oleh

Apa Sebenarnya Arti Kode pada Plastik yang Anda Gunakan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada banyak barang-barang plastik yang tiap hari Anda gunakan, misalnya wadah makanan atau minuman serta benda pendukung lainnya dalam keseharian. Namun, pernahkah Anda menyadari terdapat angka-angka tertentu yang tertera di bagian bawah produk plastik.

Kode plastik tersebut bukannya tanpa arti, lho. Ya, melansir Klikdokter, kode angka di plastik bisa jadi petunjuk peruntukan sebuah produk. Jika penggunaannya tepat, tentu meminimalkan risiko kesehatan akibat penggunaan wadah plastik yang keliru. Apa saja arti kode plastik dan anjuran penggunaannya masing-masing?

1. Kode 1: PET atau PETE (Polyethylene Terephthalate)
Plastik dengan kode angka 1 biasa digunakan untuk botol plastik yang transparan, seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.

Jika dipakai berulang, dapat berbahaya bagi kesehatan. Botol plastik yang menggunakan simbol ini bisa didaur ulang untuk kemudian dimanfaatkan kembali.

2. Kode 2: HDPE atau PE-HD (High-Density Polyethylene)
Plastik dengan kode angka 2 biasa digunakan untuk botol berwarna putih susu. Plastik jenis ini aman digunakan. Namun, sama seperti plastik kategori kode angka 1, penggunaan plastik kategori ini direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

Alasannya, terdapat proses pelepasan senyawa yang berbahaya yang terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Plastik HDPE atau PE-HD ini pun bisa didaur ulang.

3. Kode 3: PVC atau V (Polyvinyl Chloride)
Plastik dengan kode angka 3 paling sulit untuk didaur ulang. Plastik jenis ini mengandung senyawa yang dapat bereaksi saat bersentuhan langsung dengan makanan.

Kode plastik 3 umum tertera pada mainan anak-anak, mebel plastik, pipa PVC, serta kemasan produk rumah tangga, seperti deterjen dan pewangi makanan.

4. Kode 4: LDPE atau PE-LD (Low-Density Polyethylene)
Plastik dengan kode angka 4 biasa digunakan untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lunak. Plastik ini dapat dipakai ulang karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan.

Itu sebabnya, plastik berkode 4 dikenal yang cocok dan aman untuk kemasan makanan serta minuman. Terkadang, jenis ini dipakai untuk kemasan suplemen dan obat.

5. Kode 5: PP (Polypropylene)
Plastik dengan kode angka 5 adalah pilihan terbaik untuk wadah makanan atau minuman. Plastik jenis ini lebih kuat, ringan, daya tembus uap rendah, tahan terhadap lemak, dan stabil terhadap suhu tinggi. Plastik jenis ini juga dapat didaur ulang, meski perlu melalui beberapa rangkaian proses penguraian.

6. Kode 6: PS (Polystyrene)
Plastik dengan kode angka 6 biasa dipakai untuk tempat makan styrofoam, mainan, tempat minum sekali pakai, kaset dan video, serta wadah plastik.

Penggunaan benda dengan kode plastik 6 harus dibatasi karena berbahaya bagi kesehatan otak, mengganggu hormon reproduksi pada perempuan, dan mengganggu sistem saraf.

7. Kode 7: OTHER atau O
Plastik dengan kode angka 7 berarti tidak termasuk dalam keenam jenis di atas. Plastik dengan kode angka 7 biasanya terdapat pada botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, dan alat elektronik.

Kode plastik 7 tidak dianjurkan untuk wadah makanan atau minuman. Bahan ini bisa menguraikan zat berbahaya jika suhunya dinaikkan akibat pemanasan. ** Baca juga: Terlalu Kurus, Konsumsi 5 Buah yang Ampuh untuk Naikkan Berat Badan

Jadi mulai sekarang, Anda bisa lebih memperhatikan saat akan membeli produk berkemasan plastik. Pilih sesuai kegunaan dan tujuan Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email