Kabar6-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Warman Syanuddin mengaku bahwa APBD 2020 senilai Rp100 miliar untuk penanganan Covid-19 masih belum terserap. Penggunaan barang diklaim masih gunakan bantuan dari pihak swasta.
“Belum, kan ada laporan harusnya, sampai sekarang ini belum ada,” katanya ditemui wartawan di Puspemkot Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Rabu (29/4/2020).
Warman jelaskan, jadi masih seperti di BPBD kan masih ada bantuan Alat Pelindung Diri, bantuan masker, masih banyak yang menggunakan barang bantuan. Pemerintah Kota Tangsel merencanakan anggaran sampai dengan pelaksanaannya nanti dilakukan sesuai dengan keperluan.
**Baca juga: Tomi Patria Dipanggil Bawaslu Tangsel Gegara Pimpin BMI.
“Seperti di BPBD contoh itu tadi, belum ada belanja belanja karena memang bantuan dari perusahaan, masyarakat, masih banyak yang dipakai,” jelas Warman.
Ia bilang, rencananya tota dana kas daerah yang disiapkan Rp100 miliar total untuk covid (realokasi dan refocusing). Pelaksanaannya bisa lebih bisa kurang dari Rp100 miliar itu.
Kalau pun nanti kurang, menurut Warman, masih bisa menyesuaikan lagi. “Karena kan pelaksanaannya sambil berjalan pengadaannya sudah ada, baru kan pembayaran,” terangnya.(yud)
