oleh

Apa Penyebab Keringat Menetes Deras Saat Bangun Tidur?

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernahkah Anda mengalami bangun tidur dengan keringat menetes deras sehingga baju menjadi basah kuyup? Mengapa kondisi seperti itu bisa terjadi?

Menurut sebuah penelitian, berkeringat di malam hari merupakan suatu hal yang sangat sering terjadi. Namun, apakah hal ini merupakan hal atau ada gangguan kesehatan lain yang menyebabkannya? Melansir Womenshealthmag, berikut penyebabnya:

1. Perubahan kadar hormonal
Pada wanita, penyebab paling sering berkeringat di malam hari adalah rendahnya kadar hormon estrogen atau kadar hormon estrogen yang sedang berfluktuasi. Perubahan kadar hormonal ini biasanya terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan, mengonsumsi pil KB, sedang memasuki masa perimenopause, dan telah memasuki masa menopause.

Berbagai kondisi tadi dapat memicu seorang wanita berkeringat di malam hari, baik ringan maupun sangat ekstrim hingga pakaiannya basah kuyup di malam hari.

Bila Anda terus saja berkeringat di malam hari, maka hal ini dapat membuat kelenjar adrenal Anda ‘stres’, yang justru akan membuat Anda merasa sangat lelah, mengalami depresi, dan bahkan mengalami peningkatan berat badan.

2. Obat-obatan
Obat-obatan merupakan penyebab lain dari keringat pada malam hari. Sekira 22 persen orang yang mengonsumsi obat anti depresi berkeringat di malam hari.

3. Kadar gula darah rendah
Kadar gula darah yang rendah juga dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak keringat daripada biasanya. Kondisi ini biasanya ditemukan pada orang-orang yang mengonsumsi insulin atau obat anti diabetes oral.

4. Hiperhidrosis
Merupakan suatu kondisi di mana tubuh memproduksi lebih banyak keringat daripada seharusnya, meskipun tidak ditemukan penyebab medis tertentu. Penderita biasanya berkeringat lebih banyak hanya di beberapa bagian tubuhnya sementara bagian tubuh lainnya kering. Beberapa bagian tubuh yang biasanya lebih banyak berkeringat adalah telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan kepala.

Namun hiperhidrosis tidak hanya terjadi di malam hari. Keringat berlebih ini biasanya terjadi di sepanjang hari.

5. Infeksi
Penyebab lain adalah adanya infeksi atau penyakit lain seperti infeksi bakteri, tuberkulosis, HIV, leukemia, dan kanker (terutama limfoma atau kanker kelenjar getah bening). Bila disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan tersebut, selain keringat di malam hari, penderita biasanya juga akan mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas dan demam. ** Baca juga: 26 Hari Usai Bersalin, Wanita Asal Bangladesh Ini Kembali Melahirkan Bayi Laki-laki

Jadi, mulailah dengan menyesuaikan suhu kamar tidur, gunakan pakaian tidur yang lebih tipis, dan hindari berbagai jenis pemicu keringat seperti makanan pedas dan minuman beralkohol. Selain itu, mengatasi stres biasanya juga dapat membantu mengurangi keparahan keringat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email