oleh

Apa Perbedaan Malam Takbiran di Indonesia & Arab Saudi?

image_pdfimage_print

Kabar6-Takbiran di Indonesia merujuk pada aktivitas pemeluk agama Islam yakni mengucapkan kalimat takbir, Allahu Akbar, secara bersama-sama. Lebih spesifik lagi, aktivitas ini merujuk pada aktivitas perayaan mereka pada malam hari dalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan melakukan pawai di jalanan, kadang-kadang sambil membawa beduk, obor, dan lampion. Usai menggelar salat Magrib, para warga mengumandangkan takbir sepanjang malam 1 syawal hingga selesainya salat Ied keesokan harinya.

Nah, adalah perbedaan malam takbiran di Indonesia dan Arab Saudi? Secara konsep, melansir pegipegi, malam takbiran di Indonesia tidak jauh berbeda dari negara muslim lainnya. Pemerintah kota Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi, misalnya bahkan selalu mengumumkan perayaan tersebut jauh-jauh hari. Sejumlah hiburan dan pawai yang diisi berbagai selebritis digelar untuk memanjakan warganya di malam 1 Syawal. King Abdullah Park di Malaz dan Prince Sattam Park di Wadi Hanifah digunakan sebagai pusat perayaan malam Takbiran di kota Riyadh.

Tidak hanya itu, bazaar makanan hingga acara olahraga juga jadi perhatian penyelenggara. Di sela-sela takbir berkumandang, para warga di Arab Saudi dapat menikmati malam kemenangan mereka di luar rumah.

Hal yang berbeda, justru lebih kepada teknis pengumandangan takbirnya sendiri. Jika di Indonesia mengenal tradisi bedug pada malam takbiran, maka di Arab mereka hanya mengumandangkan takbir saja tanpa bedug sepanjang malam.

Meskipun demikian, malam takbiran adalah momen yang selalu spesial untuk ditunggu sebelum menyambut Lebaran atau Idul Fitri keesokan harinya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email