Hal itu diungkapkan Salman, suami korban, Rabu (18/9/2013). “Kami menduga Atun bunuh diri,” ujar Salman.
Dugaan itu muncul karena sebelumnya Atun juga sudah pernah mencoba hal serupa di rel kereta api tak jauh dari rumahnya. Namunb, upaya itu berhasil dicegah pihak keluarga.
“Kemungkinan dia tidak kuat dengan penyakit stroke yang sudah lama dideritanya. Karena, sejak sakit Atun tidak lagi bisa lagi bekerja sebagai pembantu di Puskesmas Rawa Buntu,” ujar Salman lagi.
Ya, Atun ditemukan tewas membusuk dalam sumur sedalam 12 meter di belakang rumahnya. Jenazah Atun ditemukan keluarganya setelah mendapat petunjuk dari kain yang biasa digunakan tertinggal di pinggir sumur.
Guna pengusutan lebih lanjut, kasusnya kini ditangani pihak Kepolisian Sektor Serpong.(Turnya)