oleh

Aufatul, Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Meninggal Suspect Difteri?

image_pdfimage_print

Kabar6-Aufatul Khuzzah (19), warga Kampung Laban, RT 008 RW 003, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten diduga meninggal akibat suspect Difteri.

Aufatul yang berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini diduga meninggal pada 24 Desember 2017 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Dradjat Prawiranegara Serang.

“Untuk sementara diduganya Difteri. (meninggalnya) Mungkin penyakit lain,” kata Agus Gusmara, Direktur Utama (Dirut) RSUD Serang, melalui sambungan selulernya, Selasa (26/12/2017).

Saat awal masuk ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang, Aufatul diduga suspect Difteri, sehingga langsung dirawat ke ruang isolasi, karena memiliki gejala yang mirip.

Aufatul masuk ke RSUD dr Dradjat Prawirangera pada 09 Desember 2017. Karena diduga suspect Difteri, langsung masuk ruang isolasi pada pukul 12.35 WIB.

Kemudian dilakukan pemeriksaan awal, ditemukan membran mirip Difteri di tenggorokan, kemudian diberi anti difteri serum (ADS), meski belum dinyatakan positif. Karena harus menunggu hasil uji laboratorium dari Litbangkes Kemenkes.

Kondisi haemoglobin (HB) pasien saat awal masuk berada di kisaran 9,8 dan dokter spesialis tidak menyarankan transfusi darah.**Baca Juga: Ini Rencana Rekayasa Lalulintas di Sekitar Puspemkab Tangerang.

“Dikasih ADS, karena secara klisin mirip. Takut kecolongan,” terangnya.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email