Kabar6-Festival Cisadane digelar pada 26 Juli 2019 hingga 3 Agustus 2019, lokasi di Jalan Benteng Jaya, Benteng Makasar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang ini menggelar festival dengan berbagai lomba yang menarik.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan bahwa Festival Cisadane ini adalah upaya untuk merawat keberagaman yang menjadi asal-usul Kota Tangerang. Festival ini adalah apresiasi terhadap kebudayaan di Kota Tangerang.
“Kita ingin merawat dan melestarikan begeragaman budaya di Kota Tangerang, dan mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya kita untuk merawat sungai,” tegas Walikota Tangerang di Festival Cisadane, Senin (29/7/2019).
Festival Cisadane 2019, lanjut Arief, sebelumnya diawali dengan Perayaan Peh Cun sebagai asal-usul lahirnya perhelatan tahunan seni dan budaya ini, sementara Perayaan Peh Cun di Tangerang sebelumnya telah digelar pertengahan Juni lalu.
“Perayaan Peh Cun sendiri diisi dengan berbagai ritual tradisi dan perlombaan, ada ritual air berkah, mendirikan telur, sembahyang twan yang dan berbagai kegiatan menarik lainnya,” ungkapnya.
Arief Menjelaskan bahwa Festival Cisadane ini tentunya berbeda dengan Perayaan Peh Cun. Festival ini dikemas menjadi event tahunan dengan dikolaborasikannya kebudayaan-kebudayaan lainnya, contohnya ada budaya Sunda, Betawi dan Jawa yang menjadi akar masyarakat Kota Tangerang.
Arief juga menerangkan, banyak perlombaan dan hiburan yang ditampilkan pada Festival Cisadane 2019 ini. Seperti penampilan band papan atas Nidji dan Kotak.
“Sejumlah hiburan ditampilkan mulai dari pagelaran budaya daerah, lomba perahu naga, atraksi hoverboard, jet ski, gelar karya Usaha Kecil Menengah (UKM), dan penampilan band papan atas Nidji dan Kotak,” Jelas Arief.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Raden Rina Hernaningsih mengatakan bahwa pada acara pembukaan Festival Cisadane kali ini akan menampilkan tarian kolosal Sangego, Parade 28 perahu hias yang dipadu dengan aksi tiga hoverboard dengan membentuk formasi khusus.
“Tak hanya itu, ada berbagai hiburan music dari musisi lokal setiap harinya yang ditampilkan di panggung utama, terus ada aksi dari musisi papan atas yaitu Band Nidji pada tanggal 28 Juli 2019 dan disusul oleh Band Kotak pada tanggal 3 Agustus 2019 mendatang,” Kata Rina.
Lanjut Rina, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM juga Dispora menyiapkan sekitar 164 stan yang menampilkan pameran pembangunan dan gelar karya UKM.
“Ada 200 pelaku UKM yang akan disediakan gratis stan dalam upaya mempromosikan produk karya lokal Kota Tangerang,” Jelasnya.
**Baca juga: Disdukcapil Buka Layanan Kependudukan Sehari Jadi di Festival Cisadane.
Pada gelaran tahun ini, lanjut Rina, menargetkan tingkat kunjungan mencapai 80 ribu orang, target ini tentunya diambil dari data festival tahun kemarin, tercatat pengunjung menembus angka 60 ribu, padahal target tahun lalu pihaknya hanya menargetkan 40 ribu pengunjung.
“Tahun ini kami targetkan pengunjung Festival Cisadane bisa mencapai 80 ribu orang, pelaksanaannya sendiri berjalan selama sembilan hari,” ungkap Rina.(ADV)
