oleh

Arkeolog Jerman & Mesir Temukan Gymnasium Kuno Bergaya Yunani di Mesir

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim arkeolog dari Jerman dan Mesir berhasil menemukan sebuah gymnasium kuno bergaya Yunani di desa Philoteris, Fayum, sebuah kota yang berjarak sekira 145 kilometer barat daya Kairo.

Diketahui, desa ini dulunya dibangun oleh Philotera, saudara perempuan Raja Pholemy II. Dia adalah raja kedua dari dinasti Ptolemeus yang memerintah Yunani dan mendirikan desa tersebut pada abad ke-3 SM.

Gymnasium kuno bergaya Yunani ini, seperti dilansir Detroitnews, diperkirakan telah berusia 2.300 tahun yang lalu dan dibangun oleh orang-orang kaya yang ingin desa mereka terlihat mirip dengan Yunani.

“Gymnasium ini dibangun sebagai tempat di mana orang-orang kelas atas Yunani bisa berlatih olahraga, belajar membaca, menulis dan memperdebatkan filsafat,” kata Cornelia Romer, pemimpin penggalian.

Dulunya, Gymansium ini merupakan tempat yang megah dengan aula besar yang berhiaskan patung-patung yang digunakan sebagai tempat pertemuan. Tempat ini juga memiliki ruang makan, halaman, kebun, dan arena pacuan kuda yang panjangnya mencapai sekira 200 meter.

Orang-orang Yunani Kuno membangun gymnasium sebagai ruang latihan di mana para atlet bisa berlatih untuk berbagai permainan. Setelah Alexander Agung menaklukan Mesir, arsitektur dan kebiasaan Yunani mengubah wilayah tersebut termasuk juga dengan gymnasium ini.

“Selain di Philoteris, Kota-kota Helenistik Kuno lainnya juga memiliki gymnasium seperti di Pergamon dan Miletus di Asia Kecil dan juga Pompeii di Italia,” kata Romer.

Ditambahkan, “Gymnasium Kuno yang ditemukan di Filiteris ini lebih kecil dibandingkan dengan yang lainnya, namun ini menunjukkan bahwa Kebudayaan Yunani telah merambah ke daerah pedesaan di Mesir.” ** Baca juga: Ditemukan, Fosil Tertua di Bumi Berumur 3,7 Miliar

Penggalian arkeologi menunjukkan bahwa banyak desa seperti Philoteris memiliki kuil Mesir dan cagar alam Yunani serta pemandian umum, sebuah kebiasaan yang dibawa dari Yunani yang digunakan oleh orang-orang Mesir dan Yunani.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email