oleh

Apa Saja Reaksi Manusia Saat Alami Stres?

image_pdfimage_print

Kabar6-Tiap orang tentu pernah mengalami stres. Hal yang penting adalah bagaimana memahami penyebab stres, sekaligus mencari jalan keluar terbaik yang membuat Anda merasa nyaman.

Nah, reaksi setiap orang terhadap stres atau tekanan dalam kehidupannya dapat berbeda-beda. Melansir mayoclinic, terdapat beberapa reaksi umum seseorang saat menghadapi suatu tekanan atau saat merasa stres. Berikut penjelasannya:

1. Nyeri otot
Anda mungkin secara tidak sadar akan mengatupkan rahang atau tinju atau mengalami ketegangan otot, terutama di daerah leher dan pundak saat merasa stres, yang menyebabkan terjadinya berbagai nyeri otot pada tubuh Anda.

Selain itu, tubuh Anda pun dapat memiliki reaksi lainnya terhadap stress seperti nyeri ulu hati, sesak napas, nyeri punggung, nyeri kepala, dan insomnia.

2. Makan berlebihan
Stres mungkin dapat memicu seseorang untuk makan, bahkan di saat ia tidak merasa lapar atau membuat seseorang malas berolahraga. Sebaliknya, beberapa orang lainnya justru kehilangan nafsu makannya dan mengalami penurunan berat badan saat merasa stres.

3. Marah
Stres dapat membuat Anda menjadi mudah marah. Saat berada dalam suatu tekanan pekerjaan, Anda mungkin bertengkar dengan teman kerja, atau bahkan pasangan. Kemarahan ini seringkali dapat dipicu hanya oleh suatu masalah kecil atau berbagai hal lainnya yang sama sekali tidak berhubungan dengan penyebab stres Anda.

4. Menangis
Stres juga seringkali dapat membuat Anda menangis tersedu-sedu, bahkan tanpa pemicu apa pun. Anda dapat menangis hanya karena adanya suatu hal kecil yang sebenarnya tidak berhubungan dengan penyebab stres. Selain itu, Anda juga mungkin merasa kesepian atau terisolasi saat stres.

5. Depresi
Stres yang berlangsung dalam waktu lama dapat menjadi salah satu hal yang memicu terjadinya depresi atau gangguan cemas.

6. Berpikir negatif
Saat Anda tidak dapat menghadapi tekanan atau stres dalam kehidupan, maka secara otomatis Anda dapat mulai berpikiran negatif atau membesar-besarkan suatu hal negatif dari berbagai situasi yang tidak diinginkan.

7. Merokok
Jika Anda merupakan seorang perokok yang telah berhenti, maka kadangkala saat merasa sangat stres, Anda mungkin tergoda untuk kembali merokok karena merupakan salah satu hal yang dapat membuat Anda merasa lebih rileks.

Bahkan, stres sebenarnya merupakan salah satu pemicu kambuhnya seorang perokok. Selain itu, Anda bahkan mungkin mulai menyalahgunakan alkohol atau obat-obatan untuk membuat kondisi merasa lebih baik. ** Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memilih Pakaian Dalam

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email