oleh

Asmi Tinggal di Rumah Reot, Camat Rajeg Siap Usulkan Masuk Program Bedah Rumah

image_pdfimage_print

Kabar6-Camat Rajeg Kabupaten Tangerang H. Ahmad Patoni bersama Kepala Desa (Kades) Pangarengan siap menindaklanjuti kondisi reot rumah nenek Asmi (75), warga kampung Baru Impres RT 20/05 Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Dengan mengusulkan agar dapat bantuan melalui program bedah rumah. Sehingga rumah yang didiami nenek Asmi berukuran 6×4 meter persegi layak huni, tidak bocor lagi, dan lantai di keramik.

“Nanti akan ditindaklanjuti dengan Kepala Desa Pangarengan,” ucap Camat Rajeg H. Ahmad Patoni melalui pesan whatsapp (WA) kepada kabar6.com, Sabtu (22/11/2020).

Ketua umum DPP LSM Biak Abdul Rafid mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi serta rumah nenek Asmi yang tidak layak huni. “Saya menangis melihat kondisi nenek yang tua renta tinggal digubuk reot dengan atap yang hampir semua bocor, lantai tanpa keramik, kain dan kasur bekas jadi tempat tidur. Sama sekali tidak terbayang,” ungkap Abdul Rafid dikediman nenek Asmi, Sabtu (16/5/2020).

Opick berharap dan mengetuk pintu hati para dermawan dan pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang agar sekiranya membantu merenovasi rumah nenek Asmi. “Saya mengajak semua elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, ayo kita sama-sama ulurkan tangan untuk membantu renovasi rumah nenek Asmi,” harap Opick.

Kepala Desa (Kades) Pangarengan Sutia mengatakan, nenek yang memiliki lima orang anak dan kini tinggal bersama satu orang anak dan menantu ini, pernah diajukan untuk program bedah rumah, tetapi ada persyaratan yang harus dipenuhi.

**Baca juga: UMK di Banten Naik 1,5 Persen, DPC KSPSI Kabupaten Tangerang: Buruh di Bohongi

“Kita sudah mengajukan untuk program bedah rumah, tetapi tanahnya belum ada Akte Jual Beli (AJB) jadi program bedah rumah enggak diteruskan,” ujar Sutia sebelumnya.

Kendati demikian, kata Sutia pihaknya akan berupaya untuk menggalang dana bantuan untuk perbaikan rumah, menurutnya, bukan hanya rumah nenek Asmi saja, akan tetapi ada empat rumah warganya yang kondisi seperti itu. (han)

Print Friendly, PDF & Email