oleh

Apes, Pria Singapura Ini Harus Rogoh Kocek Puluhan Juta Gara-Gara Batu dalam Roti

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria di Singapura bernama Xie tak menyangka kedua giginya tiba-tiba patah dan jatuh dari mulutnya ke lantai saat tengah makan roti. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Berawal ketika Xie, melansir Mothership, membeli roti kupu-kupu dan semangkuk makanan penutup di Dough Culture, NEX shopping mall. Karena tak mendapat tempat duduk, Xie lantas membawa makanannya ke food court di persimpangan bus terdekat. Namun usai mengigit roti tadi dua kali, Xie tiba-tiba mendengar bunyi ‘klik’ dalam mulutnya.

Tak lama, ia menemukan gigi seri kiri dan gigi taringnya patah karena merasa telah menggigit benda keras. Rupanya, ada batu sebesar kuku jari dalam roti yang tengah dimakan.

“Pendarahan segera dimulai pada gigi yang patah. Setelah saya mencabut dua gigi, saya bergegas ke toilet untuk berkumur lalu kembali ke toko untuk meminta penjelasan. Saya sangat marah pada saat itu dan lupa mengambil gambar,” kata Xie.

Setelah kejadian tersebut, pihak toko mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pasalnya, kejadian tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Badan Keamanan Pangan mengonfirmasi, mereka telah menerima laporan tersebut saat ditanya dan sedang melakukan penyelidikan.

Seorang manajer toko tersebut berjanji akan menemani Xie ke klinik keesokan harinya. Namun janji tersebut tak ditepati hingga Xie harus berangkat sendirian. Xie telah mencoba menghubungi pihak toko, tetapi panggilannya tak mendapat jawaban.

Akhirnya, Xie pun mengajukan laporan polisi setelah gagal mendengar kabar dari pihak toko selama seminggu. Sementara itu, gigi milik Xie tak lagi dapat diperbaiki. Dokter yang merawatnya mengatakan, Xie harus menggantinya menggunakan gigi palsu.

Xie menjelaskan, ia melakukan tanam gigi di Guangzhou, Tiongkok, pada 2016 lalu. Untuk itu, ia menghabiskan biaya hingga Rp41 juta. Saat itu, Xie merasa gigi aslinya tidak terlihat bagus sehingga ia pergi untuk operasi implan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email