oleh

Apakah Kebutuhan Vitamin D Anda Sudah Terpenuhi?

image_pdfimage_print

Kabar6-Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar kalsium dan fosfat. Vitamin yang larut dalam lemak ini diperlukan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfat, yaitu mineral yang penting bagi pembentukan dan perlindungan tulang dan gigi.

Diketahui, sebagian besar orang dewasa mengalami kekurangan vitamin D. Berdasarkan beberapa penelitian, selain baik bagi kesehatan tulang, vitamin D diduga dapat menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, stroke, diabetes, berbagai penyakit autoimun, dan lainnya.

Mengapa tubuh kekurangan vitamin D? Melansir WebMd, meskipun vitamin D dapat dibentuk di dalam tubuh Anda melalui bantuan sinar matahari, banyak orang tetap mengalami kekurangan vitamin D, karena disebabkan oleh berbagai hal yang mengganggu kemampuan kulit dalam memproduksi vitamin D. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kemampuan kulit dalam memproduksi vitamin D adalah musim, waktu, ketinggian tempat tinggal, polusi udara, tertutupnya sinar matahari oleh awan, pemakaian tabir surya, bagian tubuh yang terkena sinar matahari, warna kulit, dan usia.

Para ahli menyarankan agar Anda tetap menggunakan tabir surya dan mengonsumsi suplemen vitamin D, ketimbang menjemur diri di bawah sinar matahari karena bahaya sinar matahari bagi kulit. Kombinasi antara kalsium dan vitamin D dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis pada orang lanjut usia. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh sehingga mudah mengalami patah tulang.

Tujuan utama pemberian vitamin D dan kalsium adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Kebutuhan vitamin D yang direkomendasikan bagi orang dewasa berusia 69 tahun dan di bawahnya adalah 600 IU/hari dan 800 IU/hari bagi orang dewasa berusia 70 tahun atau lebih.

Orang lanjut usia membutuhkan lebih banyak vitamin D karena seiring dengan semakin bertambahnya usia, kulit tidak lagi dapat memproduksi vitamin D dengan baik. Selain itu, orang lanjut usia juga lebih jarang berada di luar ruangan.

Sinar matahari merupakan sumber vitamin D terbaik, namun hal ini pun dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Terdapat beberapa makanan yang mengandung vitamin D, seperti susu, yoghurt, sereal, ikan, jamur, telur, hati sapi, dan jus jeruk. Vitamin D biasanya ditambahkan pada makanan atau minuman yang mengandung kalsium karena penyerapan kalsium membutuhkan bantuan vitamin D. Selain itu, penggunaan suplemen vitamin D juga dapat membantu. ** Baca juga: Wewangian dalam Produk Kosmetik Timbulkan Efek Negatif Bagi Kesehatan?

Vitamin D merupakan vitamin yang larut di dalam lemak. Vitamin larut lemak dapat disimpan di dalam tubuh dan tidak dapat dikeluarkan dengan mudah seperti vitamin larut air. Menurut IOM, kadar maksimum vitamin D harian yang dianggap masih aman adalah sebesar 4.000 IU.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email