Kabar6-PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak melakukan sterilisasi kawasan pelabuhan, dari kedatangan pengunjung non penumpang.
Untuk langkah sterilisasi ini, PT ASDP selaku operator pelabuhan, bekerjasama dengan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP).
Sesuai kesepakatan hasil rapat bersama, KSKP akan mengamankan kawasan pelabuhan dan meberlakukan sistem pembagian zona guna memudahkan petugas membedakan mana pengunjung dan penumpang di pelabuhan.
Pembagian zona ini, untuk menambah keamanan penumpang dan membatasi penumpang pejalan kaki melalui jalur yang telah ditetapkan untuk penumpang kendaraan sehingga meminimalisir terjadinya kemungkinan kecelakaan di dalam area pelabuhan.
Kepala KSKP Merak, AKP Nana Supriyatna, Jumat (8/4/2016) mengatakan, sterilisasi dengan pembagian zona tersebut mendukung pengamanan penumpang disekitar lokasi. **Baca juga: Hasil Tes Urine Anggota DPRD Cilegon Diduga Bocor.
Kebijakan ini, dapat membatasi pengunjung masuk seenaknya ke lokasi-lokasi area dalam pelabuhan secara tidak langsung, juga dapat menekan potensi terjadinya gangguan keamanan di dalam pelabuhan, seperti terjadinya tindak kejahatan seperti aksi premanisme. **Baca juga: Tarif Angkutan Penyeberangan di Merak Turun 3,67 Persen.
“Kita sudah mulai siapkan anggota, nanti akan dinagi di zona-zona yang telah ditentukan, mulai dari pintu masuk terminal TMM menuju pelabuhan, area pintu masuk pelabuhan, loket, gangway, tol gate dan area dermaga. Ini juga bagus karena nantinya sterilisasi ini akan membatasi pengunjung. Sehingga bisa membedakan mana penumpang mana pengunjung,” kata Nana.(sus)
