Kabar6-Terkadang Anda sering merasa lelah, padahal sudah tidur selama delapan jam. Mengapa hal ini bisa terjadi? AsapSCIENCE memutuskan untuk meneliti kemungkinan terjadi kelelahan meskipun cukup tidur beserta alasannya.
Dalam video terbaru, dikutip dari Aura, mereka mengungkapkan bahwa jika pola tidur Anda sebenarnya bukanlah masalahnya, maka penyebab kedua yang paling umum kelelahan adalah kurangnya olahraga dan pola makan yang buruk.
Sebuah studi telah menyimpulkan bahwa orang dewasa yang mulai berolahraga ringan beberapa kali dalam seminggu merasakan lebih banyak energi setelah enam minggu. Orang yang berolahraga lebih teratur dapat merasakan tidur yang lebih nyenyak.
Sementara itu jika Anda mengandalkan kopi untuk membuat terbangun, kebiasaan ini akan memiliki efek buruk, karena kafein dapat menghambat senyawa adenosin di otak, yang justru membuat peminumnya merasa mengantuk di malam hari.
Mengonsumsi kopi atau minuman berenergi kurang dari enam jam sebelum tidur pada akhirnya dapat memengaruhi kualitas tidur. Orang yang tidak menggunakan kafein sering merasa lebih segar di pagi hari.
Alasan lainnya adalah dehidrasi. Kurangnya air dalam tubuh menebalkan darah Anda yang memperlambat oksigen dan nutrisi sampai ke organ dan otot Anda. Hal ini akhirnya menyebabkan kelesuan.
Alkohol pun memiliki efek sebaliknya dari air dan meningkatkan perasaan lelah. Ini juga mengurangi kualitas tidur. Sementara diet dan kurangnya olahraga memainkan peran penting dalam hal kelelahan, kesehatan mental juga berdampak pada tingkat energi. ** Baca juga: Bersendawa Miliki Manfaat yang Menakjubkan
Kondisi seperti stres, ansietas dan depresi bisa menguras energi dan membuat Anda merasa lebih lelah.(ilj/bbs)
