oleh

Apdesi Lebak Tolak Dana Desa Dipakai Penanganan Corona

image_pdfimage_print

Kabar6-Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Lebak tak setuju kebijakan pemerintah pusat yang merealokasikan dana desa (DD) untuk membantu penanganan virus Corona atau Covid-19.

Ketua Apdesi Lebak, Bedah Khaerunisa, mengatakan, penanganan Covid-19 memang harus dilakukan cepat dan tepat. Namun harapannya pemerintah bisa menganggarkan dari anggaran bencana dan belanja tak terduga.

“Kami tidak setuju jika dana desa dipangkas untuk penanganan Corona karena dana desa sudah direncanakan pada tahun sebelumnya,” kata Bedah saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Jika dipangkas, maka konsekuensinya akan banyak rencana pemerintah desa yang batal terealisasi. Salah satunya rencana pembangunan infrastruktur.

“Pasti banyak perubahan, sedangkan tidak semua desa punya anggaran yang besar alias pas-pasan. Apa tidak ada dana lain selain memangkas dana, kami minta ini dikaji ulang,” ujar Bedah.

**Baca juga: HMI Desak DPRD Lebak Bentuk Pansus Program Sembako.

Tetapi, jika realokasi anggaran tetap dilakukan pemerintah, maka, hal yang segera akan dilakukan oleh pemerintah desa adalah musyawarah desa bersama warga.

“Kami harus merubah APBDes dan lain-lain karena akan pasti ada banyak rencana yang berubah dan tidak terealisasi. Jangan sampai masyarakat salah menyikapi dan timbul dugaan tidak baik karena yang semula akan dibangun lalu batal,” jelasnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email