oleh

APBD-P Tangsel Diproyeksikan Naik Rp.1,8 Triliun

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyampaikan pengantar nota keuangan tentang Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2013 dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Tangsel, Senin (26/8/2013).

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, target pendapatan daerah tahun 2013 diproyeksikan naik. Semula  pendapatan daerah ditargetkan mencapai Rp.1,6 triliun, namun sampai akhir tahun diperkirakan dapat berubah naik mencapai Rp1,830 triliun atau meningkat sekitar 13,62 persen.

Menurut Benyamin, peningkatan pendapatan daerah sampai dengan akhir tahun 2013 dipicu terutama oleh perbaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami kenaikan sampai 23,70 persen, sehingga jumlah PAD yang ditetapkan semula sebesar Rp.485.737 miliar lebih pada perubahan kali  ini menjadi Rp.600.851 miliar lebih.

Peningkatan target PAD tersebut didorong oleh perubahan target pendapatan daerah dari hasil retribusi daerah yang semula Rp.54.216 miliar naik sebesar Rp.83.32 miliar dan pendapatan pajak daerah yang semula Rp.82.967 miliar naik sebesar Rp. 497.718 miliar .

Selain itu,  jelas Benyamin, perubahan target pendapatan daerah juga dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan yang bersumber dari lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah semula Rp.16,5 miliar kini mencapai Rp.20.100 miliar, sehingga jumlah keseluruhannya terkoreksi meningkat sebesar Rp.3,6 miliar.

Komponen terbesar yang berkontribusi pada kenaikan lain-lain Pendapatan
Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya yang sebelumnya dianggarkan Rp.273.564 miliar meningkat menjadi Rp.342.298 miliar lebih.

Sedangkan bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya pada perubahan APBD diproyeksikan tetap yakni sebesar Rp.13.997 miliar.

Untuk sektor belanja daerah kata Benyamin, terdapat beberapa tambahan kebutuhan belanja yang perlu dipenuhi dalam menuntaskan program dan kegiatan yang sudah dianggarkan pada APBD Kota Tangsel Tahun 2013.

Peningkatan belanja daerah dipicu oleh pos Belanja Tidak Langsung yang mengalami kenaikan semula Rp.542.621 Miliar kini menjadi Rp.567.834 Miliar atau meningkat sekitar 25,61 persen.

Pada pos Belanja Tidak Langsung, anggaran yang memacu peningkatan adalah bertambahnya pos Belanja Hibah yang semula sebesar Rp.13.388 miliar bertambah menjadi Rp.20.778 miliar.

Pada kesempatan tersebut, Benyamin mengharapkan agar agar fraksi-fraksi di DPRD dapat mencermati dan menanggapi dalam bentuk pendapat maupun masukan yang dituangkan dalam pandangan umum dan  nantinya disampaikan kepada Gubernur Banten.

Dalam penyampaian nota keuangan perubahan APBD 2012, Benyamin mengatakan bahwa perubahan dimaksud diutamakan untuk memenuhi belanja yang mendukung program dan kegiatan memiliki “out put” yang menjadi titik sambung kinerja tahun 2012 dengan kinerja yang diproyeksikan tahun 2013.

Sedangkan prioritasnya adalah pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, optimalisasi penyelenggaran pemerintah daerah, pengembangan pembangunan berbasis masyarakat, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah, pertanian dan peningkatan lapangan kerja dan masalah sosial.

“Dengan demikian maka hasil kinerja tahun 2012, khususnya melalui perubahan APBD kali ini  diharapkan akan mendukung langsung secara sinergis, perlakuan utama pembangunan, yang akan mulai dilaksanakan pemerintah Kota Tangsel tahun 2013,” ujarnya Benyamin lagi.(evan)

Print Friendly, PDF & Email