oleh

Aparat Jamin Keamanan Warga Eks Gafatar di Tangsel

image_pdfimage_print
Warga Pondok Aren Eks Ghafatar.(‎yud)

Kabar6-Puluhan orang warga transmigran asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎ eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan Barat (Kalbar)  diimbau jangan takut di intimidasi.

Sebab, aparat berwajib menyatakan kesiapsediaannya untuk memberikan jaminan rasa aman.

‎Kepala Polres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengaku, anggota intelijen memastikan tidak ada penolakan dari masyarakat sekitar terhadap warga eks Gafatar.  Apalagi keluarga ke-78 jiwa itu telah ditunggu oleh keluarga serta kerabatnya.

“Kalau ada warga yang terintimidasi silahkan langsung laporkan kepada petugas terdekat,” katanya di Rumah Singgah, Kecamatan Setu, Selasa (26/1/2016).

Ayi menjelaskan, kehadiran aparat keamanan yang mengawal kepulangan warga transmigran eks Gafatar ke daerah masing-masing tidak berlebihan. Justru kehadiran petugas untuk menghindari adanya oknum yang ingin bertindak anarkis.

Menurutnya, semua warga transmigran eks Gafatar juga sama dengan masyarakat lainnya yang berhak dapat jaminan keamanan. Sehingga aparat negara wajib melindungi keselamatan mereka. **Baca juga: Benda Diduga Bom Hebohkan Kabupaten Tangerang.

“Pengawalan ini sudah menjadi tugas kami. Jadi bukannya sebagai suatu tindakan berlebihan,” terang Ayi. **Baca juga: Wow, Ada Tari Telanjang di Great Western Tangerang?

Ia mengimbau kepada warga eks Gafatar dapat kembali berbaur seperti sediakala dengan ‎masyarakat sekitar yang lain. Kalaupun perlu berkonsultasi dengan pemuka agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. **Baca juga: Tiba di Kabupaten Tangerang, Eks Anggota Gafatar Khawatir.

“‎Jangan sungkan ataupun merasa dikucilkan. Bapak dan ibu semua sama di mata hukum dan berhak mendapatkan perlindungan hukum,” tambah Ayi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email