oleh

Atlet Porprov 2018 Asal Pandeglang Diguyur Bonus

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemkab Pandeglang menyerahkan secara simbolis bonus kepada sejumlah atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2018 di Pendopo Bupati Pandeglang, Senin (22/7/2019).

Bonus itu diberikan kepada Peraih mendali emas uang sebesar Rp 10 juta diserahkan secara simbolik pada atlet kempo Ani safariah, peraih mendali perak 7,5 juta rupiah diterima secara simbolis Yulfizar Zabreno, peraih mendali perunggu sebesar 5 juta rupiah diserahkan secara simbolis kepada Muhamad Yusuf cabang atletik.

Bupati Irna Narulita mengapresiasi para atlit yang sudah berjuang untuk membawa nama baik Pandeglang dibidang olahraga.

“Adik-adik ini sudah berkontribusi untuk Pandeglang dibidang olah raga. Walaupun kemarin meraih peringkat 8 jangan patah semangat, kesemapatan yang akan datang kita akan raih keberhasilan,” kata Irna.

Menurut Irna, walaupun hanya peringkat 8, dirinya cukup bangga kepada para atlit yang sudah berjuang untuk Kabupaten Pandeglang.

“Ini semua putra daerah, kita jangan hanya mengejar prestise saja. Makadari itu kedepan rekrutmen atlit harus berbasis Nomer Induk Kependudukan (NIK) agar semua putra daerah,” ujarnya.

Walaupun saat ini belum mendapatkan tiga besar, namun dikatakan Irna masih banyak kesempatan dilain waktu yang dapat diraih asalkan terus berlatih dengan kemampuan yang dimiliki.

“Asah terus talenta nya, kami yakin bidang oleh raga Pandeglang akan maju ditangan adik sekalian,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Komite Nasional Olah Raga Indonesia (KONI) Pandeglang, Syahrudin mengatakan jika hasil Porprov IIIV Banten Pandeglang memang meraih peringkat 8 dengan meraih emas 19, perak 23 dan perunggu 47. Kendati demikian, kata Syahrudin dirinya tetap bersyukur karena ini merupakan hasil kerja keras putra daerah.

**Baca juga: Pilkada 2020, PKS Pandeglang Bakal Usung Kader Internal.

“Semua atlit yang ikut pada Porprov Banten merupakan putra daerah, kami akan terus lakukan pembinaan agar terbentuk atlit yang profesional,” kata Syahrudin.

Syahrudin membenarkan jika saat ini para atlit yang ikut adalah putra daerah hasil seleksi dari event olah raga yang diadakan ditingkat Pendidikan.

“Biasa para atlit O2SN banyak kami rekrut atau event lainnya, ini akan terus kami lakukan supaya seluruh atlit yang ikut event olah raga merupakan putra daerah asli tidak ngambil dari luar,” tutupnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email