telantar dan memberi mereka tempat berlindung di rumahnya. ** Baca juga: Usus Bocor, Bocah Asal Inggris Telan 54 Butir Magnet

Menurut laporan polisi, ayah dan ibu tiri korban mengaku telah merantai bocah itu ke dalam tong karena bocah itu menderita masalah kejiwaan dan itu membuat pekerjaan mereka menjadi banyak.

Awalnya, sang ayah bahwa dia adalah ayah biologis anak laki-laki itu. Hingga akhirnya dia mengaku dan mengklaim bahwa ibu kandung anak tersebut telah meninggalkan mereka. Bocah yang beratnya hanya 26 kilogram pada saat diselamatkan, dilarikan ke Rumah Sakit Kota Ouro Verde. Korban dirawat dan menunggu pemeriksaan penuh.

Kepada pihak berwenang, warga mengatakan bahwa bocah itu telah dianiaya oleh keluarganya selama beberapa tahun. Menurut badan layanan anak negara, keluarga itu telah diawasi selama setahun.(ilj/bbs)




Usus Bocor, Bocah Asal Inggris Telan 54 Butir Magnet

Kabar6-Rhiley Morrison (12), bocah laki-laki asal Prestwich, Greater Manchester, Inggris, nyaris tewas setelah menelan 54 butir magnet. Rupanya, Morrison penasaran ingin mengetahui apakah dirinya bisa berubah magnetis.

Morrison, melansir worldofbuzz, harus menjalani operasi penyelamatan selama enam jam setelah menelan puluhan magnet untuk percobaan. Keesokan harinya setelah menelan puluhan magnet, Morrison yang menyadari bahwa magnet-magnet itu tidak bisa dicerna, lantas membangunkan sang ibu, Paige Ward (30). Hasil rontgen menunjukkan, ada banyak butir magnet yang dikhawatirkan akan merusak organ tubuh Morrison.

Selama 10 hari Morrison tidak bisa bergerak akibat kebocoran usus, hingga harus diberi makan melalui selang. Ward mengatakan, Morrison sangat tergila-gila dengan sains. Kepada Paige, Morrison mengaku menelan magnet-magnet itu karena dia ingin melihat apakah bisa berubah magnetis.

“Saya ingin melihat apakah tembaga ini akan menempel di perut saya ketika magnet ada di dalam tubuh saya,” kata Morrison kepada sang ibu. ** Baca juga: Terjual di Skotlandia Seharga Rp7,2 Miliar, Double Diamond Dinobatkan Sebagai Domba Termahal di Dunia

Ward mengatakan hal itu memang sangat konyol dan ‘itulah yang dilakukan anak-anak’. Ibu dari empat anak itu mengaku sedih melihat putranya dirawat di rumah sakit. “Sungguh memilukan melihat dia melalui semua itu, sungguh mengerikan. Aku bisa menahannya sepanjang waktu tapi tidak enak melihatnya kesakitan seperti itu,” ujar Ward.

Meski begitu, Morrison dianggap beruntung, karena menurut cerita seorang dokter, ada seorang anak yang menelan dua butir saja harus kehilangan beberapa bagian ususnya.

Kini Ward membuang semua mainan magnet anak-anaknya. Dia juga memberikan diskusi dengan keluarga lain terkait bahaya dari beberapa benda yang biasa dimainkan anak agar insiden serupa tidak berulang.(ilj/bbs)




Terjual di Skotlandia Seharga Rp7,2 Miliar, Double Diamond Dinobatkan Sebagai Domba Termahal di Dunia

Kabar6-Double Diamond dinobatkan menjadi domba termahal di dunia setelah terjual seharga Rp7,2 miliar dalam sebuah lelang di Lanark, Skotlandia. Domba ini dianggap ‘sempurna secara genetik’.

Domba jenis texel ini, melansir Insider, biasa terjual ratusan ribu dolar AS dalam pelelangan, diakui memiliki daging yang tanpa lemak dan memiliki wol yang bagus. Dalam pelelangan bernama tersebut, Double Diamond menarik perhatian seluruh peternak Inggris. Bahkan sebelum pelelangan dimulai, sejumlah peternak mencoba menawar domba itu agar bisa dibawa pulang.

Double Diamond akhirnya dibawa pulang oleh tiga peternak yang berhasil menawar dengan harga tertinggi. Ketiga peternak itu sepakat patungan untuk memenangkan lelang Double Diamond. ** Baca juga: Cetak Rekor Baru, Matahari Buatan Inggris Menyala Lima Detik Setara Daya 10 Ribu Rumah

Salah satu peternak, Jeff Aiken, mengatakan sangat gembira membawa pulang Double Diamond. “Kami tahu domba itu akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa. Dia luar biasa, didukung oleh semua genetika terbaik,” kata Aiken.

Ditambahkan, ada tujuh hingga delapan orang yang berebut menginginkan Double Diamond. Itulah yang menyebabkan harganya semakin melambung. Sebelum pelelangan dimulai, Aiken dan peternak lainnya telah berkongsi untuk membawa pulang domba itu secara patungan.

Ketiga petani tersebut sepakat untuk berbagi Double Diamond. Mereka rencananya akan mengembangbiakkan bibit dari Double Diamond. Sperma dari domba itu akan diambil untuk dilakukan inseminasi buatan sehingga menghasilkan domba-domba lain yang bermutu tinggi.(ilj/bbs)




Cetak Rekor Baru, Matahari Buatan Inggris Menyala Lima Detik Setara Daya 10 Ribu Rumah

Kabar6-Para ilmuwan Inggris yang menciptakan matahari buatan, mencetak rekor baru untuk menghasilkan energi dari fusi nuklir. Proses tersebut sama dengan yang menggerakkan matahari, yang dipandang sebagai sumber potensial masa depan hampir tak terbatas.

Joint European Torus (JET) yang merupakan mesin fusi eksperimental di dekat Abingdon, Oxfordshire, menghasilkan sekira 11 Megawatt energi selama menyala lima detik. Jumlah itu, melansir Skynews, cukup untuk memberi daya pada sekira 10 ribu rumah. Eksperimen tersebut masih membutuhkan lebih banyak energi untuk menciptakan reaksi fusi daripada energi yang dilepaskannya, tetapi peristiwa fusi berkelanjutan semacam ini merupakan kemajuan besar.

“Hasil penting ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk menaklukkan salah satu tantangan ilmiah dan teknik terbesar dari semuanya,” kata Profesor Ian Chapman, kepala eksekutif Badan Energi Atom Inggris yang mendanai dan mengoperasikan JET. melansir Skynews

Hasil tersebut di atas dua kali lipat apa yang dicapai dalam tes serupa tahun 1997. JET memelopori pendekatan fusi ini selama hampir 40 tahun, dan selama 10 tahun terakhir dikonfigurasi untuk mereplikasi pengaturan ITER. ** Baca juga: Pria di AS Mengalami Kesulitan Bernapas Ternyata Tak Sengaja Telan Satu AirPods Saat Tidur

Fasilitas ITER di Prancis selatan didukung oleh konsorsium pemerintah dunia, termasuk dari negara-negara anggota Uni Eropa, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia. Matahari buatan diharapkan menjadi langkah terakhir dalam membuktikan fusi nuklir dapat menjadi penyedia energi yang memadai di paruh kedua abad ini.(ilj/bbs)




Pria di AS Mengalami Kesulitan Bernapas Ternyata Tak Sengaja Telan Satu AirPods Saat Tidur

Kabar6-Brad Gauthier (38), pria asal Worcester, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), mengalami kesulitan bernapas setelah bangun tidur di pagi hari. Usut punya usut, rupanya Gauthier tanpa sadar telah menelan satu AirPods ketika tidur.

Hasil rontgen menunjukkan, salah satu headphone Apple nirkabelnya terjepit di kerongkongannya. Melansir Dailymail, AirPods itu menyumbat di tenggorokan, sehingga Gauthier tersedak saat minum. Sebelum ke rumah sakit, Gauthier masih melakukan aktivitas seperti biasa, meski merasa ada sensasi aneh di dadanya. Pria itu juga sempat membersihkan jalan masuk ke rumahnya yang tertutup salju, setelah badai yang parah.

Keesokannya, Gauthier memperhatikan bahwa salah satu earbuds miliknya hilang. Keluarganya membantu mencari dan sambil bercanda mengatakan bahwa karena dada Gauthier sakit maka mungkin pria itu telah menelannya. “Istriku mengatakannya ketika dan kami menertawakan itu,” kata Gauthier.

Namun tak lama, Gauthier memikirkan kemungkinan itu selama 10 menit. Kemudian, Gauthier memutuskan untuk pergi memeriksakan kondisi ke rumah sakit. “Akan lebih baik, lebih aman, dari pada menyesal,” ujar Gauthier.

Awalnya, staf rumah sakit menduga bahwa makanan dari pesta ulang tahun istri Gauthier, Heather, pada malam sebelumnya bisa menjadi sumber ketidaknyamanannya itu. ** Baca juga: Pasangan Kekasih Asal India Jadi yang Pertama Menikah di Metaverse

Namun, hasil sinar-X segera mengungkap penyebab sebenarnya. “Lucu ketika pekerja medis meninggalkan saya di ruangan dan saya sedikit mendengar di luar mereka mengatakan, ‘tidak, itu tidak mungkin?’. Dia datang kembali, melihat saya dan mengatakan, ‘Astaga, kamu menelannya’,” terang Gauthier.

Pria itu tak habis pikir bagaimana ia bisa menelan AirPods. AirPods merasa sangat beruntung karena posisi earbud tidak menyebabkan kerusakan yang lebih serius.(ilj/bbs)




Pasangan Kekasih Asal India Jadi yang Pertama Menikah di Metaverse

Kabar6-Dua kekasih asal India bernama Abhijeet Goel dan Sansrati menjadi pasangan India pertama yang menikah di metaverse. Keduanya menikah di Yug, sebuah platform metaverse di Negeri Bollywood itu.

Metaverse adalah sebuah konsep dunia virtual di mana seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri.

Layaknya pernikahan di dunia nyata, melansir businessinsider, resepsi Abhijeet dan Sansrati di metaverse juga dimeriahkan oleh sekira 500 tamu undangan yang digelar di tepi pantai secara virtual. Abhijeet Goel adalah seorang pengusaha bidang teknologi, yang bertemu dengan seorang dokter, Sansrati, secara online melalui situs pernikahan bertajuk Matrimony.com.

Keduanya memilih untuk menikah di tengah pandemi. Namun karena keterbatasan selama pandemi, mereka memutuskan untuk menikah di platform metaverse. Keputusan ini diambil agar keluarga maupun teman-temannya di berbagai negara, dapat menghadiri acara dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Abhijeet sendiri mengenal Yug Metaverse dari pendiri platform tersebut, Utkarsh Shukla. Berbeda dengan persiapan pernikahan di dunia nyata yang biasanya berlangsung berbulan-bulan, pernikahan virtual ini hanya direncanakan dalam waktu seminggu.

“Kami berdua ingin menggelar pernikahan, namun karena pembatasan pandemi, kami tidak dapat merencanakan pesta fisik. Yug hadir menjadi penyelamat dan kami dapat merencanakan pernikahan di tepi pantai di metaverse. Kami biarkan imajinasi kami liar dan merencanakan semua hal termasuk tempat duduk, panggung, spanduk, lantai dansa dan lainnya,” kata Abhijeet.

Di metaverse, para tamu dapat menghadiri pernikahan Abhijeet dan Sansrati menggunakan avatar mereka masing-masing di Yug Metaverse. Mereka juga bisa menikmati acara bahkan berdansa dengan tamu lainnya. ** Baca juga: Geger! Penemuan Bayi Berusia Sepekan dalam Kotak Pizza di Meksiko Beserta Surat Permintaan Maaf

Hampir seluruh upacara pernikahan divisualisasikan di layar, sehingga para tamu dapat beraktivitas seperti dalam pernikahan sungguhan. Selain itu, para undangan juga diberikan kupon diskon untuk mendapat cokelat premium bermerek Fabelle.

“Yug adalah platform terbuka. Orang-orang dapat menciptakan pengalaman mereka sendiri seperti pernikahan, acara virtual, pameran, hangout bersama teman, pertemuan bisnis dan konferensi,” terang Shashank, perwakilan Yug Metaverse.

Ditambahkan, “Kami percaya dengan membuat platform terdesentralisasi, akan mengubah berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, perdagangan, dan hiburan.(ilj/bbs)




Geger! Penemuan Bayi Berusia Sepekan dalam Kotak Pizza di Meksiko Beserta Surat Permintaan Maaf

Kabar6-Penemuan bayi yang baru berusia satu pekan dalam sebuah kotak pizza membuat warga Kota Tialtenango, Meksiko, geger. Bayi yang ditutupi selimut itu ditemukan bersama secarik surat permintaan maaf.

Catatan yang nampaknya ditulis oleh nenek si bayi ini, melansir Mirror, menceritakan perihal ibu dari bayi yang dibuang. “Rawatlah cucu saya dengan baik,” demikian bunyi catatan itu. Diterangkan juga, ibu dari bayi ini meninggal dunia, dan si nenek atau kakek tak bisa merawatnya. “Saya berharap anak ini bakal mempunyai kehidupan yang lebih baik, dan saya berharap juga semoga Tuhan mengampuni saya,” tulis si nenek.

Dinas Perlindungan Meksiko menyatakan, mereka segera mengambil anak yang baru lahir itu dan membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa, selanjutnya mengunggah bayi tersebut disertai catatan yang berbunyi ‘Hidup membentuk Anda, namun tak menyiapkan Anda untuk situasi seperti ini’.

Wali Kota Tialtenango, Miguel Ángel Varela Pinedo, mengtakan bahwa dia akan menanggung biaya perawatan si bayi, yang kondisinya dilaporkan stabil. ** Baca juga: Gunakan Tongkat, Lansia Usia 81 Tahun di AS Berhasil Halau Tiga Pencuri

“Semoga ibumu beristirahat dalam damai dan semoga juga Tuhan bersedia mengampuni nenekmu, sesuai dalam suratnya,” tulis Wali Kota Pinedo di laman Facebook.

Bayi mungil itu pun mendapatkan nama baptis Angel Gabriel sebagai penghormatan akan orang-orang yang hidup di kota Tialtenango. Sejumlah orang disebut sudah menawarkan diri untuk mengadopsi Gabriel.(ilj/bbs)




Gunakan Tongkat, Lansia Usia 81 Tahun di AS Berhasil Halau Tiga Pencuri

Kabar6-Seorang mantan marinir di Amerika Serikat (AS) bernama Dan Donovan (81) berhasil melawan sekaligus menghalau tiga pencuri yang menyambangi rumahnya, dengan menggunakan tongkat jalan warisan sang kakek.

Kisah berawal ketika seorang pria dengan rompi dan masker mengetuk pintu mereka di Niles, Chicago, Illinois, AS. Pria itu mengaku sebagai pekerja utilitas dan bermaksud untuk memeriksa kotak sekering untuk mencegah potensi kebakaran. Donovan dan istrinya, Barbara, yang percaya lantas mempersilakan pria tadi masuk rumah.

Namun saat Donovan dan Barbara menemani pria itu memeriksa panel listrik di ruang bawah tanah, melansir Independent, tiba-tiba Barbara mendengar suara deritan dari lantai atas, hingga wanita lansia itu pun langsung menyadari ada sesuatu yang tidak beres terjadi di rumahnya. “Aku berteriak Danny (sebutannya untuk suaminya)! Ada orang di kamar kita!” seru Barbara.

Wanita itu lantas berlari menaiki tangga untuk ke lantai atas. Dan dan pria yang mengaku sebagai pekerja utilitas tersebut mengikutinya. Ketika pasutri itu sampai di lantai atas, mereka melihat dua pria memegang sarung bantal dari kamar tidur mereka. Si pria yang mengaku sebagai pekerja utilitas tersebut lalu bergabung dengan dua pria itu dan mencoba kabur dari rumah.

Tidak tinggal diam, Donovan segera mengambil tongkat jalan warisan kakeknya di sudut ruang makan rumah dan mengejar ketiga pria itu. “Saya mencoba mencari jenis senjata yang persuasif. Jadi saya mengambil shillelagh (tongkat jalan) dari Irlandia dan itu ternyata menjadi penyeimbang karena saya berhasil mengusir mereka keluar rumah,” kata Donovan.

Pria itu lalu memukul kepala pria yang membawa sarung bantal tersebut dengan tongkat yang dipegang. Pria tersebut memegang sarung bantal lalu lari mengikuti kedua temannya yang telah lebih dulu meninggalkannya. ** Baca juga: Tega! Pria di Florida Curi Cincin Tunangan dan Maskawin Kekasihnya untuk Lamar Wanita Lain

Ketiga pencuri lari tunggang-langgang, dan Donovan dengan bertelanjang kaki berlari mengejar ketiganya yang memasuki mobil SUV. Donovan sempat memukul kaca depan dan kaca belakang SUV tersebut sebelum ketiganya berhasil kabur.

“Mudah-mudahan mereka hanya mengalami sakit kepala saja dan semoga (mereka) bisa mencari pekerjaan lain,” ujar Dan.(ilj/bbs)




Tega! Pria di Florida Curi Cincin Tunangan dan Maskawin Kekasihnya untuk Lamar Wanita Lain

Kabar6-Deputi Sheriff Kabupaten Volusia, Orange City, Florida, Amerika Serikat (AS) mengeluarkan surat perintah penangkapan Joseph Davis (48) atas dugaan mencuri cincin tunangan dan maskawin kekasihnya untuk melamar wanita lain.

Penyelidikan dimulai ketika seorang wanita dari Orange City mengatakan kepada detektif bahwa dia mendapati kekasihnya bertunangan dengan wanita lain.

Ketika pelapor melihat laman Facebook Davis, melansir People, tampaklah foto wanita lain memakai cincin tunangan dan maskawin yang identik dengan miliknya dari pernikahan sebelumnya. Dalam rilis berita kantor Sheriff diceritakan bahwa ketika wanita itu memeriksa kotak perhiasannya, cincin tunangan dan maskawin hilang, begitu pula perhiasan lain termasuk cincin berlian milik sang nenek. Total dari semua perhiasan yang dicuri sekira Rp88 juta.

Akhirnya, pelapor menghubungi wanita yang bertunangan dengan Davis. Wanita tadi lantas mengembalikan beberapa barang milik pelapor yang dicuri, dan keduanya memutuskan hubungan mereka dengan Davis.

Davis juga diketahui memiliki nama alias yaitu Joe Brown dan Marcus Brown. ** Baca juga: Polisi New York Temukan Gadis Kecil yang Hilang Dua Tahun Lebih di Bawah Tangga Rumah

Kepada detektif, tunangan Davis mengatakan bahwa dirinya juga telah ditipu. Menurut keterangan wanita itu, dia pernah dibawa Davis ke rumah pelapor yang saat itu sedang bekerja. Davis mengklaim, rumah itu miliknya bahkan pernah meminta agar wanita itu mau tinggal bersamanya. Namun tak lama Davis pun menghilang.

Sebelum menghilang, wanita yang jadi tunangan Davis mendapati bahwa laptop dan perhiasannya juga dicuri. Ia pun ingat, Davis punya kerabat di Carolina Utara dan detektif sedang melacak ke sana.

Davis sendiri mempunyai riwayat kriminal yang mengkhawatirkan, seperti kasus tabrak lari dengan korban luka di Oregon, ditangkap karena identitasnya fiktif, mengajukan laporan palsu kepada polisi serta penyerangan domestik dan kepemilikan kokain untuk dijual.

Menurut penjara tempat Davis pernah ditahan, pria itu punya tato di lengan kiri yang bertuliskan ‘hanya Tuhan yang dapat menghakimi saya’.(ilj/bbs)




Polisi New York Temukan Gadis Kecil yang Hilang Dua Tahun Lebih di Bawah Tangga Rumah

Kabar6-Seorang gadis kecil bernama Paislee Shultis yang hilang selama lebih dari dua setengah tahun, ditemukan hidup-hidup di bawah tangga sebuah rumah di Amerika Serikat (AS).

Shultis yang kini berusia enam tahun, melansir insideedition, ditemukan setelah polisi menghabiskan waktu satu jam untuk mencarinya di sebuah rumah di Saugerties, Ulster County, New York, AS. Shultis sendiri berusia empat tahun ketika dilaporkan hilang dari Cayuga Heights pada Juli 2019. Cayuga Heights berjarak lebih dari 250 kilometer dari tempat Shultis ditemukan.

Polisi meyakini bahwa Shultis dibawa oleh orangtua yang tidak memiliki hak asuh atasnya. Petugas menggeledah rumah di Saugerties setelah menerima informasi tentang keberadaannya.

Selama pencarian, Detektif Erik Thiele menemukan ada sesuatu yang aneh di tangga dan melihat selimut setelah menyalakan lampu di antara tangga. “Detektif menggunakan alat untuk membongkar beberapa anak tangga kayu, dan saat itulah detektif melihat sepasang kaki kecil,” demikian pernyataan polisi.

Ditambahkan, “Setelah membongkar beberapa anak tangga, anak tersebut dan penculiknya ditemukan di dalam. Ruangan itu kecil, dingin, dan basah.” ** Baca juga: Derita Penyakit Langka, Pria Prancis Ini Berjanji Bakal Siarkan Kematiannya

Paramedis menyebut, Shultis Paislee dalam kondisi sehat dan dia dikembalikan ke wali sahnya untuk diasuh. Seorang wanita dan dua pria telah ditangkap dan didakwa kasus hilangnya Shultis.(ilj/bbs)