oleh

Apa Sih Rahasia Panjang Umur Orang Jepang?

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak dua per tiga dari warga Okinawa, Jepang, dapat menjalankan fungsinya secara mandiri pada usia 97 tahun. Ya, warga Okinawa terkenal banyak yang panjang umur. Ada cukup banyak cenetarians atau orang yang mencapai umur 100 tahun tinggal di pulau tersebut.

Apa rahasianya? Seorang dokter bernama Sanjay Gupta yang singgah di Okinawa, mencermati gaya hidup para lansia di pulau tersebut. Disebutkan, setidaknya ada tiga rahasia yang membuat warga Okinawa bisa mencapai usia sangat panjang. Melansir MSN, ini dia tiga rahasia tersebut:

1. Ikigai
Secara harfiah, ikigai merupakan penggabungan dua kata yaitu iki (kehidupan) dan kai (realisasi harapan dan ekspektasi). Dalam budaya Okinawa, ikigai dianggap sebagai ‘sebuah alasan baik untuk bangun di pagi hari’.

Ikigai biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu sumber nilai dalam kehidupan seseorang atau sesuatu yang membuat hidup seseorang menjadi lebih berarti. Ikigai tidak berkaitan dengan status finansial seseorang, namun lebih kepada mental dan spiritual.

Ikigai seringkali bertumbuh seiring dengan bertambahnya usia seseorang. “Ini merupakan alasan mereka untuk hidup, sesuatu yang mendorong mereka untuk bangun di pagi hari,” ujar Gupta.

2. Moai
Moai merupakan sebutan untuk kelompok sosial informal, di mana orang-orang di dalamnya memiliki ketertarikan yang sama dan saling memperhatikan satu sama lain.

3. Pengaturan pola makan
Hal lain yang diyakini berperan besar dalam umur panjang adalah pengaturan pola makan atau diet. Diet Okinawa sudah cukup terkenal karena manfaat kesehatannya.

Salah satu filosofi dalam diet Okinawa adalah hara hachi bu yang berarti berhenti makan ketika sudah merasa 80 persen kenyang. Dengan filosofi ini, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dapat berkurang secara cukup signifikan.

“Konsumsi kalori rata-rata untuk seorang laki-laki Amerika adalah 2.500 kalori per hari. Di Okinawa, jumlahnya mendekati 1.900 kalori,” tukas Gupta.

Cara ini terbukti efektif untuk menghindari asupan kalori berlebih yang tidak dibutuhkan tubuh. Perut membutuhkan waktu sekira 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak. Namun selama proses tersebut berlangsung, tak sedikit orang-orang yang tetap menyantap makanan dengan jumlah kalori cukup besar.

Diet Okinawa juga memperhatikan keseimbangan ragam makanan yang dikonsumsi. Gupta mengatakan, makanan di Okinawa biasa disajikan dalam enam wadah. Dengan penyajian ini, ragam makanan yang disajikan lebih bervariasi. Selain bervariasi, ukuran porsi yang disajikan juga lebih kecil sehingga dapat menghindari kecenderungan makan berlebih.

“Enam wadah ini berisi nasi, ubi, sajian melon pahit bernama goya, potongan ikan berukuran kecil, sayuran akar, dan satu porsi buah. Ada pula semangkuk kecil sup miso dan segelas teh hijau,” jelas Gupta.

Dalam buku Okinawa Program karya Craig Willcox menyebutkan, warga Okinawa umumnya mengonsumsi tujuh jenis buah dan sayur dan 18 jenis makanan dalam satu hari. Selain itu, diet Okinawa juga dapat menggunakan beragam jenis makanan dan rempah yang menyehatkan. ** Baca juga: Penelitian Ungkap, Wanita Cenderung Lebih Tertarik pada Pria ‘Dompet Tebal’

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email