oleh

Apa Jadinya Jika Tubuh Kekurangan Magnesium?

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernahkah Anda merasa kelelahan atau otot tiba-tiba keram padahal telah beristirahat cukup? Nah, bisa jadi itulah sinyal bahwa tubuh Anda kekurangan magnesium.

 

 

Menurut para ahli, kekurangan magnesium sangat sulit dideteksi. Karena itulah zat ini dilabeli dengan julukan “Invisible deficiency”, karena kekurangan magnesium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang nyaris sama dengan penyakit-penyakit lainnya.

 

Dr Danine Fruge dari Florida, Amerika Serikat, mengatakan bahwa magnesium terlibat pada sekitar 300 proses biokimiawi tubuh. Zat ini mempengaruhi semuanya mulai dari otot, jantung, hingga hormon.

 

Ada tiga tahap kekurangan magnesium. Lelah, mual, dan nafsu makan berkurang merupakan gejala awal yang umumnya muncul.

 

Nah, jika tubuh Anda kekurangan magnesium pada tingkat lebih parah, biasanya gejala yang timbul meliputi kram, kesemutan, kebas, dan reaksi otot yang muncul seketika. Pada tingkat terparah, kekurangan magnesium bisa menyebabkan detak jantung tidak normal, kejang-kejang, dan perubahan perilaku.

 

Makanan dengan pemanis buatan dan minuman bersoda perlu diwaspadai, karena pemanis buatan dapat memicu ginjal untuk membuang magnesium dari tubuh. Sementara soda dapat mengganggu penyerapan nutrisi. ** Baca juga: Ini Potret Pelaksanaan BPJS Tangsel

 

Kekurangan magnesium dapat dicegah dengan mengkonsumsi bayam, ikan, gandum, dan kacang-kacangan. Anda pun dapat mengkonsumsi suplemen yang mengandung magnesium, namun disarankan dalam dosis yang tidak berlebihan.

 

Terlalu banyak asupan magnesium pun tidak disarankan karena dapat menyebabkan risiko arrhythmia pada jantung (detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur). Dan hal ini akan menjadi fatal terutama bagi penderita diabetes.(ilj)

Print Friendly, PDF & Email